Berita Ragam

Kenapa Gereja Banyak Ditemukan di Mall? Seorang Pendeta Beberkan Salah Satu Alasannya karena Terpaksa!

2 menit

Tempat ibadah umumnya memiliki bangunannya sendiri. Berbeda dengan masjid yang berdiri sendiri, gereja sering kita temukan di mall. Kira-kira, apa alasan di balik hal tersebut?

Di berbagai kota memang kerap kali ditemui gereja mal, tak terkecuali di Jakarta sendiri.

Dilansir dari republika.co.id, Mal Pejaten Village (Penvil) memiliki gereja di lantai paling atas.

Beberapa tempat ibadah umat Kristen di Yogyakarta juga diketahui menggunakan alamat pusat perbelanjaan atau mal.

Sebagai contoh Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang menggunakan alamat Hartono Mall di Ring Road Utara, Depok, Sleman dalam keterangan lokasi di website-nya.

Kenapa Gereja Banyak Ditemukan di Mall?

Sulitnya Mendapat Izin

Mantan ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta (Pdt) Albertus Patty mengatakan meski gereja ada di dalam mal, hal tersebut bukanlah gaya hidup melainkan keterpaksaan.

Pdt Albertus Patty mengatakan alasan utama mengapa gereja ada di mal adalah sulitnya mendapat izin.

Ia mengaku terpaksa melakukannya karena keterbatasan lahan dan sulitnya mendapatkan izin mendirikan tempat ibadah.

“Sulit sekali bangun gereja di tengah masyarakat, karena selalu tidak diberi izin,” jelasnya seperti yang dikutip dari laman republika.co.id.

“Akhirnya ada ruangan yang bisa dipakai ya pakai saja, maksudnya seperti itu,” tambahnya.

Kurangnya Jumlah Gereja

camat di depok

sumber: IDN Times/Siti Umaiyah

Dilansir dari jogja.identimes.com, Camat Depok, Sleman Abu Bakar mengatakan kalau Depok sendiri merupakan wilayah di Sleman yang paling banyak penduduknya.

Di sana terdapat banyak mahasiswa Nasrani yang datang dari luar daerah. Namun, dari sisi tempat ibadah umat Kristen kurang mencukupi.

Oleh sebab itu, gereja dihadirkan di dalam gedung serbaguna seperti mal untuk memenuhi kebutuhan tersebut.



“Kita banyak sekali anak mahasiswa dari luar, tidak mencukupi gereja di Depok. Makanya mereka menyewa gedung serbaguna,” jelasnya pada Rabu (12/2).

Tren Gereja di Mall

gereja di mall

sumber: IDN Times/Yogie Fadila

Meski awalnya karena sulit mendapat izin untuk membangun gereja, lambat laun gereja di mal memang bergeser menjadi tren.

Pdt Albertus Patty mengatakan meski banyak gereja di mal, tetapi pihaknya tak ingin hal tersebut terus bertambah.

Pasalnya hal itu dapat menimbulkan perpecahan dari organisasinya.

“Ada 323 organisasi gereja di Indonesia, beberapa waktu lalu kami di PGI melakukan moratorium dengan Dirjen Agama agar memang sebaiknya jangan bertambah lagi,” kata dia.

Untuk biaya sewa, seorang staf Gereja GBI Pejaten Village, Robin mengatakan kalau harganya lebih murah karena bersifat sosial.

“Kami di sini sewa setiap bulannya. Untung harga bisa dimiringkan oleh pengelola karena ini bersifat sosial,” kata dia tanpa menyebut harganya.

Robin menambahkan, sejumlah jemaat memutuskan tak datang beribadat ke Penvil lagi, dengan alasan ruangan yang menjadi sempit dan terbatas.

“Karena di bawah digunakan untuk toko-toko,” katanya.

***

Itulah beberapa alasan kenapa gereja ada di mall.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian impian di Bekasi?

Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Pavilia at Premier Estate 2 hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts