Seiring dengan perkebangan zaman, teknologi penyokong kehidupan manusia kian berkembang. Termasuk inovasi alat elektronik rumah tangga. Kenali apa saja jenis setrika yang ada saat ini!
Jenis-jenis mesin setrika ternyata banyak macamnya.
Biarpun prinsip dasarnya sama yaitu memanfaatkan energi panas untuk membuat pakaian menjadi lebih rapi, tetapi banyak fitur tambahan lain yang memudahkan penggunanya.
Eits! Sebelum mengenal fitru-fiturnya, apakah Property People sudah tahu ada berapa jenis setrika yang ada?
Mari simak ulasan lengkap mengenai jenis setrika serta sistem pengaturan panas yang tepat untuk tiap material kain berikut ini.
Mengenal 5 Jenis Setrika yang Hasilnya Berbeda
Sebelum mengenal setrika listrik yang beredaran saat ini.
Ada beberapa jenis yang mempunyai keunggulan dan kelebihannya masing-masing.
Apa saja jenis setrika itu?
Ini dia:
1. Setrika Arang
Setrika arang termasuk setrika generasi pertama yang ditemukan sebelum manusia menemukan listrik.
Konsep dasarnya, setrika ini menggunakan energi panas dari wadah penampungan arang.
Wadahnya terbuat dari seng dan besi, lalu diisi arang untuk membakarnya.
Energi inilah yang menyebabkan pakaian kusut menjadi rapi.
2. Setrika Listrik Biasa
Jenis setrika listrik biasa tidak terlalu disukai oleh orang yang sering menyetrika.
Setrika listrik biasa tidak memiliki termostat sebagai pengatur suhu panas.
Ini disebabkan karena setrika ini termasuk generasi setrika listrik pertama.
Kita yang sedang menyetrika baju dalam jumlah banyak, tidak dianjurkan menggunakan setrika listrik ini.
Panas berlebih yang dibiarkan terus menerus dapat merusak setrika dan memendekkan umur setrika secara perlahan.
Namun harganya yang relatif murah mungkin menarik para penggunanya.
3. Setrika Listrik dengan Pengatur Suhu
Saat ini semua produk setrika listrik pasti sudah disertai dengan fitur pengatur suhu otomatis.
Sistem pengatur suhu ini memanfaatkan teknologi bimetal.
Cara kerja bimetal adalah otomatis menaikkan suhu ketika dialiri arus listrik.
Namun ketika suhu sudah mencapai suhu maksimal maka otomatis setrika akan menurunkan suhu dan ketika suhu kembali normal secara otomatis lagi suhu akan dinaikkan.
Salah satu jenis setrika listrik yang populer di pasaran adalah Philips Diva GC122.
Setrika jenis Philips Diva GC122 ini memiliki keunggulan antara lain:
- Alasnya terbuat dari pengaman Thermostat dan alas ceralon anti lengket.
- Terdapat pengatur suhu siap pakai
- Selain itu ujung setrika Philips Diva GC122 ini berbentuk runcing sehingga memudahkan saat menyetrika pakaian
- Daya watt-nya kecil yaitu, 350 watt
- Easy Gliding Soleplate anda akan mendapatkan hasil setrika lebih baik dan lebih cepat.
4. Setrika Uap
Setrika uap merupakan pengembangan dari setrika listrik.
Pakaian yang permukaannya terpasang manik-manik dan aksesori cukup sulit untuk disetrika menggunakan setrika listrik.
Kelebihan dari setrika ini adalah dapat merapikan pakaian tanpa harus tersentuh oleh permukaan setrika.
Sangat cocok digunakan untuk merapihkan pakaian yang penuh dengan manik-manik.
Dinamakan setrika uap karena setrika ini dapat menghasilkan uap panas yang keluar dari penampungan air pada setrika.
5. Jenis Setrika Boiler atau Gas
Setrika boiler atau gas sebenarnya adalah setrika uap yang juga dimodifikasi di mana sumber panasnya tidak dihasilkan melalui energi listrik tapi melalui energi gas.
Setrika ini memang lebih ekonomis dibandingkan dengan setrika listrik tapi modelnya tidak praktis.
Hal itu membuatnya tidak cocok untuk penggunaan rumahan.
Alat ini sangat cocok untuk penggunaan dalam skala besar sehingga lebih sering digunakan oleh jasa penyedia laundry.
Cara Mengatur Skala Suhu pada Kain
Mengatur suhu setrika bisa dibilang susah-susah gampang.
Namun jika kamu sudah memahami jenis kain itu akan gampang untuk kamu mengetahui mana suhu yang bagus pada tiap kain.
Nah! Sebelum kamu bergegas mengambil setrika dan mengatur suhunya, sebaiknya kamu pahami dulu hal penting berikut ini.
Peraturan Skala Suhu Setrika Untuk Beberapa Jenis Kain
Pada putaran skal suhu setrika terdapat level-levelnya.
Mulai dari skala 1 – skala 7, berikut pengelompokkan kain-kain berdasarkan skala.
Skala 1
Baik digunakan untuk kain asetat, beaded, nilon.
Skala 3
Baik digunakan untuk kain berbahan akrilik, renda, polyester, rami, rayon, satin, wol , sutra, velvet, campuran sintetis dan olefin.
Skala 5
Kain katun ringan, damask, dan linen bagus digunakan pada skala ini.
Skala 7
Dalam skala ini bahan kain yang digunakan adalah kain corduroy dan kain katun berat.
Pengaturan Suhu Setrika Untuk Beberapa Jenis Kain
Peraturan suhu ini bisa jadi panduang kamu untuk mengukur suhu setrika.
Apabila mempunyai alat ukur yang digunakan.
- Linen: 230 ° C (445 ° F)
- Triasetat: 200 ° C (390 ° F)
- Kapas: 204 ° C (400 ° F)
- Viscose/Rayon: 190 ° C (375 ° F)
- Wol: 148 ° C (300 ° F)
- Polyester: 148 ° C (300 ° F)
- Sutra: 148 ° C (300 ° F)
- Asetat: 143 ° C (290 ° F)
- Akrilik: 135 ° C (275 ° F)
- Lycra/Spandex: 135 ° C (275 ° F)
- Nilon: 135 ° C (275 ° F)
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People.
Baca terus informasi seputar properti dan lifestyle dalam halaman Berita 99.co Indonesia.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan banyak informasi terbaru.
Praktis dan #segampang itu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.
Tak percaya? Cek sekarang juga!