Pemilihan lampu interior merupakan hal yang kerap diabaikan saat mendekorasi sebuah ruangan. Pasti masih banyak deh dari kamu yang menempatkan lampu seadanya saja. Padahal jika jenis lampu rumah dipilih dengan pas, tampilan ruangan jadi bisa tampak sangat beda lo, Sahabat 99!
Pertimbangan desain, warna, bentuk, serta jenis lampu interior dapat memberikan pengaruh yang baik pada ruangan rumah.
Lebih detailnya, ini dia beberapa manfaat memilih serta menggunakan lampu interior rumah yang tepat:
- Akan membuat warna dekorasi interior rumah semakin tampak jelas,
- Memberikan nuansa serta atmosfer hangat di dalam ruangan,
- Memberikan penegas identitas pada tiap zona dalam ruangan di rumah.
Sangat menarik bukan manfaatnya?
Sebelum membahas mengenai jenis lampu rumah yang tepat untuk tiap ruangan, kamu perlu tahu dulu nih tentang tipe pencahayaan yang umum digunakan.
Ulasan lengkapnya, simak di bawah ini, yuk!
3 Tipe Lampu Pencahayaan yang Sesuai untuk Dalam Rumah
Pencahayaan umum, khusus, dan aksen, apa sih itu?
Ketiga tipe pencahayaan ini menandakan fungsi dari lampu yang ditempatkan di dalam ruangan rumah.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini untuk mengetahui tipe lampu pencahayaan untuk dalam rumah:
1. Pencahayaan Umum
Pencahayaan umum atau kerap disebut sebagai general lighting merupakan sumber penerangan utama di rumah.
Ini dia desain penempatan lampu yang sangat umum digunakan oleh orang-orang untuk huniannya.
Lampu interior dengan tipe ini terletak di bagian tengah ruangan atau titik-titik yang simetris dan rata.
Tujuan penggunaan lampu interior general ini adalah agar seluruh ruangan tampak sangat jelas dan menyeluruh.
Biasanya….
Lampu yang digunakan untuk jenis pencahayaan ini adalah downlight dan tubular lamp (TL).
2. Pencahayaan Khusus
Pencahayaan khusus atau kerap disebut task lighting merupakan tipe penempatan lampu yang sinarnya difokuskan pada suatu area atau tempat.
Tujuan dari dipasangnya jenis penerangan ini adalah untuk membantmuu melakukan aktivitas tertentu.
Aktivitas-aktivitas tersebut biasanya adalah untuk :
- Membaca,
- Memasak,
- Juga untuk membuat kerajinan tangan.
Menggunakan task lighting sendiri akan membuat matamu lebih sehat dan tidak tegang saat melakukan aktivitas tersebut.
Tidak hanya membantu memperlancar…
Task lighting juga dapat membentuk serta mempertegas suasana tertentu dalam ruangan.
3. Lampu Aksen
Jenis lampu penerangan selanjutnya adalah lampu aksen atau accent lighting.
Lampu interior yang satu ini hampir sama dengan task lighting, yaitu difokuskan pada area khusus.
Bedanya…
Jenis lampu ini lebih digunakan untuk menyorot benda-benda khusus seperti lukisan dan benda seni.
Tujuannya adalah untuk menghadirkan nuansa berbeda melalui bentuk-bentuk visual yang menarik.
Lampu aksen biasanya dilengkapi dengan spotlight.
Ini dilakukan agar muncul bias cahaya yang kuat sehingga lampu terfokus pada objek yang dituju.
4 Jenis Lampu Rumah untuk Interior
Perkembangan zaman pun ternyata memengaruhi bertambahnya jenis lampu interior untuk rumah.
Semakin ke sini……
- Lampu memiliki warna yang kian beragam,
- Pancaran lampu pun semakin kuat namun energi yang dibutuhkan semakin sedikit,
- Semakin hemat dalam penggunaan listrik.
Ini dia jenis lampu rumah yang umum digunakan di rumah:
1. Lampu Pijar
Lampu pijar atau kerap disebut sebagai bohlam merupakan lampu yang sudah eksis dari zaman dulu.
Kamu pasti sangat mengetahui tokoh di balik terciptanya lampu interior yang satu ini…
Ya, Thomas Alfa Edison!
Warna kuning terang yang dihasilkan dari lampu bohlam sangat hangat dan menarik.
Walau dikenal boros energi, lampu yang satu ini masih kerap digunakan orang-orang untuk menciptakan suasana tertentu pada interior rumah mereka.
Harganya pun murah!
Sayangnya…
Lampu berisikan kawat pijar, gas nitrogen, kripston, hydrogen, argon dan lainnya ini cepat mati.
Penggunaannya hanya berkisar tiga sampai empat bulan atau 1000 jam.
Kamu pun harus membeli lampu pijar baru jika yang satunya sudah mati.
Jenis lampu rumah ini banyak digunakan baik untuk dalam maupun luar rumah.
2. Lampu Flourescent
Ada banyak nama untuk menyebut lampu yang satu ini…
Kadang disebut lampu fluorescent…
Ada yang menyebutnya sebagai TL atau tubular lamp…
Namun yang paling sering orang menyebutnya sebagai lampu neon.
Bentuk dari lampu neon sendiri sangat beragam, seperti ini dia :
- Spiral, memutar, atau tornado
- Lurus memanjang biasa
- Memanjang vertikal dilengkapi dengan fitting seperti lampu pijar.
Dibandingkan dengan lampu pijar, lampu neon memiliki cahaya yang lebih terang dan juga hemat energi.
Jika kamu menggunakan lampu yang satu ini di rumah, kamu tidak perlu menggantinya selama 10 tahun ke depan.
Itu untuk lampu fluorescent dengan merek yang bagus dan harga yang relatif lebih mahal.
Apabila kamu membeli lampu neon yang murah, daya tahannya mungkin cuma hingga enam bulan pemakaian saja.
Selain kelebihannya di atas, ini dia manfaat positif menggunakan lampu neon :
- Hemat biaya karena kamu tidak perlu sering-sering membeli lampu,
- Memiliki ragam warna yang bermacam: kuning, putih, dan warna lainnya,
- Ramah lingkungan karena kamu hanya menggunakan satu lampu dalam jangka waktu yang cukup panjang.
3. Lampu LED
Beralih ke jenis lampu yang ketiga, yaitu lampu LED.
Berbeda dengan dua lampu sebelumnya…
Jenis penerangan yang satu ini tidak memiliki pijaran.
Lampu interior jenis ini terdiri dari sirkuit semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya ketika mendapatkan aliran listrik.
Karena elemen pembentuk serta pancaran cahayanya dari listrik tersebut, lampu LED pun tidak menimbulkan panas berlebih.
Ruangan rumah yang menggunakan lampu LED pun tidak akan mudah menjadi panas.
Ini dia kelebihan lampu LED lainnya yang perlu kamu ketahui :
- Warna lampu yang sangat beragam, mulai putih, kuning, hingga biru dan merah.
- Hemat energi karena memancarkan cahaya yang terang dengan watt yang kecil dibandingkan neon.
- Tahan lama, bisa tetap hidup hingga 20 tahun lamanya.
Oh ya!
Walau harganya relatif mahal, menyentuh angka ratusan ribu rupiah namun penggunaan lampu LED masih tetap lebih hemat.
Jika diakumulasikan, kamu dapat menghemat banyak biaya karena tidak perlu membeli lampu tiap tahun.
4. Lampu Halogen
Walau tidak lazim digunakan sebagai lampu interior, halogen biasa digunakan untuk memberikan spotlight pada benda-benda artistik di dalam rumah.
Lampu halogen ini juga sangat cocok digunakan pada eksterior rumah sebagai sumber pencahayaan benda-benda di taman, seperti…
- Tanaman pergola atau berbentuk sesuatu
- Patung
- Kolam ikan atau kolam renang
- Lain-lainnya.
Tidak hanya menjadi lebih terang, taman rumah kamu pun akan tampak lebih dramatis dan menarik.
Sama seperti tiga lampu di atas, lampu halogen memiliki varian warna lo!
Tersedia pilihan warna kuning dan putih untuk lampu jenis halogen ini.
7 Tips Memilih Jenis Lampu Rumah untuk Interior
1. Bagian Jalan Masuk, Tangga, dan Area Landing
Area jalan masuk, tangga, dan landing merupakan area yang minim dengan dekorasi.
Hal itu dikarenakan bentuknya yang tidak terlalu strategis dan tidak terlalu luas.
Nah…
Kehadiran lampu interior pada ketiga area ini bisa berfungsi sebagai pemanis tampilan.
Ikuti tips di bawah ini untuk menciptakan penampakan area-area tersebut menjadi lebih cantik yuk.
Pertama,
Gunakanlah jenis lampu general yang digantung dengan desain penuh statement.
Desain lampu pendant yang berkarakter akan memberikan WOW factor pada ketiga area tersebut.
Bagi kamuyang memiliki rumah dengan desain interior tradisional, lampu dengan bentuk lentera bisa kamu jadikan pilihan.
Sementara itu…
Kamu yang senang dengan tampilan glamor dan mewah, coba gunakan lampu kristal yang sangat menakjubkan.
Kedua,
Teknik layering atau penggunaan beberapa sumber cahaya pada suatu ruangan dapat ruangan tampak lebih hidup serta tak monoton. Maka itu..
Selain menggunakan general lamp, tambahkan accent lamp berupa lampu meja.
Tempatkan sumber penerangan tersebut di kedua ujung meja yang ada.
