Berita Ragam

Mengungkap Sisi Gelap di Balik Murahnya Harga Barang dari China. Pekerjanya Tidak Sejahtera?

3 menit

Barang dari China dikenal dengan harga-harganya yang murah. Di balik hal itu, terdapat sisi gelap dari perekenomian dan perusahaan China yang jarang terungkap. Benarkah pekerjanya tidak memiliki asuransi?

China merupakan salah satu negara yang perekonomiannya sangat kuat. Negara ini telah mengekspor banyak barang ke seluruh dunia.

Bahkan beberapa perusahaan ternama dunia, seperti Apple dan Samsung, juga telah menggunakan beberapa komponen yang berasal dari negara ini.

Namun terdapat satu hal yang unik dari China, yakni barang yang ditawarkan selalu memiliki harga yang murah.

Umumnya, negara dengan ekonomi identik dengan barang yang mahal, tapi China justru menguasai pasar dunia berkat barangnya yang dijual dengan harga sangat murah.

Apa alasan mengapa barang dari China murah dan mengapa negara ini mampu melakukan hal tersebut sedangkan negara lain tidak?

Berikut ini beberapa faktor dan alasan kenapa barang-barang dari China memiliki harga yang murah yang dilansir dari laman simulasikredit.com.

9 Alasan Kenapa Barang dari China Harganya Murah

1. Upah Pekerja yang Minim

Hal utama yang membuat produk China murah adalah upah pekerja yang dibayar dengan sangat murah.

Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang sangat melimpah membuat banyak orang yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan pekerjaan.

Bahkan meski pekerjaan tersebut tidak memberikan upah yang layak.

Jumlah keluarga miskin di negara ini yang semakin meningkat membuat peningkatan pada tersedianya pekerja pabrik yang rela dibayar murah.

2. Mulai Tergantikan Mesin

pekerja di china

China juga mulai menggeser pekerja manusia dengan mesin.

Misalnya pada pembuatan sebuah mainan Frisbee yang hanya menghabiskan biaya pekerja sekitar 20 persen dari total biaya produksi.

Dengan tergantikannya peran manusia oleh mesin, maka semakin rendah pula biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk para pekerja.

3. Monopoli

Seluruh pekerja yang ada di negara ini berada dalam naungan All-China Federation of Trade Unions atau ACFTU.

ACFTU adalah serikat pekerja yang dibuat oleh pemerintah yang menjadi satu-satunya serikat pekerja yang ada di China.

Meskipun tampak seperti sebuah serikat pekerja, tetapi ACFTU justru menimbulkan persaingan yang tidak sehat dalam dunia bisnis.

Tak hanya itu, hal ini juga membuat pekerja sering kehilangan hak-hak mereka akibat tekanan pihak perusahaan yang lebih diutamakan ACFTU.

Meskipun telah sering diadakan demonstrasi sebagai bentuk penolakan terhadap ACFTU sejak beberapa tahun terakhir, tapi pada kenyataannya pemerintah tetap mempertahankan lembaga ini.

4. Tidak Ada Asuransi Pekerja

Beberapa perusahaan di negara ini bisa dikatakan kejam, sebab kebanyakan tidak memberikan hak-hak para pekerja dengan baik.

Salah satu hak pekerja yang tidak diberikan oleh banyak perusahaan China adalah asuransi diri.

Selain dibayar dengan sangat murah, para pekerja ini juga tidak mendapatkan perlindungan dari perusahaan selama bekerja.

Pihak perusahaan menganggap asuransi adalah beban bagi perusahaan sehingga banyak dari mereka tidak menjalankan kewajibannya yang satu ini.

Padahal beberapa pekerjaan para pekerja mengandung risiko yang tinggi, seperti operator mesin yang sering berhadapan dengan mesin gilingan.



5. Mengabaikan Lingkungan

barang dari china

Perusahaan seharusnya mengawasi jalannya perusahaan terhadap dampak lingkungan sekitar. Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku di China.

Banyak perusahaan yang menghapuskan biaya pengendalian dampak lingkungan dari anggaran mereka hanya untuk menghemat biaya. Hal ini tentu saja berdampak pada lingkungan sekitar.

Warga sekitar mungkin akan merasakan dampak dari pencemaran lingkungan tersebut. Begitu pula dengan mahluk hidup lainnya.

Kecerobohan beberapa perusahaan ini bahkan membuat 20 kota di China masuk ke dalam daftar kota yang memiliki tingkat polusi terburuk di seluruh dunia.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat 750.000 orang meninggal dunia di negara ini akibat pencemaran lingkungan.

6. Pajak Barang dari China

Faktor lain yang membuat produk dari China menjadi lebih murah adalah tarif pajak penambahan nilai atau Value Added Tax (VAT).

Setiap perusahaan yang berhasil mengekspor barangnya keluar negeri akan mendapatkan kembali pajak tersebut.

Sebagai contoh saat Amerika mengimpor barang dari China, maka Amerika harus membayar VAT.

Namun Amerika tidak memiliki VAT untuk membebankan impor China. Pengembalian pajak ini biasanya dilakukan oleh pemerintah.

7. Meniru

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa China adalah negara peniru terbesar di dunia.

Negara ini melakukan begitu banyak penjiplakan pada produk-produk ternama.

Caranya dengan mengambil desain produk tersebut, kemudian membuat produk yang hampir sama dengan mengubah nama produk tersebut sesuai dengan keinginan.

Dengan menjiplak produk lain, maka perusahaan akan mengurangi biaya pengembangan dan penelitian (Research and Development). Biaya produksi pun akan menjadi lebih murah lagi.

8. Kebijakan Pemerintah

Faktor lain adalah kebijakan dari pemerintah yang sangat berpihak pada perusahaan China tapi merugikan perusahaan pendatang.

Misalnya saja ketika sebuah perusahaan asing ingin memasukkan produknya ke China, maka perusahaan tersebut harus memiliki beberapa pekerja asal China di dalam perusahaannya.

Tak hanya sebagai pekerja, perusahaan tersebut harus menempatkan pekerja tersebut pada posisi yang penting dan berpengaruh di perusahaan.

9. Dumping

Pernahkah kamu mendengar istilah dumping?

Dumping adalah trik melakukan ekspor dengan harga murah bahkan meskipun biaya produksi barang tersebut lebih mahal.

Metode ini sebenarnya sangat tidak sehat dan mendapat banyak protes dari beberapa negara pengimpor.

Dengan mengirim barang yang murah, maka produsen barang sejenis di negara impor tentu akan mengalami kerusakan akibat kalah bersaing dari barang murah China.

Jika sudah begini, maka permintaan impor akan lebih banyak sehingga China mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan kerugian yang mereka tanggung sebelumnya.

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan impian di Kota Surabaya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Springville Residence Surabaya.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts