Ibu kota baru Indonesia akan berpindah, dilengkapi dengan fasilitas modern yang memudahkan serta menguntungkan rakyat luas. Baca selengkapnya di sini!
Setelah dipersiapkannya jaringan gas atau jargas, untuk rumah dan bangunan komersil beberapa minggu lalu…
…pemerintah Indonesia kini mantap persiapkan perpindahan ibu kota baru Indonesia.
Dilansir 99.co Indonsia dari bisnis.tempo.co, Real Estate Indoesia (REI) mengatakan bahwa mereka siap mendukung rencana pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP REI, Paulus Totok Lusida, di Kantor DPP REI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mereka pun telah mempersiapkan dana sebesar Rp1.000 triliun lebih.
Paulus lanjut berkomentar bahwa pemerintah tidak usah mengorbankan uang besar-besaran untuk rencana ini, dan hanya perlu menyiapkan infrafstrukturnya saja.
REI pun sudah sepakat bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam menyalurkan jaringan gas ke setiap rumah setelah perpindahan selesai.
Ibu Kota Baru Indonesia Akan Ramah Lingkungan
Sementara itu dikutip dari finance.detik.com, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa ibu kota baru Indonesia nantinya akan ramah lingkungan.
Hal ini karena akan direncanakan dan disahkannya jaringan gas dan sistem air minum yang lebih baik dan modern.
Bambang juga berkata bahwa ia tidak akan mengulang kesalahan-kesalahan metode dalam pembangunan kota-kota pada zaman dahulu…
…di mana infrastrukturnya masih mengandalkan teknologi lama seperti gas elpiji yang dijual terpisah.
Baca Juga:
REI Siapkan Alternatif Gas Murah untuk Perumahan. Seperti Apa?
Menurutnya, ini sangatlah menyusahkan dan tidak baik bagi lingkungan sekitar.
Gambar ilustrasi Ibu Kota Indonesia masa depan
Dengan menggunakan jaringan gas yang tersambung langsung ke rumah-rumah warga di ibu kota baru Indonesia nanti…
…rakyat akan menyaksikan betapa simple solusi terbaru dari pemerintah ini, imbuh Bambang pada media di Kantor Bappenas Rabu lalu (10/7/2019).
Bambang juga sudah membocorkan dua provinsi yang akan dipertimbangkan sebagai ibu kota baru tanah air kita.
Dua provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Ibu Kota Baru: Lebih Hijau, Asri, dan Fresh
Berdasarkan informasi dari Bappenas, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur adalah provinsi yang masih berkonsep hijau.
Kondisi ini pun memungkinkan untuk membangun ibu kota yang asri dan fresh tidak akan terlalu susah.
Keputusan tersebut diambil Bappenas berdasarkan plus minus semua sektor di pulau Kalimantan yang masih belum begitu tersentuh polusi kota metropolitan.
Untuk masalah air, Bappenas mengumumkan bahwa konsep dan sistem pompa air manual di depan rumah akan ditiadakan.
Gambar ilustrasi Ibu Kota Indonesia masa depan
Alih-alih, perancangannya akan diganti dengan sistem saluran air yang langsung terhubung dengan pipa PDAM sehingga semua orang bisa menikmati air berkualitas tanpa merusak lingkungan sekitar.
Mendukung ide tersebut, pemerintah berencana menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk pembangkit listrik dan akan meninggalkan energi fosil.
Ide ini akan membangun sebuah green city yang benar-benar mengandalkan energi renewable.
Hasilnya rancangan tersebut akan membuat Indonesia jadi lebih hijau dan secara tidak langsung menyumbang oksigen baik pada iklim dunia yang kini semakin memburuk.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.
