Sedang mencari hewan peliharaan untuk dirawat di rumah? Parkit adalah jenis burung yang bisa kamu pertimbangkan. Simak penjelasan lengkap jenis burung parkit yang bisa dipelihara berikut ini!
Burung parkit adalah hewan peliharaan yang cukup populer di kalangan pencinta unggas.
Pasalnya, burung kicau ini memiliki warna yang mencolok dan tingkat kecerdasan tinggi.
Hal tersebut membuatnya termasuk salah satu burung pintar.
Di pasaran sendiri, ada berbagai jenis burung parkit yang bisa kamu temui.
Namun, hanya beberapa saja yang boleh dipelihara di rumah.
Agar tidak salah beli, kamu mesti memahami jenis-jenisnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya!
Jenis Burung Parkit yang Bisa Dipelihara di Rumah
1. Parkit Lokal
sumber: burungcantik.com
Jenis burung parkit pertama adalah parkit lokal.
Parkit satu ini termasuk burung yang sangat mudah ditemukan di pasaran.
Selain mudah ditemukan, parkit lokal dipatok dengan harga yang relatif murah.
Di pasaran, kamu bisa membeli burung tersebut seharga Rp50 hingga Rp80 ribu.
Oleh karenanya, parkit lokal cocok bagi kamu yang memiliki bujet terbatas atau baru pertama kali memelihara burung di rumah.
2. Parkit Holland
sumber: thesprucepets.com
Parkit Holland atau dikenal juga dengan nama parkit Belanda merupakan jenis burung parkit lainnya yang bisa dipelihara di rumah.
Burung satu ini mempunyai perpaduan warna dengan corak kehitaman seperti gerigi pada bagian tengkuk, punggung, dan sayap.
Selain itu, mereka juga memiliki pola titik kecil dan besar di bawah paruh.
Bagi kamu yang tertarik memelihara hewan peliharaan ini, tak perlu risau.
Harga burung parkit tersebut terbilang cukup terjangkau, yakni berkisar di antara Rp500-Rp600 ribuan.
3. Parkit Australia
sumber: fimela.com
Sesuai namanya, parkit Australia merupakan burung parkit yang berasal dari Negeri Kangguru, Australia.
Burung peliharaan ini memiliki ciri khas unik, yakni jambul yang menjulang tinggi di kepalanya.
Ciri khas tersebut membuat banyak orang menyebut parkit Australia sebagai kakatua mini.
Selain jambul yang menjulang tinggi, burung parkit ini mempunyai pola lingkaran di area pipi yang membuatnya semakin menggemaskan.
Satu ekor parkit Australia dibanderol seharga Rp500 ribu hingga Rp1,5 jutaan.
4. Parkit Alexandrine
sumber: thesprucepets.com
Jenis burung parkit lainnya adalah parkit Alexandrine.
Nama Alexandrine yang disandang oleh burung ini berasal dari Alexander Agung, seorang tentara yang membawa burungnya ke dunia barat setelah kembali dari medan perang.
Burung parkit tersebut tercatat sebagai salah satu spesies tertua karena sudah dikenal sejak abad ke-4 sebelum Masehi.
Oleh karena itu, harga burung parkit Alexandrine sangat mahal, yakni sekitar Rp12 juta untuk setiap pasangnya.
5. Parkit Rosella
sumber: petkeen.com
Jika kamu ingin variasi warna yang tidak biasa, parkit Rosella adalah burung peliharaan yang wajib jadi pilihan.
Burung parkit ini mempunyai pola warna yang beraneka ragam dengan warna merah sebagai corak dominan.
Di samping warnanya yang mencuri perhatian, parkit Rosella juga memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan suara yang merdu.
Untuk bisa membawa pulang burung tersebut, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp500 ribuan.
6. Bourke
sumber: whidbeybirds.com
Jenis parkit lainnya yang bisa dipelihara di rumah adalah parkit bourke.
Burung ini mempunyai sifat yang kalem, tetapi dapat menghibur pemiliknya.
Saat dipelihara, ukuran tubuh parkit tersebut bisa mencapai delapan sentimeter dengan berat sekitar dua ons.
Di pasaran sendiri, harga burung parkit ini mencapai Rp1,7 juta.
7. Linnies
sumber: birdingdigest.com
Ingin mempunyai burung parkit yang bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun lamanya?
Pelihara saja parkit linnies.
Pasalnya, usia hidup jenis parkit ini bisa mencapai 10 hingga 20 tahun lamanya.
Tak hanya punya usia yang panjang, burung tersebut termasuk hewan yang mudah bersosialisasi dengan manusia.
Meski begitu, parkit linnies tergolong jenis burung yang pendiam.
Sayangnya, harga yang dipatok untuk satu ekor parkit linnies cukup mahal, yakni mulai dari Rp3 juta.
8. Parkit Albino
sumber: petsmopolitan.com
Terakhir, ada parkit albino yang bisa kamu pelihara di rumah.
Jenis burung ini mempunyai tubuh yang terlihat putih pucat karena adanya kelainan gen.
Tak hanya tubuhnya saja, kedua kaki burung ini pun berwarna putih pucat sedikit keabu-abuan.
Jika tertarik memeliharanya, parkit albino dipatok mulai dari Rp105 ribu saja.
Burung Parkit Berdasarkan Warnanya
Selain dibedakan dari spesiesnya, burung parkit juga dibagi berdasarkan variasi warna dan pola bulu.
Umumnya, burung parkit yang hidup di alam liar hanya mempunyai variasi warna hijau dan kuning dengan garis hitam.
Namun, adanya penangkaran dan mutasi genetik memunculkan variasi warna lain yang dibedakan ke dalam dua kategori berikut.
- Burung parkit kuning, yang mencakup variasi warna seperti hijau muda, hijau tua, dan olive.
- Burung parkit putih, yang mencakup variasi warna warna seperti biru, cobalt, ungu muda, ungu, dan abu-abu.
Variasi warna ini memengaruhi harga di pasaran.
Semakin jarang ditemukan dan sulit dikembang biakan, semakin mahal pula harga jenis burung parkit tersebut.
Keuntungan Memelihara Burung Parkit
sumber: lovetoknowpets.com
Agar semakin yakin untuk memelihara burung parkit, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapat saat memelihara hewan ini.
Berikut adalah beberapa manfaat memelihara dan membudidayakan burung parkit di rumah.
1. Mudah Beradaptasi
Salah satu keuntungan memelihara burung parkit adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Namun, kondisi kandang berpengaruh bagaimana hewannya akan beradaptasi.
Idealnya, kandang burung dalam kondisi kering atau tidak terlalu lembap dan posisinya agak jauh dari tanah, yakni sekitar 2 meter.
2. Mudah Ditangkar
Burung parkit termasuk salah satu burung yang cukup fleksibel soal penangkarannya.
Kamu bisa menggunakan kandang penangkaran untuk koloni maupun untuk pasangan yang bisa disesuaikan dengan bujet yang dimiliki.
Namun, pastikan kandang yang digunakan untuk banyak burung parkit harus selalu dibersihkan.
Pasalnya, penyakit dari satu burung ke burung lainnya terbilang cukup cepat.
3. Pasarnya yang Stabil
Apabila tertarik membudidayakan unggas, burung parkit adalah salah satu pilihan terbaik.
Ini karena hewan ini selalu laku di pasaran karena mempunyai permintaan yang stabil.
4. Bisa Menghibur Pemilik dengan Kicauan Merdunya
Burung parkit dikenal sebagai hewan yang mempunyai gerakan lincah dan tubuh yang berwarna-warni.
Selain itu, mereka pun memiliki kicauan yang merdu.
Hal-hal tersebut membuat pemilik burung ini bisa memanfaatkannya untuk menghilangkan penat dan stres.
5. Mudah Berkembang Biakan
Manfaat terakhir memelihara burung parkit adalah mudah berkembang biak jika mendapat pasangan yang tepat.
Di usia yang sudah matang, binatang ini terbilang sangat produktif untuk menghasilkan anakan burung parkit.
Biasanya, burung parkit yang sudah produktif berusia 90 hari.
Cara Merawat Burung Parkit
Burung parkit termasuk ke dalam kategori hewan omnivora.
Hal tersebut membuat pakan burung ini berupa biji-bijian dan sayuran, khususnya biji milet merah dan jewawut.
Selain itu, burung parkit juga menyukai berbagai macam buah seperti pir, apel, kiwi, anggur, dan jeruk.
Buah-buah tersebut diberikan karena mengandung vitamin C, A, dan K serta mineral seperti kalium dan mangan.
Selain memberi pakan secara rutin, pastikan juga kamu memenuhi beberapa kebutuhan burung parkit lainnya seperti
- memilih sangkar yang sesuai,
- menjaga kebersihan kandang, dan
- memandikan burung parkit minimal dua hari sekali.
***
Semoga pembahasan jenis burung parkit di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Pantau artikel seputar burung peliharaan lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Simak juga berita terbaru dengan membuka Google News kami!
Sedang mencari hunian dijual seperti Kota Taman Sunggal di Sunggal, Deli Serdang?
Wujudkan impian mendapatkan hunian menawan bersama www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
