Berita Berita Properti

Usung IKN Nusantara Ramah Lingkungan, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bakal Dibangun di KIPP

2 menit

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah menyiapkan rencana untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan alias KIPP.

Rencana pembangunan TPST tersebut bertujuan guna mewujudkan ibu kota Indonesia yang baru dan ramah lingkungan sekaligus sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Property People.

Adapun lokasinya pembangunan TPST berada di perbatasan antara Desa Bumi Harapan dengan Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.

Sejauh ini, proyek tersebut masih dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.

Anggaran yang Disiapkan Ratusan Miliar

andi muhammad yusuf

sumber: pusaranmedia.com

Melansir kaltim.tribunnews.com dari LPSE Kementerian PUPR, nama paket proyek itu adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1 KIPP IKN.

Besaran pagu anggaran mencapai RP713 miliar dengan nilai Hasil Perhitungan Sendiri (HPS) paket Rp463,1 miliar.

Perihal rencana ini, Ketua Partai Golongan Karya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf membeberkan pandangannya.

Menurutnya, adanya rencana pembangunan tempat pengolahan sampah sebelum IKN pindah merupakan penanda pemerintah telah melakukan persiapan dengan matang.

Hal ini selaras dengan pembangunan IKN yang ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, Andi Muhammad Yusuf juga menyebut proyek ratusan miliar ini akan dilengkapi pula pengelolaan pupuk organik.

“TPST nantinya dilengkapi dengan produksi pupuk organik dan lainnya, itu bisa mengurangi masalah limbah,” katanya seperti dikutip kaltim.tribunnews.com.



Proyek TPST Bisa Membantu Permasalahan Sampah

kawasan di ikn

sumber: bisnis.com

Lebih jauh, Andi juga menuturkan bahwa pembangunan TPST di kawasan ibu kota baru akan membantu mengatasi permasalahan sampah di PPU.

Pasalnya, hingga kini PPU hanya mempunyai satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.

“Kami sangat mendukung pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. Mudah-mudahan cepat dibangun dan dioperasikan,” katanya.

Sebelumnya, Direktur PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, mengungkapkan bahwa TPST ini bakal memiliki kapasitas olah sampah hingga 89 ton per hari.

Secara rinci, kapasitas tersebut menampung jenis sampah organik (30 ton), sampah nonorganik (44 ton), dan sludge (15 ton).

Menukil detik.com, Perseroan melalui anak perusahaan akan terlibat dalam proses desain, pengadaan beberapa alat dan penunjang pengolah sampah serta menjadi bagian untuk memastikan terjadinya ekonomi sirkuler di IKN.

***

Itulah informasi perihal TPST guna mewujudkan IKN Nusantara ramah lingkungan, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Yuk, follow Google News 99.co Indonesia agar tidak ketinggalan informasi paling up to date.

Apabila kamu sedang mencari hunian dengan suasana asri di kawasan Bandung Utara, bisa jadi Dago Village adalah jawabannya.

Cek berbagai rekomendasi terbaik guna mendapatkan hunian terbaik di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Dapatkan pula promo dan harga kompetitif karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts