Triplek sudah tidak asing lagi penggunaannya pada bangunan rumah. Namun, seberapa jauh sih, kamu tahu tentang material yang terbuat dari kayu satu ini? Yuk, baca kelengkapannya di sini!
Triplek atau kayu lapis, sudah sering digunakan digunakan pada banyak bangunan.
Kayu lapis sendiri merupakan sejenis papan pabrikan yang terbuat dari lapisan kayu (veneer kayu) yang ditempelkan menjadi satu lempengan kayu tipis.
Lapisan-lapisan veneer tersebut direkatkan dengan urat kayu yang saling bersilangan, membuat materialnya kokoh dan tahan beban berat.
Tak hanya itu, material ini sering digunakan karena karakteristiknya yang dapat dibentuk, mudah didaur ulang, dan harganya yang bersahabat di kantong.
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk mencoba menggunakan kayu lapis di rumah, yuk, kita pelajari material ini lebih jauh terlebih dahulu!
Material Pembangun Triplek
Agar kayu lapis terbangun dengan sempurna, lapisan veneernya harus dibuat dengan tipis agar tidak mudah mengkerut akibat lem perekatnya yang kalah kuat.
Oleh karena alasan di atas, pembuatan kayu lapis yang tebal tidak mengandalkan lapisan veneer yang tebal, melainkan menambah jumlah lapisannya.
Lapisan triplek terpisah menjadi dua, yaitu triplek berlapis 3 yang disebut multipleks dan triplek berlapis lima yang disebut five-ply.
Nah, lapisan pada kayu lapis ini harus dibuat ganjil, Sahabat 99.
Alasannya adalah untuk membuat konstruksi kayu yang seimbang.
Urat kayu pada lapisan veneer harus disusun secara sedemikian rupa agar arah urat veneer yang ada di bagian bawah berbentuk lurus dengan arah urat veneer yang berada di atasnya.
Dengan begitu, kayu lapis akan terkonstruksi lebih kokoh dan lemnya akan merekat lebih kuat.
Baca Juga:
Kelebihan Triplek
- Mudah dibentuk dan dipasangkan di mana saja karena teksturnya yang fleksibel, ringan, dan mudah di daur ulang.
- Kokoh. Dapat digunakan sebagai komponen pembangun rumah atau material dasar pembuatan furnitur indoor.
- Dibuat dengan metode ukuran yang sangat tepat dan seragam sehingga memiliki permukaan yang halus dibandingkan dengan jenis kayu yang lain.
- Kecuali MDF dan particle board, semua jenis kayu lapis yang sudah kita bahas di atas cenderung tahan air ketimbang jenis kayu komersil lainnya.
- Tersedia dalam berbagai macam ketebalan dan ukuran sehingga memudahkan kita untuk mengaplikasikannya di rumah.
- Ukurannya tidak akan berubah seperti besi karena tidak akan memuai atau menyusut.
- Dapat tahan di bawah cuaca dan suhu ekstrem di Indonesia apabila dipasang dan dirawat dengan benar.
Kekurangan Triplek
- Memakan waktu yang lama untuk finishing karena membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi agar triplek terpasangkan dengan tepat.
- Tingkat presisi ketebalannya kurang bagus ketika sudah bergelombang, membuatnya tidak kokoh dan rentan terhadap beban berat.
- Permukaan triplek cenderung bergelombang pada jenis yang lebih murah. Berbeda dengan material besi yang tetap kokoh walaupun harganya lebih bersahabat.
- Tidak seperti kayu jati yang sangat solid, apabila kayu lapis terpapar cuaca dan suhu ekstrem secara terus-menerus, ketahanannya akan berkurang.
- Kurang tepat digunakan sebagai material utama furnitur atau atau bahan baku bangunan outdoor.
- Karena ukurannya yang lumayan tipis, proses pengangkutan dari toko material ke rumah harus dilakukan dengan telaten. Apabila tidak, triplek bisa-bisa patah.
- Memerlukan paku tembak atau paku yang lebih kuat agar bisa dipasangkan pada rumah atau furnitur lainnya untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama.
Penggunaan Triplek
Seperti yang sudah kita ketahui, kayu lapis bisa digunakan sebagai bahan utama sebuah bangunan atau furnitur rumah.
Lalu, apa saja sih yang bisa kita bangun dari kayu lapis?
Berikut adalah daftar penggunaan triplek untuk kebutuhan rumah tangga:
- Tatakan pisau
- Alas meja
- Kursi
- Alas whiteboard
- Boks loudspeaker
- Lemari
- Gantungan baju
- Rak sepatu / buku
- Rak dinding
- Partisi rumah
- Rumah kecil hewan peliharaan
- Bingkai foto
- Lantai triplek
- Plafon
Baca Juga:
Cara Memilih Plafon yang Cocok dengan Jenis Rumah di Indonesia
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.