Berita Ragam

8 Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar. Wajib Tahu!

3 menit

Apa saja hikmah beriman kepada qada dan qadar bagi seorang muslim? Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel ini, yuk!

Dalam agama Islam, ada enam rukun iman yang wajib dipegang teguh oleh setiap muslim.

Salah satu dari enam rukun iman yang perlu diimani adalah qada dan qadar.

Namun, sudahkah kamu tahu apa yang dimaksud dengan qada dan qadar

Qada adalah ketetapan Allah Swt. sejak zaman Azali (zaman dahulu sebelum diciptakannya alam semesta), sedangkan qadar merupakan perwujudan dari qada.

Qadar Allah ini juga bisa disebut dengan istilah takdir.

Berikut ini penjelasan hikmah beriman kepada qada dan qadar!

Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar

hikmah beriman kepada qada dan qadar

1. Termasuk Orang Beriman

Barang siapa yang ingin termasuk ke dalam golongan orang yang beriman, tentu ia harus memegang teguh rukun iman yang diajarkan dalam Islam.

Salah satu hal yang harus diimani oleh seorang muslim adalah qada dan qadar atau ketetapan Allah.

Dalam sebuah hadis, Umar bin Al-Khathab berkata:

“‘Engkau benar’. Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, ‘Beritahukan kepadaku tentang iman’. Rasulullah saw. Menjawab, ‘Engkau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari kiamat, dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk’. Orang tadi berkata, ‘Engkau benar’.” (HR. Muslim No. 8).

2. Lebih Banyak Bersyukur

Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah menjadi muslim yang lebih banyak bersyukur.

Melalui surah An-Nahl ayat 53, Allah Swt. berfirman:

“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan”.

3. Sabar

Menjadi pribadi yang sabar merupakan hikmah beriman kepada qada dan qadar.

Dengan mengimani qada dan qadar, seorang muslim akan sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan Allah dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.

Dalam surah Asy-Syura ayat 32-33 dijelaskan tentang kekuasaan Allah Swt.:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur.”



4. Selalu Berusaha

Mengimani qada dan qadar akan membuat seorang muslim selalu berusaha yang terbaik.

Dengan memberikan usaha yang terbaik, tentu Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya seperti yang disebutkan dalam surah At-Taubah ayat 105:

“Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

5. Terhindar dari Sifat Sombong

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang bisa didapat oleh seorang muslim adalah terhindar dari sifat sombong.

Dengan senantiasa mengingat kekuasaan Allah, apa pun yang terjadi, semuanya telah menjadi ketetapan Allah dan tak ada alasan untuk bersifat sombong.

Melalui surah Luqman ayat 18, Allah berfirman:

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

6. Selalu Berharap kepada Allah

Sumber: yaqeeninstitute.org

Dengan beriman kepada qada dan qadar, tidak akan rasa putus asa akan rahmat Allah Swt. karena percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang beriman.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Yusuf ayat 87:

“Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”

7. Jiwa yang Tenang

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang juga bisa dirasakan adalah membuat jiwa menjadi lebih tenang.

Barang siapa beriman kepada qada dan qadar, hatinya akan selalu merasa tenang dan damai karena ia percaya terhadap takdir Allah.

Dalam surah Ar-Rad, Allah berfirman:

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

8. Lebih Tawakal

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah memperkuat perilaku sifat tawakal atau pasrah diri kepada kehendak Allah.

Manusia sudah selayaknya memiliki sifat tawakal karena tak ada yang mengetahui kepastian takdir kecuali Allah sendiri.

***

Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

Simak berbagai topik menarik lainnya hanya di www.99updates.id.

Untuk mendapatkan informasi teranyar, ikuti Berita 99.co di Google News.

Bingung mencari hunian karena tak kunjung menemukan yang pas? Tenang, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Mencari hunian bersama 99.co jadi #segampangitu.



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts