Adanya jalur sepeda di kawasan Jakarta hingga kini masih menuai pro dan kontra. Meski begitu, Anies Baswedan malah putuskan untuk menambah satu ruas jalan khusus pesepeda di Sudirman-Thamrin. Ini informasi selengkapnya!
Pemerintah DKI Jakarta telah membuat jalur sepeda permanen di sejumlah ruas jalan Jakarta.
Salah satu yang paling popular adalah di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Jalur pesepada ini membentang dari Bundaran HI hingga Bundaran Senayan dengan panjang mencapai 11,2 meter dan lebar 2 meter.
Bertujuan memberi kenyamanan untuk seluruh pengguna jalan, nyatanya kehadiran jalan ini justru menuai beragam kontroversi.
Namun, selaku gubernur, Anies Baswedan tetap teguh pada rencana pembangunannya.
Terbaru, ia bahkan memutuskan untuk menambah satu jalur sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin.
Anies Tambah Satu Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin
Penambahan ruas jalan untuk pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin mulai berlaku sejak pertengahan Maret 2022.
“Sejak minggu lalu mulai diberlakukan tambahan satu lajur untuk sepeda di Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman,” tulis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di akun Instagramnya, Sabtu (19/03/2022).
Hanya saja, status jalur sepeda tambahan ini tidak permanen, melainkan hanya untuk akhir pekan.
Ruas jalan ini bisa pesepeda gunakan di hari Sabtu-Minggu atau hari libur nasional.
Waktu beroperasi jalur adalah pukul 05.30-08.30 WIB di hari Sabtu serta hari libur nasional dan pukul 05.30-09.00 WIB di hari Minggu.
Karena statusnya tidak permanen, Anies menyebutnya sebagai pop up bike line.
Penambahan ruas jalan ini bertujuan untuk mengakomodasi minat bersepeda yang ada di masyarakat ibu kota.
Terlepas dari tujuannya yang baik, kehadiran jalan khusus sepeda sendiri sebenarnya sempat menuai kontroversi.
Kontroversi Kehadiran Jalan Khusus Sepeda
Di awal kehadirannya, jalur sepeda di ibu kota sempat menuai sejumlah polemik.
Salah satunya, banyak pesepeda yang keluar jalur ketika menggunakannya.
Artinya, mereka malah memakai jalur untuk motor dan mobil sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan lain.
Terutama, para pengguna sepeda balap yang memang merasa tidak nyaman melintas di jalan khusus pesepeda.
Akibatnya, mereka sempat dilarang untuk melintas di jalan Sudirman-Thamrin.
Larangan ini kemudian ditarik pada bulan Oktober dengan sejumlah aturan khusus.
“Senin- Jumat hanya sampai pukul 06.30, Sabtu-Minggu pukul 09.00. Di atas jam itu, harus masuk jalur sepeda,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, seperti dilansir dari tempo.co, Senin (21/03/2022).
Tidak hanya itu, di sejumlah titik pemerintah memasang traffic cone sebagai pembatas agar keamanan pengguna jalan lebih terjamin.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Grand Al Ihsan Premiere.