Saat ini memang ada beragam bentuk atap rumah. Namun jika diperhatikan, umumnya atap berbentuk segitiga. Kenapa atap rumah berbentuk segitiga? Cek alasannya di sini!
Secara umum, bentuk atap rumah adalah segitiga, bentuk ini juga banyak diterapkan pada model-model rumah di Indonesia.
Sebenarnya apa alasan di balik bentuk segitiga ini kerap digunakan sebagai desain atap rumah?
Daripada penasaran, simak ulasannya yang dikutip dari 855lysters.com berikut ini!
Kenapa Atap Rumah Berbentuk Segitiga?
1. Memudahkan Konstruksi
Alasan utama atap rumah berbentuk segitiga adalah untuk memudahkan konstruksi.
Segitiga dinilai sebagai bentuk konstruksi yang kuat.
Pada dasarnya, bentuk segitiga itu kuat dan bisa terbilang mudah saat dibuat. Secara matematika, teorema Pythagoras, tidak terlalu rumit.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa banyak atap rumah memiliki bentuk segitiga.
2. Menumpahkan Air
Alasan lainnya adalah untuk menurunkan air hujan.
Pasalnya pada saat hujan, kedua sisi atap segitiga dapat menumpahkan air hujan.
Tentunya hal ini berbeda dengan atap datar yang bisa membuat air hujan menggenang.
Menumpahkan air dengan cepat adalah solusi paling efektif sehingga atap miring adalah pilihan terbaik.
3. Perawatan yang Mudah
Atap berbentuk segitiga juga mudah untuk dirawat.
Atap rumah datar cenderung membutuhkan lebih banyak perawatan daripada atap miring untuk penembusan air.
Terlebih di negara empat musim, salju bisa turun dengan sangat lebat hingga menumpuk.
Semakin curam lereng atap rumah, makin sedikit kebutuhan untuk menahan beban salju yang tinggi.
Karena kemiringannya yang berbentuk segitiga, memungkinkan hujan, dedaunan, dan benda lainnya tidak akan merusak struktur rumah.
4. Memiliki Bentuk Struktur yang Efektif
Alasan berikutnya adalah karena material bangunan terbuat dalam penampang lurus.
Bentuk struktur yang paling efektif yang terangkai dari penampang lurus adalah segitiga, bukan bentuk lainnya seperti bulat atau setengah bulat.
5. Memiliki Ruang Khusus
Tak hanya mudah secara konstruksi dan memiliki tampilan yang sederhana secara desain, atap segitiga juga bisa dibilang fungsional.
Atap berbentuk segitiga juga memungkinkan kita mempunyai ruang tersisa untuk loteng atau disebut attic room.
Tak mengherankan kalau desain atap segitiga ini masih banyak digunakan di rumah-rumah baik di Indonesia maupun di negara lainnya.
6. Cocok untuk Berbagai Desain Rumah
Dalam dunia bangunan, atap berbentuk segitiga disebut juga sebagai atap pelana.
Atap pelana sendiri merupakan model awal untuk bentuk atap rumah yang aman dan sederhana dan cocok untuk berbagai desain rumah, mulai dari rumah bergaya tradisional hingga modern.
Atap pelana tidak hanya menawarkan perlindungan rumah, tetapi juga merupakan desain atap yang sangat menarik secara visual.
7. Memiliki Biaya Pembuatan yang Relatif Rendah
Alasan sekaligus keunggulan lainnya dari penggunaan atap ini adalah biaya pembuatannya yang rendah.
Pasalnya, atap pelana secara efektif merupakan dua bagian besar yang disatukan dan dipasang.
Ini adalah desain yang sangat sederhana dan banyak sekali digunakan.
Dibandingkan dengan beberapa gaya atap lainnya, atap pelana hanya membutuhkan sedikit material sehingga akan menghemat biaya pemasangan penutup di bagian atas rumah.
Selain umum digunakan, permintaan yang tinggi juga membantu menekan biaya produksi sehingga menjadikan atap pelana sebagai pilihan yang baik dengan harga terjangkau.
***
Itulah alasan kenapa atap rumah berbentuk segitiga.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Depok?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Citralake Sawangan Depok hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.