Berita Ragam

Lika-liku Perjalanan Karier dan Kisah Sukses Hari Ganie di Industri Properti

3 menit

Dikenal sebagai seorang ahli yang sukses dalam industri properti, Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie ternyata memiliki perjalanan karier yang panjang. Simak kisahnya di sini, yuk!

Perkembangan industri properti di Indonesia tentunya tak terlepas dari peran besar sebuah asosiasi bernama Realestat Indonesia atau REI. 

Sesuai dengan namanya, REI menjadi wadah yang mampu menaungi para pengembang properti di Indonesia. 

Secara faktual, REI telah memberikan bukti nyata dalam menyemarakkan industri properti di tanah air. 

Di balik kesuksesan yang telah diraih oleh REI, terdapat salah satu sosok yang berjasa dalam mengembangkan organisasi ini. 

Sosok tersebut adalah Hari Ganie, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI).

Terkenal sukses di sektor properti, siapa sangka, sebelum berada di titik ini ternyata Hari Ganie memiliki perjalanan karier yang luar biasa. 

Tim redaksi 99 Group berkesempatan mewawancarai Hari Ganie di kantor Sekretariat DPP REI pada Senin, 31 Juli 2023. 

Berikut kisah inspiratif seputar perjalanan karier Hari Ganie yang ia bagikan.

Sekilas Tentang REI

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) adalah sebuah asosiasi pengusaha real estate yang didirikan pada tanggal 11 Februari 1972 di Jakarta.

Di masa awal berdirinya, REI memilih Ir. Ciputra untuk memegang jabatan sebagai Ketua Umum. 

Asosiasi pengusaha ini berkembang seiring dengan berjalannya waktu. 

Berbeda halnya dengan 50 tahun silam, REI kini berkembang dengan sangat pesat. 

Terhitung saat ini jumlah anggotanya mencapai ribuan, yang terdiri dari pengembang besar dan kecil di Indonesia. 

Adapun, tujuan dikembangkannya REI adalah untuk memajukan perkembangan industri properti di Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan dengan sejumlah cara, seperti:

  • Memupuk kerja sama antar anggota, melindungi dan membantu para anggota dalam mengembangkan usahanya. 
  • Menyediakan forum tukar pengalaman antar anggota.
  • Mengembangkan cara-cara pengusaha dan pengelolaan industri real estate berdasarkan perkembangan teknologi dan zaman. 
  • Membina, memelihara, serta meningkatkan mutu para anggotanya.

Poin-poin yang dipegang teguh tersebut terbukti membawa kesuksesan pada REI. 

Bahkan, kehadiran dan kiprah REI di tanah air kerap dijadikan takaran dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter di tanah air. 

Profil Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Hari Ganie

hari ganie

Sumber: Istimewa

1. Nama Bapak sudah dikenal luas di industri properti, bagaimana awal mula Bapak terjun ke dunia properti?

Pada awalnya, saya memulai bekerja di konsultan properti dan perkotaan. 

Kebetulan dulu saya kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Planologi atau ilmu yang mempelajari tata ruang dan perkotaan. 

Kemudian, saya masuk di konsultan swasta yang bergerak di perencanaan kota dan properti. 

Nama perusahaannya adalah Perencana Jaya, perusahaan konsultan yang dimiliki oleh Pak Ciputra. Saya bekerja di sana hampir 10 tahun. 

Beliau dipercaya untuk menggarap perencanaan proyek-proyek besar seperti BSD.

Dalam proyek pengembangan BSD tersebut, saya berkesempatan untuk ikut terlibat dari nol. 

Proyek selanjutnya adalah Jababeka sebagai kawasan industri terbesar. Jababeka dulu juga pemegang sahamnya partner Pak Ciputra. 

Dalam proyek tersebut, kita diberikan kesempatan untuk membuat masterplan awal, dengan luas masih 500 hektare waktu itu sekitar tahun 1989. 



Jadi, saya memang sejak awal diberikan kesempatan terlibat dalam proyek-proyek besar. BSD 6.000 hektare dan Jababeka 500 hektare waktu itu. 

Itulah yang menyebabkan saya kemudian terlibat banyak dalam industri properti. 

2. Mengapa Bapak tertarik untuk berkarier di bidang properti?

Kebetulan karena latar belakang saya, pendidikan saya di dunia perencanaan tata ruang kota. 

Kemudian, saya juga berkesempatan untuk ikut serta pada proyek-proyek skala besar dan terlibat dalam proyek swasta maupun pemerintah. 

Akhirnya, saya dikenal masyarakat menjadi orang yang sangat memahami bidang perencanaan kota, tata ruang, dan properti pada skala besar. 

3. Apa pencapaian terbaik sekaligus terbesar bagi Bapak selama berkarier di dunia properti?

Dari sisi organisasi, saya bisa di tahap ini sebagai Sekjen REI.

Lalu, dari sisi karier saya dipercaya pada usia yang masih sangat muda waktu itu untuk menjadi manajemen di perusahaan Tbk.

Saya pun dipercaya untuk menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi yang berkaitan dengan bidang keilmuan saya. 

Saya mengajar di program S2 Real Estate Universitas Tarumanagara sejak awal dibentuknya bidang studi tersebut. 

Selain itu, saya juga menjadi dosen tamu secara berkala di jurusan perencanaan wilayah dan kota ITB.   

Menurut saya, itu sebuah pencapaian yang bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya. 

4. Bisa diceritakan, bagaimana suka duka Bapak selama berkarier di industri properti?

Sukanya bisa terlibat di semua sektor konsultan, sektor developer, hingga pendidikan. 

Tak hanya itu, saya juga bisa menjadi tenaga ahli di Kementerian PUPR, Kementerian APR, dan Wantimpres. 

Kemudian, saya juga berkesempatan untuk mengajar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 

Dukanya, ketika ada yang kita inginkan dan perjuangkan terkait dengan kebijakan maupun regulasi itu tidak berhasil diwujudkan. 

Dulu, saya pernah terlibat dalam proyek 30.000 hektare di Jonggol, sekitar tahun 1994. 

Jika rencana tersebut terealisasi dengan baik, akan menjadi proyek besar di Indonesia

Pada waktu itu, sudah mendapat Keputusan Presiden Indonesia (Keppres), izinnya dari Presiden Soeharto di zaman orde baru sekitar tahun 1997. 

Sebenarnya, semuanya sudah siap, mulai dari izin, perdatanya, hingga tanahnya yang sudah terkuasai banyak. 

Namun sayangnya, proyek tersebut harus terhenti karena krisis moneter.

5. Siapa sosok yang paling berjasa dalam menjadikan Pak Ganie ada di posisi saat ini?

Sosok inspirasi saya yang pertama adalah dosen-dosen di tempat saya kuliah.

Dulu, saya kuliah S1 di Teknik Planologi ITB dan tamat pada tahun 1985. Kemudian, melanjutkan studi S2 di sekolah bisnis PPM.

Sementara dalam dunia kerja, saya banyak terinspirasi pada satu sosok, saat itu beliau menjadi salah satu pioneer dalam proyek Bumi Serpong Damai, namanya Dr. Jo Santoso. 

Beliau memulai kariernya dari nol dan pola pikir saya banyak terpengaruh dari beliau.

6. Apa pesan Bapak bagi mereka yang ingin terjun ke industri properti?

Jika ingin terjun ke sektor properti jangan hanya modal nekat saja, tetapi juga harus dibarengi dengan pemahaman mengenai kaidah-kaidah yang ada di industri properti.  

Kemudian, kita juga harus memahami kunci sukses dari para pengembang properti

Selain itu, pemahaman soal seluk beluk aspek pertanahan juga penting. Sebab, tanah adalah material utama dari industri properti. 

Pemahaman tersebut dimulai dari harga, lokasi, legalitas, hingga perizinan. 

***

Itulah cuplikan perjalanan karier Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie.

Semoga kisah beliau bisa menginspirasimu!

Baca juga ulasan profil tokoh properti lainnya hanya di Berita 99.co

Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya. 

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama 99.co/id karena semuanya #SegampangItu. 



Nik Nik Fadlah

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Follow Me:

Related Posts