Kisah Herman Halim masuk Islam pernah menghebohkan media sosial pada beberapa tahun silam lantaran dia sempat bolak-balik pindah agama. Begini cerita di baliknya!
Herman Halim adalah bos Maspion sekaligus anak dari seorang pengusaha Alim Markus, Sahabat 99.
Nama Alim Markus mendadak terkenal di tengah-tengah masyarakat saat menjadi bintang iklan bersama Titiek Puspa beberapa tahun silam.
Dia terkenal karena tagline, “cintailah produk-produk Indonesia”.
Nah, salah satu anak Alim Markus adalah Herman Alim yang kini menjabat sebagai bos di Bank Maspion.
Direktur Utama PT Bank Maspion Indonesia Tbk. Herman Halim rupanya memiliki kisah yang jarang diketahui publik.
Ternyata, pria keturunan Tionghoa itu adalah seorang mualaf sejak 2004 silam.
Berikut kisah di balik Herman Halim masuk Islam.
Kisah Herman Halim Masuk Islam, Berawal dari Anak yang Nakal
modusaceh.co
Kisah Herman Halim masuk Islam berawal dari pengalaman anak bungsunya bernama Andrew.
Melansir kabarrakyat.id, Andrew tinggal di Australia bersama ibunya setelah Herman Halim bercerai.
Jarak yang cukup jauh antara Indonesia dan Australia rupanya membuat pertemuan keduanya terbatas.
Pada suatu waktu, Herman Halim mengakau prihatin dengan kondisi anaknya tersebut yang menjadi nakal.
Anaknya kerap terlibat tawuran, mabuk-mabukkan, hingga tak mau melanjutkan pendidikan SMA sampai kuliah.
Hampir putus asa terhadap masa depan anak, tiba-tiba Herman Halim menerima kabar kalau Andrew ingin menjadi mualaf.
Rupanya, anak Herman Halim tahu tentang agama Islam dari remaja asal Timur Tengah yang juga tinggal di Australia.
Padahal, anaknya tersebut terbilang sebagai anak yang kritis pada sesuatu hal.
Setelah masuk Islam, Herman mengaku melihat perubahan positif pada sang anak.
Herman Halim Masuk Islam Usai Pindah Agama Beberapa Kali
Sumber: global-news.co.id
Sebelum Herman Halim masuk Islam, rupanya dia beberapa kali pindah agama.
Kisah anaknya yang memeluk agam Islam ternyata memberikan inspirasi kepada bos Maspion tersebut.
“Tadinya bertahun-tahun keyakinan saya tidak jelas, kadang menjadi pemeluk Buddha, kadang Nasrani, kadang Hindu, hingga kemudian saya belajar Islam dan menemukan kesejukan di sana,” kata Herman Halim.
Herman juga mengaku bahwa dia menerima penjelasan soal Islam dari Andrew yang membawa Al-Qur’an dan Injil dan membandingkan antara ayat per ayat.
Pada 2004, dia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Cheng Hoo Surabaya.
Keputusan Herman Halim masuk Islam mau tidak mau terdengar ke keluarga besar.
Awalnya, keluarga Herman Halim mengaku kaget mengetahui kabar tersebut.
Seiring waktu, Herman juga memiliki tambatan hati yang juga memeluk agama Islam.
Merasakan Keajaiban hingga Merasa Sejuk di Masjid
Herman Halim mengaku merasakan keajaiban setelah memeluk Islam, Sahabat 99.
Salah satunya saat Bank Maspion dinyatakan sehat kembali setelah sebelumnya sempat terjadi masalah.
Dia juga terus memperdalam agama Islam karena pada saat awal-awal masih belum fasih membaca bacaan salat.
Usai masuk Islam, Herman merasa jiwanya lebih tenang terlebih saat berada di masjid.
“Ini yang paling terasa kalau masuk masjid, rasanya sejuk banget karena kita yang beda rezeki, beda profesi, bisa sejajar. Mau dia bos, tukang becak, bakul dawet posisinya sama terutama saat mendirikan salat berjamaah,” ujarnya.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu sedang cari rumah, cek sekarang juga di www.99.co/id!
