Kamu seorang milenial dan butuh uang beli rumah? Tenang, pemerintah sedang menyiapkan skema insentif pembayaran rumah. Baca selengkapnya di bawah ini!
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mempersiapkan skema insentif pembayaran rumah bagi para milenial.
Menurut pemerintah, skema ini penting disiapkan karena harga rumah yang semakin naik setiap tahunnya.
Dampaknya, generasi milenial diprediksi akan kesusahan untuk membeli rumah dalam jangka 2 tahun ke depan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan program ini digodok bersamaan dengan lembaga dan kementrian lainnya.
Otoritas Jasa Keuangan dan Kementrian Keuangan kabarnya turut membantu mendukung suksesnya usulan insentif pembayaran rumah.
Berikut berita selengkapnya!
Menteri PUPR Berharap Skema Insentif Pembayaran Rumah Dapat Membantu Milenial
Kerjasama ini diharapkan akan berbuah baik, dan mempermudah para generasi baru untuk membeli rumah idaman.
“Kami siapkan skema baru agar para milenial mudah memiliki rumah. Jangan terlena dengan apa yang Anda dapatkan sekarang karena nilai uang akan menurun. Segera miliki rumah,” ujar Basuki, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Dilansir dari ekonomi.bisnis.com, skema pembayaran hunian akan disamakan dengan skema bantuan lainnya.
Skema yang dimaksud adalah pembiayaan rumah ASN, TNI, dan Polri yang kini masih direncanakan oleh pemerintah.
Baca Juga:
7 Tips KPR Milenial | Cicil Rumah Mudah untuk Generasi Muda
Basuki juga menambahkan skem pembiayaan TNI, ASN, dan Polri belum rampung, karena tidak bisa memanfaatkan KPR FLPP.
Alasan lainnya adalah karena batasan pendapatan maksimalny yang sebesar Rp4-7 juta perbulan.
Oleh sebab itu, pembiayaannya terpaksa menggunakan KPR komersial non subsidi.
Cara Kerja Skema
Skema insentif pembayaran rumah milenial dikatakan tidak akan membatasi penghasilan per bulan.
Pembiayaannya akan sama dengan FLPP.
Suku bunga diusahakan akan setara, yaitu di bawah 5% dan uang mukanya hanya 1%.
Batuan uang muka yang akan diberikan kabarnya bisa mencapai Rp4 juta.
Selain itu, Basuki juga memahami kondisi lahan properti di kota yang semakin menyempit.
Itulah mengapa rumah generasi milenial lebih baik dibangun di lahan negara yang tidak akan terpakai, sehingga harganya terjangkau.
“Waktu berjalan cepat, jangan sampai saat waktu pensiun datang, para milenial sekarang termasuk ASN, anggota TNI/Polri dan karyawan BUMN, belum juga punya rumah,” tambah Basuki.
Selain Basuki, Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Dadang Rukmana juga turut angkat bicara.
Menurut Dadang, konsep rumah susun transit oriented development (TOD) merupakan pilihan tepat untuk membangun hunian terjangkau.
Pasalnya, hunian ini terintegrasi langsung dengan lokasi stasiun kereta, sehingga lebih strategis bagi para milenial aktif.
Baca Juga:
Ini Daftar KPR Milenial Anti Ribet. Uang Muka Mulai dari 0%!
Kamu sudah siap punya rumah?
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang ingin tinggal di hunian minimalis dan nyaman seperti Hummingbird House BSD, langsung saja kunjungi 99.co/id.