Lampu tersebut dapat membuat tampilan yang simetris.
Ketiga,
Apa bila ketiga area tersebut memiliki luas yang sangat terbatas alias sempit…..
Pilihlah desain lampu interior berikut ini :
- Lampu tempel dinding
- Lampu downlight dengan penutup
Kedua desain tersebut merupakan pilihan yang sangat bagus!
Keempat,
Untuk bagian atas area tangga…
Gunakanlah lampu pendant besar yang menjuntai ke seluruh penjuru.
Desain lampu interior tersebut akan membuat tampilan yang sangat wah pada tangga modern.
Pemilik rumah juga bisa menggunakan lampu ber-pendant cerah yang diposisikan tepat di atas area tangga.
Kehadiran lampu tersebut dapat menciptakan bayangan yang akan menambahkan definisi bahwa tangga tersebut aman dan nyaman untuk digunakan.
Kelima,
Menggunakan lampu pendant dengan flush atau semi-flush dapat membuat tampilan tangga lebih bergaya walau plafon berdesain rendah.
Pertimbangkanlah untuk memilih desain lampu interior yang satu ini, Sahabat 99.
2. Jenis Lampu Rumah yang Tepat untuk Ruang Keluarga/Tamu
Ruang berkumpul dengan keluarga merupakan area yang kompleks.
Mengapa begitu?
Hal itu dikarenakan aktivitas yang dilakukan di dalamnya cukup bermacam.
Pasti ada di antara keluarga kamu yang menonton, bersantai, membaca buku, atau hanya bercengkrama sambil duduk-duduk saja.
Agar dapat menciptakan beragam mood pada ruangan tersebut, maka cobalah untuk melakukan tips ini :
Pertama,
Kombinasi halus antara penerangan umum yang terletak di atas beserta lampu dinding dapat memberikan efek yang mengundang pada ruang keluarga kamu.
Jangan lupa untuk melakukan paduan serta mix and match antara meja, lantai, dan juga lampu duduk.
Kedua,
Jika luas ruangan keluarga kamu maksimal mencapai 4×5 m gunakanlah lampu pendant dengan tiga sulur (arm).
Hanya dengan menggunakan satu general lighting tersebut, ruangan sudah bisa tersinari dengan maksimal.
Ketiga,
Buat kamu yang memiliki ruang keluarga berukuran lebih besar dengan plafon menjulang….
Pilihlah pendant lampu yang lebih besar dan memiliki sulur yang lebih banyak.
Pemilihan dengan jenis lampu tersebut dapat membuat ruangan lebih terang dan juga memberikan efek dramatis pada ruangan.
Keempat,
Aplikasikan teknik layering pada ruang keluarga ini.
Salah satu caranya adalah dengan menambahkan standing lamp.
Menggunakan penambahan lampu satu ini akan memberikan pencahayaan lebih…
Terutama pada sudut-sudut ruangan yang lebih gelap.
3. Menciptakan Lampu Interior yang Buat Ruang Makan Lebih Mengundang
Ruang makan merupakan tempat yang membutuhkan suasana menarik.
Hal itu dilakukan agar orang-orang yang berada di dalamnya dapat lebih merasa terundang dan bersemangat untuk menghabiskan santapan.
Selain itu…
Ruang makan juga harus jadi tempat yang nyaman sebab di situlah keluarga berkumpul dan bercengkrama bersama.
Berikut ini tips memilih desain lampu interior untuk menyulap ruang makan lebih mengundang :
Pertama,
Pasang lampu utama menggantung tepat di tengah-tengah ruang makan tersebut.
Jarak pemasangan lampu yang tepat adalah minimal 60 cm dari permukaan meja makan yang kamu miliki.
Pilihlah lampu dengan tingkat keterangan yang lembut akan membuat ruang makan di rumah milikmu tampil lebih Indah.
Kamu juga bisa mengaplikasikan gaya yang satu ini terutama pada ruang makan yang sering digunakan untuk menerima tamu.
Kedua,
Lampu general yang menggantung di plafon, lampu meja, serta aksen pencahayaan di sekitar garis lingkar ruangan akan menciptakan…..
Ruang makan yang penuh dengan nuansa relaks serta sangat nyaman.
Ketiga,
Intensitas lampu yang tidak terlalu terang namun juga tidak terlalu redup akan menciptakan nuansa yang sangat pas!
Tidak hanya mengasyikkan, ruang makan pun akan terasa lebih menyenangkan dengan pilihan lampu tersebut.
Tips Tambahan!
Jika tidak ada tempat atau benda untuk menggantung lampu pendant di atas meja makan….
Sebuah lampu lantai dengan sulur berkelok akan menciptakan kesan ruangan yang sangat stylish.
Karena lampu ini berada di lantai, pastikan bahwa kabel lampu tersebut dirapikan dengan baik agar tidak membuatmu dan anggota keluarga tersandung.
