Mengusung konsep green building, gedung utama kementrian PUPR sukses meraih Penghargaan Subroto di tahun 2021. Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Gedung utama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan salah satu bangunan milik pemerintah yang mengusung konsep green building.
Konsep desainnya berfokus pada efisiensi penggunaan sumber daya dan energi di dalam bangunan.
Berkat rancangan ini, Kementrian PUPR berhasil mendapatkan Penghargaan Subroto 2021, Sahabat 99.
Gedung Kementrian PUPR Raih Penghargaan Subroto 2021
Penghargaan Subroto merupakan apresiasi tertinggi dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Mereka yang menerimanya dinilai telah berhasil melakukan efisiensi energi di sektor bangunan gedung dan industri.
Kategorinya sendiri beragam, mulai dari gedung lama, gedung baru, bangunan pemerintah, hingga bangunan milik swasta.
Untuk kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah dengan sub-kategori Gedung Lama, gedung utama Kementrian PUPR keluar sebagai pemenang.
Ini berkat desainnya yang konon efektif memangkas hingga 40 persen penggunaan listrik dan 35 persen penggunaan air.
Efisiensi energi ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengatasi isu lingkungan yang kian memburuk.
Penganugerahan Penghargaan Subroto 2021 sendiri berlangsung pada 28 September 2021 lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menerimanya secara virtual dari Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Terkait penghargaan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa sumbangsih Kementrian PUPR dalam mengurangi emisi karbon sebenarnya ada banyak.
Ada pasar tradisional serta rusun hemat energi, kebun raya dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan TPA sampah dengan teknologi sanitary landfill dan incinerator.
Mengintip Desain Gedung Utama Kementrian PUPR
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, konsep desain gedung utama Kementrian PUPR adalah bangunan hijau atau green building.
Prinsip desainnya adalah perancangan bangunan yang membuat hidup lebih baik serta dapat memenuhi kebutuhan generasi berikutnya.
Di gedung PUPR, ini terlihat dari desain yang memaksimalkan akses penerangan alami sehingga penggunaan lampu di siang hari bisa berkurang.
“Selain itu, ada sensor penerangan yang otomatis akan memadamkan lampu saat tidak ada orang di ruangan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari kompas.com, Senin (22/11/2021).
Tak hanya itu, di kampus PUPR berlangsung proses daur ulang penggunaan air dengan sistem rain water harvesting, recycling, dan reuse.
Jadi, area serapan akan menangkap air hujan dan mengalirkannya ke dalam drainase hingga masuk ke penampungan akhir berupa ground water tank.
Di penampungan akhir air akan melalui proses daur ulang untuk memenuhi kebutuhan menyiram tanaman, toilet, serta suplai air di cooling tower.
Area sekitar gedung juga tampak sejuk dengan perpaduan area hijau, jalur pejalan kaki, guiding block, dan bangku taman.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti di sana, seperti area Alana Garden Serpong.