Jenis pompa air yang kamu pilih akan sangat menentukan kualitas air yang kemudian dihasilkan untuk konsumsi sehari-hari. Jadi pahami dulu setiap jenisnya sebelum membeli pompa air ya!
Pada prinsipnya, perbedaan jenis mesin akan menghasilkan perbedaan kinerja terhadap daya sedot dan daya dorong mesin air.
Sehingga, pemilihan mesin air yang tidak tepat akan memengaruhi kualitas mesin pompanya sendiri.
Itulah kenapa kamu harus menyesuaikan jenis pompa yang kamu pilih dengan kedalaman sumurnya.
Supaya kualitas mesin tetap terjaga dengan baik dan terus berfungsi maksimal, sehingga tidak mudah rusak.
Oleh karena itu, yuk ketahui dahulu apa saja jenis pompa air atau mesin air yang ada dan fungsinya masing-masing.
5 Jenis Pompa Air Terbaik untuk Kebutuhan Rumah Tangga
1. Pompa Air Sumur Dangkal
Jenis pompa air yang pertama ini biasanya hanya digunakan untuk penggunaan ringan.
Daya sedot yang dimiliki pompa air sumur dangkal ini maksimal hanya untuk kedalaman air sumur sekitar 9 meter.
Pompa air ini mempunyai daya dorong yang biasa saja, hanya mencapai ketinggian 7 meter dari posisi pompa air.
Untuk menghitung kedalaman air sumur, kamu harus melakukannya pada saat musim kemarau ya.
Jika kamu ingin mengetahui daya dorong mesin pompa ini, biasanya informasinya dijelaskan dalam istilah suction head.
Sedangkan untuk informasi daya dorong mesin, kamu bisa membacanya dalam tulisan discharge head.
2. Pompa Air Sumur Dalam
Jenis pompa air yang kedua ini adalah mesin air terbaik yang bisa kamu pilih.
Mesin air sumur dalam umumnya terdiri dari dua jenis: semi jet pump dan jet pump.
Jenis mesin air semi jet pump digunakan untuk sumur yang memiliki kedalaman air hingga 11 meter dan tinggi 9 meter.
Sedangkan mesin jet pump biasanya digunakan untuk sumur yang sangat dalam dengan kedalaman maksimal 20 meter.
Perbedaan keduanya terletak pada daya sedot dan daya dorong mesinnya yang disesuaikan dengan kedalaman sumur.
Itulah kenapa kamu perlu mengatur dengan baik pemasangan mesin air sesuai dengan jenis dan fungsinya.
Jika ingin kinerja mesin lebih maksimal, kamu juga harus memperhatikan sambungan dan jalur pemasangan mesinnya ya.
3. Pompa Air Diesel
Jenis pompa air ini memang jarang sekalig digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Biasanya, jenis pompa air diesel ini digunakan untuk keperluan pertanian atau perkebunan.
Cara kerjanya sendiri cukup berbeda karena mesin ini menggunakan bahan bakar bensin atau solar.
Keuntungan mesin pompa air diesel ini adalah dayanya yang bisa digunakan untuk menyedot air dalam jumlah besar.
Cocok digunakan sebagai mesin pompa air cadangan di rumahmu, kan?
4. Pompa Air Celup
Jenis pompa air berikutnya mungkin lebih sering digunakan sebagai mesin pompa pada aquarium.
Sesuai dengan namanya, mesin pompa air ini memang digunakan dengan cara dicelupkan ke dalam air.
Pompa air celup berfungsi untuk menyedot air dan mengalirkan ke dalam alat penyaring air.
Cara kerjanya hampir sama seperti mesin pompa air pada umumnya yang memanfaatkan daya centrifugal dari kipas.
Mesin ini memiliki banyak jenis, namun rata-rata hanya berfungsi untuk kedalaman air maksimal 5 meter.
5. Pompa Air Booster
Jenis pompa air terakhir ini penggunaannya cukup berbeda dengan mesin air lainnya.
Pompa air booster tidak memiliki daya hisap dan umumnya digunakan hanya sebagai pendorong air saja.
Pemasangannya pun harus di dalam sumber air, sehingga biasanya pompa air ini dipasang di tengah instalasi pipa.
Biasanya booster pump digunakan untuk mendorong distribusi air pada tandon air yang posisinya cukup tinggi.
Jadi fungsi utama pompa air booster ini memang hanya sebagai pendukung daya dorong saja.
Rekomendasi Mesin Pompa Air Terbaik dan Harganya
Setelah mengetahui jenis jenis pompa air yang ada di pasaran, kini kamu bisa memilih produk mesin air terbaik yang diinginkan.
Untuk mempermudahmu, berikut ini Berita 99.co sajikan 15 rekomendasi mesin pompa air terbaik.
No |
Produk | Fungsi |
Kisaran Harga |
1 |
Shimizu PS 135 E | Sumur dangkal |
Rp464.000 |
2 |
Panasonic GP200JXK | Sumur dangkal |
Rp420.000 |
3 |
National Decker GP 129 | Sumur dangkal |
Rp300.000 |
4 |
Sanyo PWH236 | Sumur dangkal |
Rp625.000 |
5 |
Wasser PW 131 E | Sumur dangkal |
Rp400.000 |
6 |
Maspion Uchida MP233 | Sumur dangkal |
Rp515.000 |
7 |
Yamamax Pro 12volt | Sumur dangkal |
Rp210.000 |
8 |
Panasonic GL 75JXK | Sumur dangkal |
Rp350.000 |
9 |
Sanyo PH 137 AC | Sumur dangkal |
Rp450.000 |
10 |
Wasser PW 251 EA | Sumur dangkal |
Rp1.400.000 |
11 |
Shimizu PC 268 BIT | Sumur dalam |
Rp1.750.000 |
12 |
DAB DP 82 | Sumur dalam |
Rp2.600.000 |
13 |
Hitachi Jet Pump DT-PS300GX PJ | Sumur dalam |
Rp5.400.000 |
14 |
Sanyo P-H258JP | Sumur dalam |
Rp5.400.000 |
15 |
Grundfos UPA 120 | Pompa booster |
Rp1.700.000 |
***
Itulah ulasan mengenai jenis jenis pompa air dan fungsinya.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Property People.
Simak terus artikel lainnya hanya di Berita.99.co.
Baca juga informasi seputar properti melalui Google News.
Mau jual beli properti jenis apa pun, pilihannya ya hanya di www.99.co/id. #SegampangItu.