Angkutan kota alias angkot merupakan salah satu transportasi umum yang banyak dijumpai di sejumlah kota di Indonesia. Namun kenapa di Jogja tidak ada angkot, ya?
Angkot merupakan transportasi umum yang biasanya digunakan masyarakat untuk bepergian dan berwisata di dalam kota atau dalam suatu kawasan.
Angkot banyak diminati masyarakat karena tarifnya yang murah.
Moda transportasi ini juga cukup mudah ditemukan di sejumlah kota di Indonesia.
Namun, terdapat daerah atau kota di Indonesia yang tidak menyediakan angkutan umum ini, salah satunya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) alias Jogja.
Sebenarnya, apa alasan di balik jarang ditemukannya angkot di Kota Jogja?
Daripada penasaran, simak penjelasannya di bawah ini!
Kenapa di Jogja Tidak Ada Angkot?
Dilansir dari solopos.com, sebenarnya masih ada angkot di Jogja tetapi jumlahnya sedikit.
Saking minimnya, mungkin bisa dikatakan tidak ada angkot yang berkeliling mencari penumpang.
Permasalahan minimnya angkutan umum di Jogja ini juga sempat dibahas warganet dan bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (4/5/2022).
Mereka menceritakan tentang keluhannya mengenai sulitnya mencari angkutan umum di Jogja.
Bahkan ada seorang warganet yang bercerita tidak bisa menabung karena uangnya habis untuk membayar ojek online.
Keluhan tersebut memang beralasan karena memang saat ini jumlah angkot yang beroperasi di Jogja setiap tahun mengalami penurunan.
Data yang dikutip dari Dinas Perhubungan DIY, pada tahun 2020 jumlah angkutan yang beroperasi di wilayahnya sebanyak 2.188 unit.
Untuk angkutan yang beroperasi di wilayah perbatasan dan perkotaan memang sangat minim karena dalam lima tahun terakhir memang menunjukkan penurunan.
Pada tahun 2016, angkot yang beroperasi sebanyak 187 unit, jumlah itu bertahan hingga tahun 2018. Kemudian pada 2019, turun menjadi 56 unit.
Angkutan di perbatasan dalam lima tahun terakhir juga mengalami pasang surut.
Pada 2016 ada sebanyak 8 unit yang beroperasi, pada 2017 ada 14 unit, kemudian tahun berikutnya 18 unit, dan pada 2019 ada 14 unit yang beroperasi.
Bagaimana Kondisi Transportasi Umum di Jogja Saat Ini?
Di Jogja, angkutan di perbatasan pada tahun 2020 sudah tidak ada yang beroperasi.
Untuk menggantinya, pemerintah setempat memberikan fasilitas layanan moda transportasi umum lain yakni dengan menyediakan Trans Jogja.
Pada tahun 2016, jumlah Trans Jogja ada 74 unit. Kemudian pada 2017 naik menjadi 128 unit hingga 2020.
Begitu juga angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) juga mengalami nasib serupa.
Pada tahun 2016, jumlah angkutan jenis ini sebanyak 517 unit.
Pada tahun-tahun berikutnya, jumlahnya terus mengalami penurunan, Hingga pada tahun 2020 jumlahnya hanya 98 unit.
Jumlah armadanya yang menurun setiap tahun menjadi jawaban kenapa wisatawan atau warga sulit untuk menggunakan angkutan di wilayah Jogja.
Jadi jika kamu berencana berwisata atau tinggal di Jogja, jangan kaget ya kalau sulit menemukan angkot di sana!
***
Itulah alasan kenapa di Jogja tidak ada angkot terlihat dengan mudah.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sutera Winona?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.