Gaya Hidup Kesehatan

11 Jenis Vaksin Covid di Indonesia yang Sudah Berizin BPOM (Dilengkapi Perhitungan Efektivitas Booster)

3 menit

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Covid-19 bagi merek Covovax. Dari kebijakan tersebut, telah terkumpul 11 jenis vaksin Covid yang sudah dapat izin BPOM.
Mengetahui jenis vaksin Covid-19 yang sudah mendapat izin BPOM penting diketahui masyarakat.

Pasalnya, hal ini berguna untuk menjauhkan risiko kita dari paparan virus Corona.

Mengutip dari laman menpan.go.id, Kepala BPOM Penny K. Lukito, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021), mengatakan sesuai persyaratan EUA, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19, baik standar nasional maupun internasional.

Melansir dari kontan.co.id, berikut ini 11 jenis vaksin Covid yang terlah mendapat izin BPOM.

11 Jenis Vaksin Covid yang Sudah Dapat Izin BPOM

1. Sinovac

sinovac

Jenis vaksin Covid-19 yang pertama kali diedarkan dan sudah dapat izin dari BPOM adalah Sinovac.

Izin penggunaan darurat terhadap Sinovac diberikan setelah BPOM mengkaji hasil uji klinis tahap III vaksin yang dilakukan di Bandung.

BPOM juga mengkaji hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brasil.

Hasilnya menyatakan bahwa uji klinis fase III di Bandung menunjukkan efikasi vaksin Covid-19 Sinovac sebesar 65,3 persen.

2.Vaksin Covid-19 Bio Farma

Setelah Sinovac, BPOM kembali mengeluarkan EUA untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero).

Vaksin ini terbuat dari bahan baku vaksin yang secara bertahap telah dikirimkan oleh Sinovac.

Vaksin ini memiliki bentuk sediaan vial 5 ml yang berisi 10 dosis vaksin dari virus yang di-inaktivasi.

3. AstraZeneca

Hanya berselang beberapa hari dari vaksin Bio Farma, BPOM kemudian kembali mengeluarkan EUA untuk jenis vaksin Covid-19 yang bernama AstraZeneca.

Jenis vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris ini telah dikembangkan oleh AstraZeneca dan University of Oxford.

Adapun hasil efikasinya sebesar 62,1 persen.

4. Sinopharm

sinopharm

Vaksin Sinopharm didistribusikan oleh PT.Kimia Farma pada 29 April 2021.

Jenis vaksin Covid ini terdiri atas virus yang dimatikan.

Berdasarkan hasil evaluasi, pemberian vaksin sinopharm dua dosis dengan selang pemberian 21 hari menujukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik.

Hasil uji klinik fase III yang dilakukan oleh peneliti di Uni Emirates Arab (UAE) dengan subjek sekitar 42 ribu menunjukan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78 persen.

5. Moderna

Jenis vaksin Covid-19 selanjutnya adalah Moderna.

Berdasarkan data uji klinis fase ketiga, vaksin Moderna menunjukkan efikasi sebesar 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun.

Efikasi vaksin Moderna kemudian menurun menjadi 86,4 persen untuk usia di atas 65 tahun.

Hasil uji klinis juga menyatakan vaksin Moderna aman untuk kelompok populasi  masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

6. Pfizer

BPOM kembali menerbitkan EUA untuk vaksin Covid-19 Pfizer pada 15 Juli 2021.

Data uji klinik fase III menunjukkan efikasi vaksin tersebut sebesar 100 persen pada usia remaja 12-15 tahun, kemudian menurun menjadi 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas.

7. Sputnik V

sputrnik v

Vaksin Sputnik V umumnya digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.

Sputnik V diberikan secara injeksi intramuscular dengan dosis 0,5 mL untuk 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu.

Sementara untuk efikasinya, data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin Sputnik V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen dengan rentang confidence interval 85,6 persen- 95,2 persen.

8. Janssen

Jenis vaksin Janssen biasanya digunakan pada kelompok usia 18 tahun ke atas dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.

Janssen adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26).

Kemudian, berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah semua gejala Covid-19 adalah sebesar 67,2 persen.



9. Convidecia

Sama seperti Janssen, vaksin Covid-19 Convidecia juga digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.

Adapun hasil efikasi vaksin Convidecia untuk perlindungan pada semua gejala Covid-19 adalah sebesar 65,3 persen.

Untuk perlindungan terhadap kasus Covid-19 berat, efikasi mencapai 90,1 persen.

10. Zifivax

zifivax

Jenis vaksin Covid yang satu ini juga digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intramuskular.

Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL).

Zifivax diberikan dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.

11. Covovax

Jenis vaksin terakhir yang satu ini merupakan hasil teknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.

Untuk memastikan khasiat dan keamanan Vaksin Covovax telah memenuhi persyaratan evaluasi vaksin yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WH.

Adapun hasil evaluasi secara rinci dari efek sampingnya adalah bersifat ringan hingga sedang.

Keampuhan Kombinasi Vaksin Booster

Nah, buat Sahabat 99 yang berencana melakukan vaksin booster namun belum paham mengenai keampuhan kombinasi vaksin dosis 1 hingga 3, kali ini 99.co Indonesia akan paparkan datanya dalam bentul tabel.

Melansir dari katadata.co.id, berikut ini pemaparan datanya.

Dosis 1

Dosis 2 Booster

Efektivitas

Sinovac

Sinovac Sinovac 70,89% (dari 50,18%)

Sinovac

Sinovac AstraZeneca

90,53%

Sinovac

Sinovac Pfizer

93,18%

AstraZeneca

AstraZeneca AstraZeneca

3x lipat

AstraZeneca

AstraZeneca Pfizer

35x lipat

AstraZeneca

AstraZeneca Moderna

32x lipat

Pfizer

Pfizer AstraZeneca

5x lipat

Pfizer

Pfizer Pfizer

8x lipat

Pfizer

Pfizer Moderna

11x lipat

Moderna

Moderna Moderna

8x lipat

Moderna Moderna Pfizer

10x lipat

***

Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah dijual di Bogor?

Bisa jadi Golden Hills adalah pilihan yang tepat.

Cek 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan beragam pilihan rumah idaman lainnya.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts