Berita Ragam

Bikin Geger Indonesia, Ulama NU Sebut Hukum Memakai Jilbab Tidak Wajib. Apa Alasannya?

2 menit

Bikin geger, seorang ulama Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan bahwa sebenarnya hukum memakai jilbab tidaklah wajib. Kok, bisa? Yuk, langsung saja simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut!

Jilbab merupakan busana wanita muslim yang berfungsi untuk menutup area kepala.

Ukurannya sangat besar sehingga dapat menutup seluruh badan perempuan.

Menariknya, kehadiran jilbab ternyata masih menjadi kontroversi di kalangan ulama.

Ada sejumlah ulama yang menyatakan bahwa hukum memakai jilbab tidak wajib.

Hal ini tentu memicu terjadinya perdebatan terkait penggunaannya sehari-hari.

Daripada penasaran, simak informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!

Ulama Sebut Hukum Memakai Jilbab Tidak Wajib

hukum memakai jilbab tidak wajib

Sumber: youtube.com/Dkm Andalusia

Pernyataan bahwa hukum memakai jilbab tidak wajib datang dari Ustaz Sukron Makmun, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten.

Menurutnya, para istri ulama zaman dahulu pun menggunakan pakaian yang biasa saja.

Mereka tidak memakai pakaian tertutup seperti yang sekarang ini marak di negara-negara Islam.

Salah satu contoh yang Ustaz Sukron sebutkan adalah keluarga Buya Hamka.

“Lihat saja keluarga Buya Hamka, tokoh-tokoh muslimat NU dan istri-istri Kiai NU pakai kerudungnya juga biasa,” tegasnya dilansir dari tagar.id, Kamis (7/4/2022).

Sebagai catatan, dalam hal ini jilbab dan kerudung dipandang sebagai dua hal yang berbeda.

Kerudung adalah penutup kepala yang berfungsi untuk melindungi rambut wanita muslim.

Sementara, jilbab tidak hanya menutupi rambut, tetapi memanjang hingga separuh badan.

Istilah jilbab sendiri baru muncul di tahun 1980-an ketika Revolusi Islam Iran terjadi.

Oleh sebab itu, menurut Ustaz Sukron tidak seharusnya seseorang memaksa orang lain untuk mengenakan jilbab.

“Sebab memaksa orang itu tidak baik. Orang yang sudah memakai jilbab tidak boleh menanggalkan jilbabnya dan orang yang tidak memakai jilbab juga tidak perlu dipaksa memakai jilbab,” jelasnya lebih lanjut.



Pandangan Lain dari Quraish Shihab

menilik pandangan islam tentang jilbab

Quraish Shihab adalah salah satu ulama yang kabarnya meyakini hal yang sama.

Namun, sebenarnya ia tidak memberi pernyataan jelas terkait pandangannya mengenai hukum memakai jilbab untuk muslim.

Ia hanya membagikan sejumlah pandangan ulama tentang hijab melalui buku berjudul Jilbab Pakaian Wanita Muslimah; Pandangan Ulama Masa Lalu dan Cendikiawan Kontemporer.

Sementara, dirinya sendiri tidak mau menetapkan satu pilihan tertentu terkait isu tersebut.

Sikap ini dinamakan sebagai tawaqquf, yakni sikap berdiam diri sebelum menemukan dalil paling jernih mengenai suatu hal.

Ini karena menurutnya ada terlalu banyak ragam pendapat terkait penggunaan jilbab.

Oleh sebab itu, ia tidak ingin membatasi rujukan-rujukan lain terkait hal ini.

Satu hal yang pasti, memakai jilbab adalah hal yang baik karena yang utama adalah memakai pakaian terhormat.

***

Menurutmu sendiri, pandangan mana yang paling benar terkait hukum memakai jilbab?

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!

Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Grand Batavia and Cluster Pelican.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts