Ada berbagai jenis pot tanaman di pasaran sesuai dengan bahannya. Tahukah kamu, ternyata setiap material memiliki karater yang berbeda. Jadi kamu tidak boleh asal pilih!
Pot tanaman adalah solusi untuk berkebun tanpa menggunakan lahan yang luas.
Tak hanya itu, dengan menggunakan pot kamu bisa lebih mudah memindahkan posisi tumbuhan kapanpun.
Namun, memilih pot yang tepat ternyata cukup sulit Sahabat 99 karena kamu tidak boleh asal menentukan.
Pot yang kamu gunakan bahannya harus disesuaikan dengan jenis tumbuhan.
Salah-salah tanamanmu malah akan membusuk dalam pot.
Yuk, kenali karakteristik setiap jenis pot tanaman dan karakteristiknya berikut ini.
5 Jenis Pot Tanaman Berdasarkan Materialnya
1. Pot Tanaman Porselen
Bahan porselen biasa digunakan untuk pot indoor atau yang diletakkan di dalam rumah.
Kebanyakan pot dibuat berwarna putih dan dilukis permukaannya, sehingga tampilan pot tampak mewah.
Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakannya, karena bahan porselen mudah pecah dan perawatannya sulit.
Selain itu, hanya tanaman hias tertentu yang bisa ditanam di dalam pot porselen, misalnya saja bonsai.
2. Pot Tanaman Berbahan Semen
Sumber: gardeningknowhow.com
Jenis pot tanaman berikutnya adalah yang terbuat dari bahan semen.
Harga pot satu ini cenderung lebih terjangkau dan lebih murah dari bahan porselen.
Pot semen dikenal memiliki daya tahan tinggi, terlebih jika dibandingkan dengan bahan porselen.
Permukaannya tidak mudah retak sehingga sangat cocok untuk tanaman yang memiliki akar kuat.
Bahan semen juga dapat menyerap air dengan baik, sehingga kamu tak perlu khawatir tanaman rusak akibat suhu tanah yang tidah terjaga.
Sayangnya, pot ini memiliki satu kekurangan, yakni bobotnya yang sangat berat sehingga tidak mudah untuk dipindahkan.
Baca Juga:
8 Jenis Tanaman Hias Batang yang Bisa Ditanam di Rumah. Bikin Rumah Makin Asri!
3. Pot Tanah Liat
Pot tanah liat adalah yang paling banyak diminati di pasaran.
Hal ini karena pot tanah liat sangat mudah untuk digunakan.
Materialnya membuat air dapat merembes keluar dengan sendirinya dan sirkulasi udaranya pun bagus.
Sehingga kadar air di akar tanaman akan selalu terjaga dan terhindar dari pembusukan.
Baik dalam suhu panas maupun dingin kemampuan pot ini pun akan selalu stabil.
Namun, bahan tanah liat sama rapuhnya seperti porselen, sehingga pot mudah pecah dan patah jika terbentur benda keras.
Bahkan jika akar tanaman tumbuh besar dan kuat, tekanannya pun mampu merusak pot.
4. Pot Berbahan Plastik
Jika kamu menginginkan jenis pot tumbuhan dengan beragam warna, maka sebainya pilih pot plastik.
Material plastik juga memiliki ketahanan yang cukup tinggi, kamu tak perlu khawatir pot rusak akibat terbentur.
Tak hanya itu, pot ini pun dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan jenis pot lain.
Namun sayangnya, bahan plastik tidak dilengkapi dengan pori-pori.
Sehingga suhu di dalam pot cenderung tidak stabil, artinya suhu mudah naik dan turun mengikuti cuaca.
Hal ini tentu saja meresahkan karena jika dibiarkan akar tanaman akan lebih cepat membusuk.
Solusinya, jika ingin memakai pot plastik sebaiknya letakkan tanaman di dalam rumah.
5. Pot Tanaman Berbahan Kayu
Sumber: gardeningknowhow.com
Untuk kalian yang senang dengan tampilan estetik, pasti tertarik untuk menggunakan pot kayu bukan?
Warnanya yang alami dan garis-garis serat kayu membuat tampilan pot ini sangat unik dan menawan.
Material kayu pun memiliki daya serap yang baik, sehingga efektif menjaga kelembapan akar tanaman di dalam pot.
Pot ini tidak mudah retak, namun bisa lapuk dan habis dimakan rayap jika kamu tak hati-hati menggunakannya.
Jadi sebelum memilih pot kayu, pastikan dulu bahan dasar kayu yang digunakan kuat ya!
Baca Juga:
7 Tanaman Hias Indoor & Outdoor Paling Instagramable. Mana Favoritmu?
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan perumahan baru di tangerang.
