Berita Berita Properti

Harga Emas Naik Turun, Bagaimana dengan Investasi Rumah?

7 menit

Apakah kamu gemar berinvestasi emas? Ya, harga emas yang naik turun belakangan ini, pasti bikin perasaan tak menentu. Bagaimana potensi harganya jika dibandingkan dengan investasi lain, seperti rumah? Mana yang lebih menguntungkan?

Investasi merupakan salah satu upaya menanam uang atau modal dalam objek tertentu yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Jika barang yang kita investasi melonjak, misalnya harga emas naik,  maka itu adalah saat yang tepat untuk menjualnya.

Sebelum berbicara lebih lanjut, mari kita simak penjelasan terkait pengertian dan potensi emas secara mendalam.

Pengertian dan Peluang Investasi Emas

Emas merupakan sumber daya alam berupa logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa.

Ia kerap digunakan sebagai perhiasan hingga lapisan permukaan untuk benda-benda tertentu.

Bahkan, emas juga digunakan turut digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara.

Secara resmi emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.

Indonesia sendiri merupakan wilayah penghasil emas yang subur.

Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

harga emas

Bentuk penggunaan emas pada bidang moneter, lazimnya berupa bulion atau batangan emas.

Bobot tersebut berada dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

Tak heran jika emas kerap dijadikan simbol kekayaan atau harta yang melimpah.

Hal ini terjadi karena barang tersebut identik dengan kemewahan.

Emas perhiasan adalah jenis yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuknya beragam, mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan lain-lain.

Lalu ada emas batangan yang sudah dijelaskan di atas.

Masyarakat Indonesia kerap berinvestasi emas batangan bermerek Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam).

Saat ini, potensi harga emas kerap dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk melakukan investasi.

Apakah kamu juga salah satunya, Sahabat 99?

Alasan seseorang menjadikan emas sebagai investasi tak lain karena mudah didapat, menguntungkan, dan tidak berisiko tinggi. Hal ini tentu terdengar menarik sekali.

Menengok Harga Emas Hari Ini

harga emas

Sumber: cnnindonesia.com

Bila memang menggiurkan, maka berapa harga emas hari ini? Berdasarkan data yang ada, harga emas per hari ini adalah Rp656 ribu per gram.

Harga tersebut merupakan Logam Mulai yang berasal dari Antam. Sementara untuk Pegadaian, harganya berkisar di angka Rp663 ribu.

Harga Logam Mulia Antam mengalami penurunan sebesar seribu rupiah. Sebelumnya, harga emas di sana mencapai Rp657 ribu per gram.

Agar lebih jelas, berikut harga emas dari Antam per hari Kamis (30/5):

  • Pecahan 1 gram Rp 665.000
  • Pecahan 5 gram Rp 3.130.000
  • Pecahan 10 gram Rp 6.195.000
  • Pecahan 25 gram Rp 15.380.000
  • Pecahan 50 gram Rp 30.685.000
  • Pecahan 100 gram Rp 61.300.000
  • Pecahan 250 gram Rp 153.000.000
  • Pecahan 500 gram Rp 305.800.000.

Sama halnya dengan harga pembelian kembali atau buyback, emas Antam turun tiga ribu rupiah menjadi Rp 587 ribu per gram.

Sudahkah kamu memahami konsep buyback?

Ya, harga buyback yakni ketika kita menjual emas, maka Antam akan membelinya di angka Rp588 ribu per gram.

Satu yang perlu dicatat, bahwa harga emas bisa ditentukan oleh sejumlah kejadian penting di dunia.

Kasus ini sama halnya dengan naik-turun mata uang hingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Salah satu kejadian itu adalah wacana pembatalan pertemuan antar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni mendatang.

Namun saat ini kondisinya berbalik. Lewat cuitan di Twitter, Trump mengisyaratkan bahwa pertemuannya dengan Jong Un masih bisa terjadi.

Melihat kondisi barusan, lantas apakah investasi emas masih dianggap menguntungkan sampai sekarang?

Lalu bagaimana dengan investasi lain, misalkan rumah?

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

harga emas

Berbicara soal kelebihan dan kekurangan, setiap investasi pasti memiliki kedua aspek tersebut. Tak terkecuali investasi emas, baik dari Antam maupun Pegadaian.

– Kelebihan

Investasi emas, khususnya emas batangan, dinilai stabil di tengah fluktuasi pasar keuangan.

Berbicara jangka panjang, investasi emas disebut lebih menguntungkan.

Awalnya, sebagai tanda keaslian, kamu akan mendapatkan sertifikat emas yang dibubuhi nomor seri yang sesuai dengan ukiran pada emas batangan.

Berbeda dengan emas perhiasan, emas batangan lebih mudah dijual kembali.

Oleh karena itu, inevstasi emas lebih baik dalam bentuk batangan daripada perhiasan.