4. Menerangi Area Dapur dengan Jenis Lampu Rumah yang Tepat, Ini Tipsnya
Supaya bisa membuat aktivitas memasak lebih lancar, kamu membutuhkan lampu interior yang berfungsi menerangi dengan baik.
Tidak hanya itu…
Lampu tersebut juga harus bisa berfungsi sebagai dekorasi untuk ruangan tersebut.
Maka itu, perhatikanlah hal ini…
Pertama,
Lampu penerangan general dengan intensitas cahaya yang baik sangatlah penting untuk area dapur.
Maka itu..
Pasanglah beberapa lampu kecil pada area yang tepat berada di atas kitchen station.
Kedua,
Agar cahaya lebih baik dan fokus…
Tambahkan penerangan suplementer baik di bawah kabinet gantung atau pun cooker hood.
Ketiga,
Pada ruangan dapur yang dilengkapi dengan area duduk, lampu meja, dan standing lamp dapat digunakan yang melengkapinya dapat membuat tempat tersebut menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
5. Pencahayaan di Ruang Belajar dan Ruang Bekerja Agar Lebih Fokus
Kamu pasti sudah mengetahui hal yang satu ini…
Penerangan yang baik akan membuat konsentrasi belajar dan bekerja menjadi lebih tinggi.
Oleh karena itu..
Gunakanlah lampu tambahan di siang hari dan lampu dengan teknik layering pada malam hari.
Ini tips memilih jenis lampu rumah untuk ruang belajar/kerja lebih lanjut :
Pertama,
Kehadiran penerangan general pada ruang belajar dan ruang kerja sangatlah penting!
Sebab inilah sumber penerangan utama yang akan membuat seluruh ruangan menjadi terang dan cerah.
Tambahkan lampu interior suplementer berbentuk portable atau tertempel pada dinding.
Kedua,
Untuk area meja belajar atau membaca, pertimbangkan untuk menggunakan mother and child style lamp.
Maksudnya….
Gunakan dua lampu tambahan yang dapat menyoroti area tersebut dengan lebih fokus.
Salah satu yang bisa kamu tambahkan adalah lampu baca yang bisa disesuaikan arah sorotnya.
Ketiga,
Pastikan bahwa saklar lampu interior pada ruangan tersebut berada di tempat yang terjangkau.
6. Jangan Salah Pilih Lampu Kamar Mandi Agar Tetap Aman!
Pertama,
Sangat disarankan untuk menghindari lampu interior pada kamar mandi yang terlalu terang….
Hal ini akan membuat kamar mandimu menjadi silau dan panas.
Pasti kamu tidak mau dong berkeringat usai melakukan aktivitas mandi?
Kedua,
Kamu bisa memasang penerangan general yang dapat dinyalakan serta dimatikan dengan pull cord untuk mengurangi risiko tersetrum listrik sehabis mandi.
Atau…
Pasanglah saklar di luar kamar mandi.
Ketiga
Akan sangat baik jika kamumenghindari dekorasi atau penutup lampu yang desainnya terlalu rumit.
Jika kamu melakukannya, risikonya adalah proses pembersihannya yang sulit.
Lalu….
Hindari bahan kayu, kulit, dan kain untuk dekorasi lampu interior di kamar mandi.
Kamar mandi yang lembap membuat bahan-bahan tersebut mudah terkena jamur.
7. Nyaman, Relaks, dan Tenang dengan Lampu Interior yang Tepat di Kamar Tidur
Pertama,
Untuk mengistirahatkan serta merelakskan tubuh…
Lampu dinding serta lampu meja merupakan pilihan yang sangat tepat untuk ditambahkan pada kamar tidur.
Pancaran sinar lampu yang ringan dari kedua jenis lampu interior tersebut dapat menciptakan atmosfer yang sangat menenangkan.
Kedua,
Untuk kamar tidur anak-anak …
Pilihlah lampu utama yang terang dengan alat pengaturan khusus untuk membuat lampu menjadi redup.
Ketika anak mulai beranjak dewasa…
Tambahkan pula lampu sekunder untuk belajar atau membaca.
Ketiga,
Keamanan merupakan hal yang harus diutamakan pada kamar tidur,
Terutama pada kamar tidur anak-anak.
Pastikan bahwa seluruh kabel lampu ditata dengan rapi serta pancaran lampu yang kamu pilih sesuai dengan mata masing-masing usia.
Bagaimana Sahabat 99…
Sangat bermanfaat bukan ulasan ini?
Semoga kamu dapat memilih jenis lampu rumah yang tepat untuk menerangi serta membuat ruangan tampak lebih menarik!
Baca terus ulasan-ulasan lainnya tentang properti dan rumah hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.
Ingin cari rumah idaman? Ingat terus www.99.co/id ya!