Jenis Pekerjaan Pekerjaan

7 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar. Ada Fotografi hingga Fisioterapi!

2 menit

Kira-kira apa sih jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar? Cari tahu informasinya pada artikel ini!

Memilih jurusan kuliah merupakan sebuah keputusan krusial yang menentukan masa depan.

Tak jarang, banyak calon mahasiswa yang terpaku pada jurusan populer dengan anggapan bahwa jurusan tersebut menjamin prospek kerja yang cemerlang.

Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa jurusan yang terkesan sepi peminat, tapi justru menawarkan peluang kerja yang besar dan menjanjikan?

Nah, artikel ini akan mengupas tuntas tentang jurusan-jurusan “berlian tersembunyi” tersebut.

Dengan membaca artikel ini, diharapkan kamu dapat membuka wawasan dan mempertimbangkan pilihan jurusan yang lebih luas dan tak hanya terpaku pada popularitas.

7 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar

1. Fisioterapi

Jurusan yang sepi peminat tapi peluang kerja besar pertama adalah fisioterapi.

Fisioterapi adalah program studi yang bisa mencetak sarjana dengan skill pelayanan kesehatan di fokus promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Menurut tracer study Universitas Indonesia, lulusan fisioterapi paling lama masa tunggu kerja 3 bulan, langsung diserap di rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik-klinik yang ada pelayanan fisioterapi.

2. Teknik Desain Manufaktur

jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar

sumber: Unsplash/Possessed Photography

Dewasa ini, bisnis dan dunia manufaktur juga kian berkembang.

Maka, tak heran bila lulusan dari jurusan ini sering dicari oleh banyak perusahaan.

Terlebih pada bisnis pembuatan kapal, lulusan jurusan sepi peminat tapi peluang kerja besar ini sedang sangat dibutuhkan.

3. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jurusan sepi peminat tapi peluang kerja besar lainnya adalah teknik keselamatan dan kesehatan kerja (TK3).

Berkembangnya dunia industri di Indonesia tentu membuat lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di banyak perusahaan.

Jurusan ini tentu sangat penting dalam mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di sebuah industri.

Bukan cuma industri saja, TK3 pun dibutuhkan oleh berbagai instansi.



Dengan begitu, jurusan ini bisa dibilang tak akan sepi peminat di Indonesia.

4. Teknik Perkapalan

Mengutip dari ui.ac.id, jurusan ini menitik beratkan pendidikannya pada bidang perancangan, proses produksi, perbaikan, dan instalasi permesinan kapal.

Jurusan ini nantinya akan sangat berpengaruh untuk memperbaiki sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga navigasi kapal.

Maka itu, lulusannya sangat dibutuhkan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri.

5. Manajemen Transportasi

Masuk jurusan ini bukan cuma belajar tentang manajemen seperti biasanya, tapi juga bisa mempelajari berbagai prospek transportasi.

Adapun materi yang akan didalami adalah menghitung biaya operasional kendaraan, tarif yang berlaku, hingga bahan bakar yang digunakan.

6. Fotografi

Fotografi bukan hanya sekadar hobi, tapi juga bisa menjadi peluang karier yang menjanjikan.

Adapun jurusan fotografi bisa memberi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang profesional.

Dalam era serba media sosial ini, kebutuhan lulusan jurusan fotografi tentu semakin meningkat.

7. Arsitektur Lanskap

jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar

sumber: freepik.com

Jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar ini mempelajari desain dan pengelolaan ruang terbuka.

Walau terlihat tidak populer, peluang kerjanya cukup menjanjikan, lo.

Adapun lulusan arsitektur lanskap bisa bekerja di pemerintahan bahkan perusahaan swasta sebagai konsultan lanskap.

***

Semoga ulasannya bermanfaat ya, Property People!

Pantau terus artikel menarik lainnya, seperti jurusan dengan sarjana paling banyak menganggur lewat Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian?

Temukan hanya di situs properti www.99.co/id karena beli rumah sekarang bisa #segampangitu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts