Batako adalah salah satu bahan penting dalam pembangunan rumah impianmu. Berkat fungsi batako, rumah bisa memiliki dinding yang berguna untuk melindungimu dari cuaca di luar sana. Sahabat 99, sudahkah kamu memilih jenis batako yang sesuai dengan kebutuhanmu?
Batako adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran pasir, semen, kricak, dan air.
Setelah melalui berbagai macam proses, batako akan melalui proses selanjutnya yakni pemadatan yang tidak dilakukan dengan cara pembakaran.
Saat proses tersebut, batako akan dibentuk menjadi balok-balok dengan ukuran berbeda.
Untuk pemeliharaannya sendiri, batako harus disimpan di tempat yang lembap atau tidak terkena hujan dan cahaya matahari secara langsung.
Seperti dilansir di Arsitag, langsung saja yuk simak jenis batako berdasarkan bahan bakunya.
Jenis Batako Berdasarkan Bahan Baku
1. Batako Trass atau Putih
Model batako yang satu ini terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air.
Oleh karena ini, batako trass ini sering disebut juga sebagai batu cetak kapur trass.
Trass sendiri adalah jenis tanah yang terbuat dari lapukan bebatuan gunung berapi berwarna putih atau putih kecokelatan.
Di pasaran, ukuran batako trass pada umumnya memiliki panjang 20-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
2. Batako Semen
Sesuai namanya, jenis batako yang satu ini terbuat dari campuran semen dan pasir.
Dibandingkan dengan batako putih, batako semen memiliki ukuran yang lebih beragam.
Salah satu ciri khasnya adalah dua atau 3 buah lubang di sisi batako yang biasa digunakan untuk memasukkan adukan pengikat.
Batako ini pun memiliki nama lain yakni batako press yang dibedakan lagi menjadi 2 macam, yaitu press mesin dan press tangan.
Untuk ukuran batako semen di pasaran, biasanya bahan bangunan ini memiliki panjang 36-40 cm, tinggi 18-20 cm, dan tebal 8-10 cm.
Kelebihan & Kekurangan Batako
Kelebihan Batako
- Memiliki ukuran yang lebih besar daripada bata merah sehingga hanya memerlukan lebih sedikit batako dan material perekat
- Cetakannya lebih rapi dibandingkan batu bata merah
- Ukurannya yang lebih besar membuat pengerjannya lebih hemat waktu
- Mudah dipotong dengan rapi
- Kedap air sehingga kemungkinan perembesan air hujan lebih kecil
- Bobotnya lebih ringan daripada bata merah (karena rongga di bagian tengah)
Baca Juga:
7 Rekomendasi Merk Cat Tembok Terbaik. Lebih Awet & Tahan Lama!
Kekurangan Batako
- Rentan retak
- Mudah pecah jika dilubangi (karena rongga di bagian tengah)
- Membuat ruangan lebih panas karena bahannya yang menyerap panas
Cara Memilih Batako
Untuk membangun rumah terbaik, tentunya kamu harus memilih bahan-bahan terbaik pula.
Kualitas batako terbaik bisa didapat dari batako yang dibuat menggunakan mesin.
Sebelum membeli, pastikan untuk menanyakan komposisi batako yang kamu pilih.
Komposisi batako paling baik adalah 75% pasir, 20% semen, dan 5% air.
Komposisi tersebut adalah standar baku yang sudah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986.
Kepadatan dan komposisi adonan sendiri bisa kamu lihat dari pori-pori pada batako.
Batako dengan kualitas yang baik memilik tampilan pori-pori yang lebih padat, tertutup rapat, dan tidak memiliki rongga di lapisan dan permukaan luarnya.
Selain itu, permukaannya pun harus terlihat rata dan halus serta bagian pinggirnya harus terlihat lancip dan terasa tajam ketika disentuh.
***
Baca Juga:
4 Penyebab Tembok Retak pada Rumah Baru | Dilengkapi Tips Pencegahan
Inilah jenis batako dan tips yang harus kamu ketahui sebelum membeli.
Semoga tulisan ini bisa memberikan informasi yang lengkap dalam memilih batako yang sesuai dengan kebutuhan ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, cari kebutuhan propertimu di 99.co/id, ya!