Berikut adalah istilah-istilah dalam film yang sering muncul dan wajib diketahui antara lain genre, scene, sequel, dan cameo. Simak istilah lainnya!
Siapa yang tidak suka menghabiskan waktu luang dengan menonton film?
Selain menghibur, menonton film juga bisa menjadi cara yang efektif untuk bersantai.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa di balik layar film yang kita nikmati, terdapat banyak istilah-istilah menarik yang mungkin belum kamu ketahui?
Istilah-istilah dalam film ini tidak hanya membuat kita lebih memahami proses pembuatan film.
Namun juga membuat pengalaman menonton kita menjadi lebih kaya.
Penasaran? Yuk, simak beberapa istilah-istilah dalam film berikut ini!
Istilah-Istilah dalam Film dan Artinya yang Sering Muncul
Sumber: Studio Antelope
1. Genre
Istilah-istilah dalam film yang sering muncul pertama adalah genre.
Genre adalah kategori atau jenis film yang dikelompokkan berdasarkan tema, gaya, atau unsur-unsur spesifik yang ada di dalamnya.
Contoh genre film, di antaranya drama, film horor, komedi, aksi, sci-fi, animasi, dan masih banyak lagi.
Genre membantu penonton untuk mengetahui secara umum apa yang akan mereka tonton.
2. Scene
Istilah-istilah dalam film yang sering muncul kedua adalah scene.
Scene atau adegan adalah unit terkecil dalam sebuah film.
Setiap scene menggambarkan sebuah peristiwa atau momen tertentu dalam cerita.
Beberapa scene dapat berlangsung dalam hitungan detik, sementara yang lain bisa beberapa menit.
3. Sequel
Istilah-istilah dalam film yang sering muncul selanjutnya adalah sequel.
Sequel adalah film lanjutan dari film sebelumnya.
Film sequel biasanya melanjutkan cerita dari film pertama, dengan karakter dan setting yang sama.
4. Cameo
Selanjutnya, istilah-istilah dalam film yang sering muncul dan menarik adalah cameo.
Cameo adalah penampilan singkat seorang aktor terkenal atau publik figur dalam sebuah film.
Meskipun peran mereka tidak terlalu penting dalam cerita utama, kehadirannya seringkali ditunggu penggemarnya, lo.
5. Casting
Siapa yang tidak kenal dengan istilah casting dalam perfilman?
Casting adalah proses pemilihan aktor atau aktris yang akan memerankan karakter dalam sebuah film.
Proses ini sangat penting karena aktor yang tepat dapat menghidupkan karakter dan membuat film lebih menarik.
6. Reading
Reading adalah sesi pembacaan naskah bersama antara para pemain dan kru film.
Kegiatan ini biasanya berlangsung sebelum proses syuting dimulai.
Tujuannya adalah untuk memahami karakter, alur cerita, dan menemukan chemistry di antara para pemain.
7. Floorplan
Istilah-istilah dalam film yang seru untuk diketahui lainnya adalah floorplan.
Floorplan adalah denah atau peta lokasi syuting.
Denah ini menunjukkan letak kamera, lampu, properti, dan posisi para pemain.
Floorplan digunakan sebagai panduan visual selama proses syuting.
8. PH (Production House)
Istilah yang tidak kalah penting dalam dunia perfilman adalah PH atau Production House.
Production House adalah perusahaan produksi film yang bertanggung jawab atas seluruh proses pembuatan film, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi.
9. Angle
Istilah dalam film lainnya adalah Angle atau sudut pengambilan gambar.
Setiap angle memberikan perspektif yang berbeda terhadap suatu objek atau adegan.
10. CGI
CGI adalah singkatan dari Computer-Generated Imagery.
Istilah ini merujuk pada teknik pembuatan gambar atau animasi secara digital menggunakan komputer.
CGI banyak digunakan dalam film untuk menciptakan efek visual yang tidak mungkin dilakukan secara nyata.
11. Spin-off
Spin-off adalah salah satu istilah-istilah dalam film yang sering terdengar.
Film yang dibuat berdasarkan karakter atau elemen dari film atau serial yang sudah ada sebelumnya, namun dengan cerita yang berbeda.
12. Cinematic
Cinematic juga merupakan salah satu istilah dalam film yang menarik.
Cinematic merujuk pada kualitas visual dan audio suatu film yang terasa seperti film layar lebar, dengan pencahayaan, komposisi gambar, dan musik yang dramatis.
13. Copyright
Istilah-istilah dalam film selanjutnya adalah copyright.
Copyright adalah hak cipta atas karya kreatif, termasuk film.
Dengan adanya copyright, karya sebuah film terlindungi dari penyalinan atau penggunaan tanpa izin.
14. Behind the Scene
Behind the Scene (di balik layar) adalah istilah umum yang merujuk pada semua aktivitas dan proses pembuatan film.
Pembuatan film ini merupakan scene yang tidak terlihat oleh penonton saat menonton film jadi.
Ini seperti melihat ke dapur saat makanan sedang dimasak.
Kita bisa melihat bagaimana bahan-bahan diolah, bagaimana hidangan disusun, dan semua kerja keras yang dilakukan sebelum makanan siap disajikan.
15. Blocking
Blocking dalam pembuatan film adalah proses pengaturan posisi kamera, lampu, dan para pemain dalam sebuah adegan.
Ini seperti mengatur panggung teater, di mana setiap orang tahu di mana mereka harus berdiri dan bergerak agar adegan berjalan dengan lancar.
