Pria ini pernah fitnah Islam lewat film buatannya sendiri. Namun, apa yang membuat ia sadar dan memutuskan untuk menjadi mualaf? Simak di sini!
Melansir viva.co.id, Arnoud Van Doorn memutuskan untuk menjadi seorang mualaf pada tahun 2013.
Ia merupakan pria asal Belanda yang semasa dulu pernah membenci Islam.
Saking bencinya, Van Doorn sampai bergabung dengan organisasi kebebasan yang menentang agama Islam di Belanda.
Tak hanya itu, ia juga pernah membuat film yang menjelek-jelekan Islam berjudul “Fitna”.
Lalu, bagaimana pria yang dulunya fitnah Islam kini bisa menjadi seorang mualaf?
Berikut kisah selengkapnya!
Arnoud Van Doorn Fitnah Islam Lewat Film Buatannya Sendiri
Sebelum memeluk agama Islam, Arnoud Van Doorn mengaku dirinya sangat membenci Islam.
Ia merupakan pria Nasrani yang ortodoks.
Menurut Van Doorn, Islam merupakan agama yang penuh kekerasan.
Itulah salah satu alasan mengapa dia terlibat dalam pembuatan film “Fitna” yang kontroversial.
Pada film tersebut, Van Doorn menampilkan beragam penghinaan dan kebohongan terhadap agama Islam.
Ia juga menjelek-jelekkan Nabi Muhammad saw. dalam film “Fitna”.
Saat ditanya alasan pembuatan film, Van Doorn mengaku kebenciannya terhadap Islam bukan lah satu-satunya alasan.
Pria asal Belanda itu juga mengaku ada dorongan politik di belakang keputusannya.
“Kami ingin memberi peringatan manusia akan Islam dan inilah faktor yang mendorong kami memproduksi film. Film itu bukan film sebagaimana mestinya. Film itu cuma klip berdurasi 10-15 menit tidak lebih dari itu. Dan tentu saja ada tujuan politik di balik itu semua,” kata Van Doorn seperti dikutip dari Viva, Senin (31/01/2022).
Merasa Bersalah dan Pindah Agama
Setelah film “Fitna” beredar, Van Doorn mendapatkan banyak kecaman.
Umat muslim setempat tidak terima dengan film buatan Van Doorn, apalagi mengingat filmnya dibuat secara profesional.
Melihat respon orang-orang, Van Doorn akhirnya merasa bersalah.
Inilah saat kali pertama ia mulai berpikir bahwa dirinya telah berdosa.
“Mungkin kami telah melakukan hal yang tidak baik dan saya mulai merasa ragu karena begitu banyak protes dari kaum Muslimin terkait film ‘Fitna’. Itulah awal dari permulaan saya berpikir untuk memeluk Islam.” jelasnya.
Van Doorn kemudian mulai melakukan riset mendalam tentang Islam, termasuk pergi ke masjid-masjid setempat untuk mewawancara ulama.
Dirinya juga mulai membaca Al-Qur’an dan mendapatkan banyak hikmah dari kitab suci tersebut.
Tak lama dari itu, dirinya merasa yakin untuk pindah agama.
Menurut Van Doorn, Islam terlah memberikan dirinya rasa keihklasan dan kebebasan yang sejati.
Ia pun dibantu ulama setempat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Saya merasa bahwa saya berada di bawah selimut yang hangat. Seakan ada tangan di atas pundak saya dan dia berkata kepada saya ‘sekarang Anda telah sah menjadi seorang Muslim’,” lanjutnya.
***
Itulah kisah pria fitnah Islam yang kemudian menjadi mualaf.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari hunian modern seperti Roseville Soho Suite?
Kunjungi langsung 99.co/id dan Rumah123.com!