Aset Tommy Soeharto yang banyak rupanya tidak ada peminat saat dilelang. Benarkah alasannya karena kondisi perekonomian saat ini yang belum pulih pascapandemi?
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia melakukan lelang aset tanah yang dimiliki Tommy Soeharto pada 12 Januari 2022.
Namun, hingga waktu yang ditentukan, aset tersebut tidak laku lantaran tidak ada peminat.
Seluruh aset tersebut disita oleh pemerintah karena tidak ada itikad baik dari Tommy untuk melunasi utang atas dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang diterima 22 tahun lalu.
Untuk itu, lelang aset tersebut dilakukan untuk menyelesaikan utang BLBI.
Lantas, apa alasan kenapa aset pria bernama asli Hutomo Mandala Putra ini tak kunjung laku?
Simak ulasannya di bawah ini!
Kenapa Aset Tommy Soeharto Tak Laku Dilelang?
Kondisi Perekonomian yang Belum Pulih
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Direktur Hukum dan Humas DJKN Kemenkeu, Tri Wahyuningsih mengungkapkan alasannya bisa jadi karena kondisi perekonomian saat ini.
Seperti yang kita tahu, perekonomian negara masih belum pulih dari pandemi Covid-19, dan hal ini kemungkinan menjadi salah satu alasannya.
“Jadi soal aset Tommy yang enggak laku, kami sadari bahwa kondisi saat ini ekonomi yang seperti apa, ini mungkin jadi salah satu faktornya,” ujarnya.
Masih Berupa Tanah
Selain itu, dia mengungkapkan aset Tommy Soeharto yang berbentuk tanah menjadi pertimbangan para calon pembeli dan investor.
Apalagi diketahui kalau lahan tersebut memiliki ukuran yang besar, yakni 124 hektare tersebut.
“Aset ini kan berupa tanah, orang beli buat investasi, pasti berpikir investasi untuk saat ini, beli tahun ini kira-kira balik enggak ya,” tambahnya.
Pembeli Takut Bermasalah
Terkait dengan pembeli takut aset bermasalah karena bekas kasus BLBI, ia menyebutkan tidak mengetahui dengan pasti.
“Tapi yang pasti ini lelang yang dilaksanakan negara tentunya legalitas dari bukti dan kenapa bisa dilelang pasti sudah ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah sudah memiliki surat-surat dari semua tanah milik Tommy yang dilelang tersebut. Ini demi memenuhi kewajiban negara dari utang-utang Tommy.
“Salah satunya sertifikat, tentunya kita punya sertifikat. Semua orang tahu ini dalam konteks untuk mengembalikan uang kepada negara,” pungkasnya.
Selain itu, Tommy Soeharto juga diketahui memiliki perumahan bernama Perum Karawang Baru yang kini kondisinya terbengkalai dan sertifikatnya bermasalah.
***
Demikian beberapa kemungkinan penyebab kenapa aset Tommy Soeharto tak kunjung diminati.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Dago Village?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.