Hymne Pramuka adalah salah satu lagu yang paling dikumandangkan pada setiap kegiatan Pramuka Indonesia. Yuk, ketahui sejarah dan lirik hymne pramuka!
Property People, apakah kamu seorang anggota pramuka?
Pramuka sendiri adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang mempunyai arti Orang Muda Suka Berkarya.
Menilik sejarahnya, pramuka di Indonesia lahir pada 14 Agustus.
Setiap tahunnya untuk memperingati hari tersebut, umumnya akan dinyanyikan hymne pramuka.
Lantas, bagaimana sejarah, lirik, dan makna atau Hymne Satya Darma Pramuka itu? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Melansir laman Pramuka Kwartir DI Yogyakarta, Gerakan Pramuka dengan lambang Tunas Kelapa dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.
Meskipun begitu, sebenarnya Gerakan Pramuka baru secara remsi diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, hari tersebut ditetapkan sebagai Hari Pramuka.
Nah, dalam peringatan tersebut para hadirin yang hadir selalu menyanyikan lagu Hymne Pramuka.
Pencipta Hymne Pramuka
Apakah kamu tahu siapa pencipta lagu Hymne Pramuka?
Hymne ini diciptakan oleh Husein Mutahar (H. Mutahar).
Husein Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 1916 dan wafat di Jakarta, 9 Juni 2004.
Husein Mutahar dikenal sebagai pencipta lagu-lagu nasional Indonesia antara lain, Hari Merdeka dan Syukur.
Selain itu, ia juga disebut sebagai bapak kepanduan Indonesia.
Hymne Pramuka diciptakan dengan tujuan menyelamatkan generasi penerus perjuangan bangsa. Lagu ini pertama kali dikumandangkan pada tahun 1964.
Ada hal yang menarik tentang Husein Mutahar, ia juga dikenal sebagai penyelamat Bendera Pusaka.
Saat itu, ia menjadi ajudan Presiden Sukarno. Ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, bendera pusaka sempat diselamatkan oleh Sukarno dan dipercayakan kepada H. Mutahar.
Lirik Hymne Pramuka
Melansir dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, berikut ini liriknya.
Kami pramuka Indonesia
Manusia pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu.
Kami pramuka Indonesia
Makna Hymne Pramuka
Melansir Kwarcab Agam, ada makna mendalam di balik lirik Hymne Pramuka.
Lirik pertama, “Kami Pramuka Indonesia,” menjelaskan bahwa Kami adalah Praja Muda Karana yang berarti pemuda dengan semangat berkarya.
Lalu, “Manusia Pancasila,” menjelaskan bahwa pramuka berpegang pada Pancasila.
Kemudian pada kalimat “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan,” memiliki arti, setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan dihayati menjadi ketetapan yang harus ditetapi dan dilaksanakan dalam perilaku sehari-hari.
Berikutnya, “Agar jaya Indonesia” memiliki makna tujuan dari gerakan pramuka secara global, yakni membuat negara Indonesia yang jaya, yang berarti makmur seluruh rakyatnya.
Lalu pada kalimat “Indonesia tanah airku,” menegaskan bahwa hanya Indonesia tanah air kita.
Terakhir, kalimat “Kami jadi pandumu,’ bermakna kami para pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan negara Indonesia.
Hari-Hari Bersejarah dalam Pramuka
1. Hari Pramuka Sedunia pada 22 Februari
Hari Pramuka atau Hari Kepanduan Sedunia ditetapkan pada tanggal ini sesuai dengan kelahiran penggagasnya, yakni Baden Powell pada 22 Februari 1857.
2. Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli
Hari di mana seluruh tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi Gerakan Pramuka di Istora Senayan pada 30 Juli 1961.
3. Hari Gerakan Pramuka pada 14 Agustus
Hari pembentukan Gerakan Pramuka berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
***
Tak hanya lirik Hymne Pramuka, ada juga yel-yel pramuka yang bisa kamu hafalkan.
Ikuti terus Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan artikel menarik lainnya.
Apabila sedang mencari rumah impian untuk keluarga, segera kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com.
Terdapat hunian yang cocok untuk kamu, yakni Podomoro Park Bandung.
Kini cari properti tak perlu repot karena kami #AdaBuatKamu.
