Finansial Keuangan

5 Jebakan Pinjaman Tanpa Agunan yang Sering Terjadi. Jangan Sampai Terlilit Utang!

3 menit

Pinjaman tanpa agunan atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi salah satu bentuk pinjaman dana tunai bagi masyarakat. Namun, walau sedang di posisi darurat jangan sampai kamu terkena jebakan-jebakan KTA ini, ya!

Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah salah satu kredit konsumer perbankan yang membutuhkan dana tunai skala kecil.

Pinjaman ini dilakukan tanpa memberikan harta milik debitur ke bank atau pihak pemberi pinjaman.

Di Indonesia, sudah ada bank-bank yang menawarkan dan mengeluarkan produk-produk KTA.

Nama-nama bank yang memberikan program pinjaman tanpa agunan, seperti BCA, KTA Mandiri, BNI, BRI, DBS, BRI Syariah, dan masih banyak lagi.

Tetapi, meski syarat dan persetujuannya mudah kamu perlu meminimalisir jebakan-kebakan KTA.

Inilah top 5 jebakan-jebakan pinjaman tanpa agunan yang sering dirasakan peminjam.

5 Jebakan Pinjaman Tanpa Agunan yang Harus Diwaspadai

jebakan pinjaman tanpa agunan

sumber: expat.com

1. Bunga Pinjaman

Tiap pinjaman ke bank pastilah memiliki bunga.

Untuk bunga pinjaman tanpa agunan KTA memiliki nilai paling tinggi diantara jenis lainnya.

Namun, jangan terkecoh dengan promosi KTA dengan embel-embel bunga nol koma persen.

Sebab, bunga tersebut belum tentu murah karena cara perhitungan bunga KTA menggunakan formula bunga tetap (flat).

Bunga flat dihitung dengan cara tidak memasukkan sisa pokok pinjaman sehingga bunga akan terlihat rendah dalam persentase.

Jadi, ketika dalam tahap hitung-hitungan lebih baik minta dihitung dengan suku bunga efektif.

banyak hutang pinjaman bank

sumber: buddyloans.com

2. Pahami Persyaratan yang Ada dengan Teliti

Selain itu, jebakan pinjaman tanpa agunan bisa kamu dapatkan bila tidak teliti.

Sebaiknya baca persyaratan secara cermat supaya terhindar dari persepsi yang salah.

Adapula banyak persyaratan tersembunyi dibalik iklan KTA dengan bunga murah.

Padahal setelah ditelisik lebih dalam promo bunga murah tersebut hanya berlaku pada plafon pinjaman besar.

Teliti sebelum bertindak, ya!

Baca Juga:

8 Nasihat Perencanaan Keuangan Berharga Dari Para Ahli. Hiduplah Bersahaja!

3. Sistem Pelunasan Kredit yang Berbelit-Belit

Ada beberapa bank yang mempunyai program KTA dengan sistem pelunasan berbelit-belit.

Sehingga, memberatkan nasabah.

Tanyakan penalti, syrata-syarat atau biaya lain yang akan kamu tanggung.



Pastikan pula bank yang akan kamu ajak kerja sama membawa keseimbangan misi profit dan tentunya manusiawi.

biaya kta

sumber: advantageccs.org

4. Dibalik ‘Biaya’ Ada Biaya Lain

Komponen-komponen pinjaman tanpa agunan lainnya adalah biaya.

Biaya yang ditanggung untuk pinjaman model KTA bukan hanya administrasi saja.

Melainkan, biaya keterlambatan, materai, hingga biaya asuransi.

Untuk biaya administrasi biasanya dibayar dimuka dengan memotong pencairan KTA.

Sedangkan biaya keterlambatan akan menimbulkan jumlah yang besar jika kamu terus terlambat menunggak.

Salah satu persyaratan pinjaman KTA yang terlambat, seperti dikenakan denda sebesar 5 persen atau minimun Rp150 ribu dari angsuran per bulan.

Kemudian, ada bea materai yang dikenakan atas dokumen-dokumen KTA bersifat perdata.

Seperti, lembar aplikasi KTA, lembar persetujuan kredit, dan surat pelunasan KTA.

Terakhir, ada biaya asurani yang digunakan untuk mengcover jika nasabah meninggal dunia.

Maka, tagihan pinjaman dilunasi oleh asuransi dan tidak akan membebani ahli waris atau keluarga.

Setelah ditotal, ada berapa biaya utama yang harus kamu siapkan ketika hendak menggunakan pinjaman KTA?

pusing bayar hutang

sumber: financialintegritygroup.org

5. Pilih Tenor Pinjaman Sesuai Kemampuan

Tenor pinjaman adalah masa atau jangka waktu KTA dilakukan.

Selain menentukan berapa lama kamu membayar kredit, hal ini juga berpengaruh pada besarnya cicilan per bulannya.

Jika ingin memperkecil biaya pinjaman tanpa agunan per bulannya kamu bisa saja memperpanjang masa cicilan.

Tapi, coba deh pikirkan lebih panjang.

Berapa banyak uang yang harus kamu keluarkan untuk membayar bunga KTA?

Tenor semakin panjang membuat pembayaran bunga pun semakin besar.

Bunga yang semakin besar bisa merugikan kamu sebagai peminjam, karena tidak ada aset yang dibeli dengan pinjaman ini, lo.

Jadi, sebaiknya pilihlan tenor pinjaman dengan masa paling pendek.

Baca Juga:

Begini 8 Cara Mengelola Keuangan Saat Bulan Ramadan | Anti Boros!

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.

Sedang mencari rumah di Sky House BSD? Cari saja lewat situs www.99.co/id !



Follow Me:

Related Posts