Eksterior Rumah Anda

Mengenal Atap Membran dan Berbagai Jenisnya. Bikin Tampilan Eksterior Jadi Elegan!

3 menit

Atap membran atau dikenal juga dengan sebutan tenda membrane adalah jenis kanopi yang memiliki ketahanan yang baik serta tampilan yang unik. Mau coba pakai di rumah? Simak dulu beragam jenisnya di sini biar enggak salah pilih!

Atap membran adalah atap atau tenda yang umumnya berwarna putih.

Material atap yang satu ini memiliki struktur yang unik dan elegan jika dibandingkan dengan jenis atap kanopi dengan material biasa.

Tampilannya yang unik membuat atap ini banyak digunakan pada hunian dan bangunan komersial agar tampak elegan dan mewah.

Kerennya, jenis atap ini juga digunakan sebagai peneduh di Masjidil Haram dan menjadi spot foto yang menarik.

Saat ini terdapat beragam jenis atap berbahan membran yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan desain rumah.

Selain pemasangannya mudah, kamu bisa mendapatkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena sifat fleksibilitas dari atap ini.

Dengan kata lain, penggunaan jenis atap ini dapat menjadi daya tarik tersendiri pada hunian.

Material ini dapat diaplikasikan sebagai atap di berbagai area outdoor mulai dari kanopi di area carport hingga atap kafe yang bersuasana outdoor.

Bingung memilih jenis yang sesuai?

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan jenis membran untuk atap di bawah ini.

4 Jenis Atap Membran

Jenis Karet Sintetis

atap membran

Sumber: custommembrane.id

Jenis membran yang pertama terbuat dari material sintetis atau ethylene propylene diene monomer rubber (EPDM).

Struktur utama dari material atap ini adalah jaring-jaring polyester.

Harga jenis atap ini relatif murah, dapat digunakan jangka panjang, serta elastisitas tinggi.

Biasanya atap sintetis ini dijual dalam bentuk lembaran dan dapat disambungkan dengan menggunakan lem.

Namun sayangnya, sambungan lem ini sering menjadi cikal bakal kebocoran, sehingga dibutuhkan perawatan secara berkala jika menggunakan atap jenis ini.

2. Atap Membran PVC

pvc

Selanjutnya adalah membran PVC, yakni jenis atap yang digunakan sebagai struktur tensile atau tarik.

Jenis atap PVC ini biasanya digunakan pada area-area parkir.



Hal tersebut berkat sifat struktur tensile pada jenis atap ini yang kuat dapat menghasilkan desain yang unik dan menarik karena tidak terlihat kaku.

Untuk pemasangan, jenis atap ini dapat dipasang dengan cara dilas.

Namun, kadar volatile organic compound (VOC) dari atap ini masih cukup tinggi sehingga kurang ramah lingkungan saat digunakan.

3. Olefin Termoplastik

Sumber: canopykain.co.id

Membran TPO atau ofelin termoplastik adalah jenis atap yang memiliki jaring-jaring polyester dan fiberglass.

Atap ini sangat kuat dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Cara memasangnya cukup dengan dilas.

Meski mampu bertahan dalam waktu yang lama, jenis atap ini memiliki kelemahan.

Kelemahan atap jenis ini adalah elastisitasnya lebih kecil daripada PVC dan EPDM.

4. Atap Membran PTFE

atap membran

Sumber: prabukanopi.com

Membran PTFE (polytetrafluoroethylene) adalah jenis atap yang memiliki jaring-jaring dari fiberglass.

Atap PTFE mampu menghadapi cuaca ekstrem dan diklaim dapat bertahan hingga 30 tahun.

Lapisan PTFE pada dasarnya digunakan pada panci anti-lengket teflon, sehingga material ini tidak akan mudah kusam oleh kotoran.

Banyak bangunan atau area semi-outdoor yang berskala besar menggunakan atap jenis ini sebagai material penutup atapnya.

Materialnya berkualitas dan tahan lama membuat atap PTFE ini banyak dipilih.

Namun, karena kualitasnya baik, atap ini memiliki harga yang mahal jika dibandingkan jenis atap atau kanopi lainnya.

***

Demikian penjelasan mengenai atap membran dan beragam jenisnya.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan masa kini di Kota Bali?

Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Kota Bali Residence.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts