Berita Berita Properti

Ini Kesalahan dalam Renovasi Rumah yang Harus Kamu Hindari!

2 menit

Kesalahan renovasi rumah adalah hal yang sangat fatal lho, Sahabat 99! Pahami secara seksama, jangan biarkan hal ini sampai terjadi. Penyesalan bakal terjadi di akhir, apalagi kalau uang sudah habis tak bersisa…

Sahabat 99, terkadang kita sebagai pemilik rumah punya keinginan menggebu-gebu agar hunian tampil lebih cantik.

Biasanya, hal tersebut akan dilakukan dengan cara melakukan renovasi.

Namun sayang, kesalahan dalam renovasi rumah kerap terjadi dan bikin pusing kepala.

Bukannya senang, malapetaka tersebut malah bikin pusing tujuh keliling!

Kalau sudah begini, pilihan kamu cuma dua: membiarkannya begitu saja, atau dibongkar ulang.

Mau yang mana Sahabat 99, pusing ‘kan?

Amin Yusoff, pendiri jasa layanan interior asal Malaysia, Mamy Home, menyebutkan tiga hal yang bikin seorang pemilik rumah melakukan kesalahan dalam renovasi rumah.

Kesalahan ini, ujungnya malah bikin kamu merugi…

Terlebih saat rumah yang gagal renovasi hendak dijual atau disewakan.

Apa saja itu? Yuk, simak di bawah berikut!

Kesalahan Renovasi Rumah yang Fatal

1. Hambur Uang

boros uang renovasi

Menurut Amin, kesalahan dalam renovasi rumah yang pertama adalah terlalu menghamburkan uang.

“Pemilik rumah kerap menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya ketika merenovasi rumah mereka untuk tujuan investasi,” ujar Amin, dilansir dari New Straits Times.

Lebih lanjut, Amin menegaskan bahwa tidak seperti rumah untuk hunian sendiri, rumah untuk investasi perlu direnovasi sesuai dengan segmen pasar yang sesuai.

Penting guna menerapkan perhitungan yang tepat supaya pengeluaran tidak terlalu hambur.

Ingat ya, Sahabat 99! Perhitungan yang tepat bukan cuma menyiapkan biaya bangun rumah sesuai keinginan, tapi juga memahami hal-hal utama.

Saat pemilik rumah paham terkait bagian mana saja yang butuh direnovasi, maka dia akan fokus untuk membenahi hal tersebut.

Konsekuensi fatal yang dapat kita alami ketika belum memiliki perhitungan tak pasti adalah biaya yang juga ikut-ikutan tak pasti.

Kalau biaya sudah membengkak, semua perhitungan bisa berantakan lho!



2. Abai Memerhatikan Selera Pasar

renovasi rumah

sumber: monagiza.com

Amin kembali melanjutkan bahwa kedua, kesalahan dalam renovasi rumah terjadi karena pemilik melakukannya hanya berdasarkan keinginan dan selera dia sendiri.

“Hal ini menyebabkan mereka yang ingin beli atau sewa rumah tersebut, kerap memina desain ulan yang pada akhirnya akan membebani kamu sebagai pemilik,” ujarnya.

Penting untuk melihat selera pasar yang sedang diminati banyak kalangan saat ini.

Hal tersebut dilakukan demi menyesuaikan dengan apa yang tengah digandrungi dan menjadi tren.

Saat berencana jual rumah setelah renovasi, maka upaya penyesuaian pasar harus dipikirkan sejak awal.

Namun ketika berpikiran buat menempatinya dalam waktu lama, maka itu tidak menjadi masalah.

Sesuaikan dengan bijak ya, Sahabat 99!

3. Tidak Konsisten

konsisten renovasi rumah

Salah satu kesalahan renovasi dalam rumah yang juga fatal adalah soal konsistensi.

“Perubahan pikiran di menit-menit terakhi, justru akan membuat pemilik rumah mengacaukan rencana yang telah disusun sejak awal,” tutur Amin.

Lebih lanjut, Amin menjelaskan jika pemilik rumah menghabiskan terlalu banyak, maka hasil investasi akan memakan waktu lama.

“Oleh karena itu, pemilik rumah harus fokus pada meminimalkan biaya dan pada saat yang sama, menciptakan dampak yang tinggi terhadap renovasi,” ujar Amin, melanjutkan omongan.

Amin mengatakan, dia berharap agar masyarakat mampu memperhatikan kesalahan dalam renovasi rumah yang kerap terjadi…

Serta memahami bahwa hal itu adalah upaya yang dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan bermusik.

Related Posts