16. Green Area
Green Area atau yang lebih sering disebut Layar Hijau (Green Screen) adalah sebuah latar belakang berwarna hijau solid yang digunakan dalam proses pembuatan film.
Layar hijau ini kemudian akan diganti secara digital dengan gambar atau video lain dalam proses pasca-produksi.
17. Test Cam
Test Cam adalah istilah dalam film yang juga sering muncul.
Tes ini merupakan sebuah proses simulasi pengambilan gambar sebelum proses syuting sebenarnya dimulai.
Ini seperti melakukan latihan sebelum pertandingan, di mana kita mencoba berbagai pengaturan kamera untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
18. Skrip atau Naskah
Skrip atau naskah adalah dokumen tertulis berisi semua dialog, deskripsi adegan, dan petunjuk teknis yang diperlukan untuk membuat sebuah film.
Ia merupakan cetak biru dari sebuah film yang menjadi panduan bagi semua orang yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari sutradara, pemain, hingga kru.
19. Shot
Shot adalah unit dasar dalam pembuatan film.
Ini adalah satu pengambilan gambar yang berkelanjutan tanpa jeda atau pemotongan.
20. Bloopers
Bloopers adalah kesalahan atau momen lucu yang terjadi selama syuting. Ini sering kali dihilangkan dari versi final film, tetapi dapat menjadi bahan hiburan tersendiri.
Bloopers biasanya disebabkan oleh kesalahan dialog, aksi yang tidak terduga, atau masalah teknis.
21. Frame
Frame adalah satu gambar tunggal dalam rangkaian gambar yang membentuk sebuah film.
Frame rate adalah jumlah frame yang ditampilkan per detik.
Semakin tinggi frame rate, semakin halus gerakan dalam film.
22. Depth of Field
Ada sejumlah istilah yang muncul dalam film untuk jarak fokus sebuah gambar.
Salah satunya adalah depth of Field yang merupakan jarak fokus di mana objek terlihat tajam dalam sebuah gambar.
Sedangkan shallow depth of field yaitu hanya objek yang berada pada jarak fokus tertentu yang terlihat tajam, sementara objek di depan atau belakangnya terlihat blur.
Lalu ada juga deep depth of field yaitu banyak objek dalam gambar terlihat tajam, dari depan hingga belakang.
23. Credit
Pada sebuah akhir film biasanya istilah ini sering muncul.
Credit adalah daftar nama-nama orang yang terlibat dalam pembuatan film.
Misalnya, untuk sutradara, penulis skenario, pemain, dan kru produksi.
24. Cut
Kamu pasti sering mendengar seorang sutradara mengatakan “cut” pada saat adegan atau shooting berlangsung.
Cut ini merupakan salah satu istilah-istilah dalam film yang sering didengar dan diucapkan pada proses pembuatan film.
Sebab, cut adalah proses penyambungan dua shot atau lebih menjadi satu adegan.
25. Take
Dalam proses pembuatan film, “take” merujuk pada satu kali pengambilan gambar yang utuh.
Setiap kali kamera mulai merekam hingga berhenti, itu disebut satu take.
Misalnya, jika dalam satu adegan, sutradara meminta aktor untuk mengulang adegan yang sama sebanyak 3 kali, maka ada 3 take yang berbeda untuk adegan tersebut.
26. Soundtrack
Soundtrack adalah kumpulan musik yang digunakan dalam sebuah film.
Musik ini bisa berupa lagu asli yang diciptakan khusus untuk film tersebut, atau lagu-lagu yang sudah ada sebelumnya.
Soundtrack memiliki peran penting dalam menciptakan suasana, emosi, dan atmosfer dalam film.
Musik dapat memperkuat adegan, memberikan karakter pada film, dan bahkan menjadi ikonik bagi sebuah film.
27. Plot twist
Plot twist adalah sebuah kejadian yang tidak terduga atau perubahan mendadak dalam alur cerita yang mengejutkan penonton.
Biasanya, plot twist ini seringkali mengubah pemahaman penonton terhadap cerita yang telah dibangun sebelumnya.
Plot twist digunakan untuk menjaga minat penonton, membuat cerita lebih menarik, dan memberikan kejutan yang tak terduga.
28. Flashback
Flashback adalah adegan yang menampilkan peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Adegan ini biasanya disisipkan di tengah-tengah alur cerita utama untuk memberikan informasi tambahan kepada penonton, atau untuk menjelaskan latar belakang suatu karakter atau peristiwa.
Flashback digunakan untuk memperkaya cerita, memberikan konteks kepada penonton, dan membangun ketegangan atau misteri.
29. SFX
Istilah-istilah dalam film lainnya adalah SFX.
SFX adalah singkatan dari Sound Effects, yaitu efek suara yang ditambahkan pada film.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas audio dan menciptakan suasana tertentu.
30. VFX
VFX adalah istilah-istilah dalam film terakhir yang mulai sering muncul belakangan ini.
Visual Effects atau VFX adalah efek visual yang ditambahkan pada film menggunakan teknologi komputer.
***
Itulah ulasan seputar istilah-istilah dalam film yang sering muncul dan bisa kamu pelajari.
Baca artikel lainnya seputar film Indonesia dan mancanegara di www.99updates.id.
Kunjungi juga Google News kami agar tidak ketinggalan beragam informasi terkini.
Sedang mencari rumah di sekitar Bandung? Cek #SegampangItu hanya di www.99.co/id.
