Sejak akhir tahun lalu, pemerintah telah mulai membangun jembatan kaca Seruni Point di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Probolinggo. Yuk, simak sejumlah fakta menarik terkait infrastruktur satu ini!
Menurut keterangan kompas.com, progres pembangunan jembatan satu ini telah mencapai 85 persen.
Proyeksinya, di bulan Desember 2022, jembatan sudah bisa mulai beroperasi.
Fungsinya adalah sebagai penghubung Terminal Wisata Seruni Point dengan area shuttle yang masih dalam tahap konstruksi.
Selain itu, kehadiran jembatan kaca Seruni Point bisa menjadi destinasi wisata tambahan di KSPN BTS.
Penasaran ingin mengenal infrastruktur ini lebih dekat?
Langsung saja simak sejumlah fakta menariknyadi bawah ini, ya!
4 Fakta Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo
1. Jembatan Kaca Pertama di Indonesia.
Pembangunan destinasi wisata ini diarahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Fokus utamanya adalah menari minat wisatawan lokal maupun internasional ke KSPN BTS.
Menariknya, jembatan gantung yang terbuat dari kaca ini kabarnya merupakan yang pertama di Indonesia, lo.
Melansir dari okezone.com, pembangunannya berlangsung di kawasan seluas 1,75 hektare.
Selain jembatan, pada kawasan yang sama juga akan ada area parkir, bangunan multifungsi untuk restoran, commercial-rest area, souvenir shop, toilet, musala, dan lainnya.
2. Membentang di Atas Jurang Sedalam 100 Meter
Menariknya, jembatan gantung kaca ini ternyata membentang di atas jurang sedalam 100 meter, lo.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kaca Seruni Point, Achmad Riza Chairulloh.
“Jembatan kaca ini membentang di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter,” jelas Riza, dilansir dari kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Kepanjangannya sendiri mencapai 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan struktur suspended cable.
Meski terlihat agak menyeramkan, keamanan serta kekuatannya sudah sesuai dengan standar nasional.
3. Kuat Tampung Beban 100 Orang
Tidak main-main, menurut Riza struktur jembatan yang ia desain mampu menampung beban hingga 100 orang dalam satu waktu.
“Sementara ini, pengelolaan nanti 100 orang per sekali masuk,” jelasnya.
Material kaca yang digunakan telah melalui preliminary testing di laboratorium hingga uji beban untuk memverifikasi desain.
Selain itu, sistem deck jembatan berupa laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih sehingga lebih kuat.
Struktur jembatan pun dilengkasi dengan double protection steel berupa baja galvanis berlapis cat epoxy untuk meminimalisir risiko timbulnya karat.
4. Menawarkan Tiga Atraksi untuk Pengunjung
Nantinya, jembatan kaca ini akan menawarkan tiga atraksi untuk pengunjung.
Pertama, pengunjung bisa menguji adrenalinnya dengan melihat jurang yang ada di bawah jembatan.
“Pertama adalah atraksi adrenalin melihat jurang,” kata Riza.
Kedua, ada pemandangan menawan dari jajaran gunung Bromo, Batok, dan Semeru.
Sementara, atraksi ketiga adalah wisata ekosistem area konservasi di malam hari dengan iringan lampu pada jembatan.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi juga 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada beragam penawaran menarik seperti Puri Harmoni Residence di Deli Serdang.