Pada setiap pembelian emas perhiasan misalnya, selain dikenakan harga berdasarkan berat dan karatnya, kita juga akan dibebani biaya pengolahan emas menjadi perhiasan.

Saat kita hendak menjual kembali emas perhiasan tersebut, toko biasanya tidak mau membayar ongkos pembuatan.

Ini menjadikan harga emas perhiasaan bisa lebih murah bahkan jatuh.

Kelebihan lainnya dari investasi emas adalah mudah dicairkan kapan dan di mana saja.

Hal ini berbeda dengan bentuk investasi lain yang hanya bisa dicairkan pada saat-saat tertentu.

Harga emas terbilang selalu stabil dan cenderung mengalami kenaikan.

Meski begitu, kamu mesti mengkaji lagi kenaikan yang ada.

– Kekurangan

Meski mengalami kenaikan, nyatanya keuntungan yang didapat dari investasi emas tidak terlalu besar.

Selain itu, makin besar emas bobot emas yang dibeli, maka akan semakin murah.

Kenaikan harga emas juga tak terjadi setiap hari bahkan dalam waktu berdekatan.

Terkadang, butuh waktu untuk mencapai kenaikan yang signifikan.

Perubahan harga emas yang sering ini, berpotensi mempersulit investor emas untuk dapat menghitung nilai investasi emas yang dimiliki di masa mendatang.

Kondisi di atas menjelaskan bahwa investasi emas juga memiliki risiko hingga kerugiannya masing-masing.

Pada satu waktu, harga emas juga dapat turun.

Apalagi dampak emas hanya terasa pada keuntungan pribadi dan tidak bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara secara riil.

Lalu, investasi alternatif apa yang bisa dicoba khususnya bagi generasi muda?

Benarkah Persentase Harga Jual Rumah Lebih Menguntungkan?

harga emas

Sumber: finder.com.au

Berdasarkan harga, investasi properti khususnya rumah memang tidak bisa dibandingkan secara langsung.

Terlebih, harga jual rumah saat ini saja sudah mencapai minimal ratusan juta.

Namun Sahabat 99, kamu perlu mencatat bahwa persentase kenaikan harga properti rumah terus menaik bahkan secara signifikan.

Misalnya untuk kawasan Jakarta Timur. Berdasarkan fitur indeks Harga Rumah 99.co Indonesia, kenaikan harga penjualan di sana saja bisa mencapai 15 persen.

Hal itu diikuti oleh Jakarta Selatan. Rumah di kawasan ini mengalami kenaikan harga jual rumah hingga 11 persen.

Bekasi juga memiliki angka persentase yang bagus. Saat ini, harga properti termasuk rumah di sana mengalami kenaikan hingga 7 persen.

Tren kenaikan harga jual rumah di kawasan Jabodetabek, turut disusul oleh Provinsi Jawa Timur. Kota “apel” Malang misalnya, mencapai kenaikan sebesar 8 persen.

Lalu ibu kota dari Jawa Timur sendiri, Surabaya, masih menunjukkan potensinya sebagai kota transit bagi kawasan Indonesia Timur sana. Harga penjualan mencapai 6 persen.

Indeks Harga Rumah Indonesia yang dibuat oleh 99.co Indonesia, berusaha menjunjung tinggi asas kelengkapan dan akurasi.

Sejumlah sumber data, termasuk internal maupun data eksternal dari berbagai situs properti di Indonesia, turut dilibatkan demi presisi yang lebih baik.

Berdasarkan hasil, investasi serta harga jual rumah kian berpotensi dari waktu ke waktu. Apalagi, sektor properti turut berkesinambungan dalam mendukung ekonomi riil.

Grafik kebutuhan penduduk terhadap rumah terus menaik seiring tingginya permintaan.

Setidaknya, masyarakat butuh hunian rumah minimalis untuk mencukupi kebutuhan primer.



Rumah Minimalis, Solusi Kebutuhan Saat Ini

harga emas

Salah satu properti yang banyak dicari masyarakat saat ini adalah rumah minimalis.

Selain sederhana, harganya pun masih dalam batas wajar untuk ukuran generasi muda.

Sahabat 99 mampu memperoleh sejumlah keuntungan saat memiliki rumah minimalis sebagai berikut:

  1. Mudah Dikelola

Ukuran rumah minimalis yang sesuai dengan namanya, minimal, akan memudahkan kita untuk mengatur segala perabotan dan tata letak di dalam.

Meski begitu, aturan ini mesti dikelola sebaik mungkin agar tak salah kaprah.

Ciptakan tata letak yang baik serta kurangi menaruh banyak perabotan.

Penataan yang tepat akan mengesankan ruangan dalam rumah terasa lebih luas.

Sebaliknya, jika terlalu penuh maka ia akan tampak sempit.

  1. Gampang Dibersihkan

Rumah minimalis tidak menyediakan banyak sudut-sudut di dalam ruangan yang menyulitkan dirimu untuk membersihkan rumah.

Akses membersihkan ruangan termasuk aspek interior, akan terasa lebih mudah.

Menciptakan nuansa yang bersih, dapat menjadikan rumah minimalis terlihat lebih asri.

Jangan lupa untuk dibersihkan, ya!

Hal ini mesti diperhatikan, apalagi ketika banyak ventilasi yang dapat mengantarkan debu ke dalam ruangan.

  1. Meningkatkan Kemampuan Penataan

Rumah minimalis justru membuat kita kreatif dan lebih banyak memutar otak.

Kesederhanaan kondisi sekitar, bikin diri teliti saat hendak menentukan segala hal.

Berbagai macam trik akan kamu lakukan untuk menata rumah minimalis menjadi lebih megah.

Singkatnya, hunian jenis ini mampu menjadi objek berkarya bagi sang pemilik.

Sahabat 99 juga bakal lebih realistis dalam menentukan perabotan dalam ruangan.

Hal itu mampu menahan diri kita agar tak hambur dalam berbelanja pernak-pernik interior rumah.

***

Sudah tahu ‘kan, mengapa investasi properti terasa lebih menggiurkan daripada emas?

Selain harga yang naik terus, potensi penurunan juga terasa lebih minim. Berbeda dengan harga emas sesuai penjelasan di atas.

Hari Ini Rumah Murah, Besok Melonjak Mahal!

harga emas

Pernahkah kamu melihat harga rumah yang misalkan hari ini terjangkau, namun beberapa tahun kemudian melonjak tinggi?

Jangan heran. Hal ini wajar terjadi dalam sektor properti.

Harga properti bakal terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik jual maupun sewa.

Kenaikan ini terjadi karena kelangkaan lahan yang kian padat.

Investasi dengan menerapkan harga jual tinggi di kemudian hari, dianggap sebagai aset saat usia produktif nanti berakhir.

Pengalokasian dana masa muda dengan cara melakukan investasi, sangat tepat untuk jangka panjang.

Namun yang perlu dipahami, apakah model investasi kita sudah tepat?

Berdasarkan rilis yang diterima Blog  beberapa waktu lalu, Bank Indonesia (BI) memprediksi kenaikan harga rumah sejak kuartal IV-2017 lalu berlanjut pada tahun 2018.

Kenaikan harga rumah diperkirakan mencapai angka 0,52 persen dan akan terjadi pada semua tipe, terutama rumah minimalis tipe kecil dengan kenaikan 0,70 persen.

Baca Juga:

Harga Rumah Naik 0,52 Persen, Ini Fakta yang Diungkap BI

Tiga faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga jual rumah begitu pesat, meliputi:

  1. Kebutuhan dan Permintaan Tidak Seimbang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ketersediaan tanah terbatas, namun permintaan hunian semakin meningkat setiap tahun.

Oleh karena itu, tak heran jika harga rumah terus naik mengingat dibangun pada lahan yang terbatas.

  1. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

Masih berkaitan dengan problematika soal kebutuhan dan permintaan di atas, laju pertumbuhan penduduk juga merupakan salah satu hal yang disorot pada saat ini.

Seiring bertumbuhnya waktu, masyarakat juga membutuhkan hunian untuk keluarga barunya. Ini tidak berlaku pada satu atau dua keluarga baru saja, melainkan banyak!

  1. Inflasi Harga

Mata uang melemah, daya beli menurun, harga-harga barang pun naik.

Hal ini membuat sejumlah pihak pengembang menaikkan harga karena bahan material juga naik.

Permasalahan di atas menjelaskan tentang inflasi harga sebagai alasan kenaikan harga jual rumah.

Oleh karena itu, lakukan investasi rumah selagi masih memungkinkan!

5 Tips Jual Rumah Agar Menguntungkan

harga emas

Berencana untuk menjual rumah? Pada satu waktu, mungkin kamu memikirkan hal tersebut

Penjualan ini biasanya terjadi dalam beberapa macam alasan.

Mulai dari niat awal yang hanya unuk investasi, sedang butuh uang, atau berencana mencari hunian yang lebih besar.

Apapun alasannya, kita mesti menerapkan strategi agar penjualan rumah dapat menguntungkan.

Apalagi jika memang diniatkan untuk investasi sejak awal.

Mau tahu caranya? Simak sebagai berikut:

  1. Tentukan Harga Ideal

Harga merupakan elemen penting dan sensitif dalam penjualan rumah. Salah-salah, bisa rugi!

Jika menaruh harga murah, tentu kita tak akan balik modal. Begitu pula saat mematok biaya mahal, di mana para pencari rumah akan kabur karena melihat harga!

Tentukan harga rumah secara bijak. Caranya, cocokkan ukuran serta lokasi rumah dengan fitur Analisis Kajian Wilayah dari situs 99.co Indonesia. Mudah, ‘kan?

  1. Pasang Foto Menarik

Sebuah foto yang bagus akan menarik calon pembeli untuk lebih ingin tahu mengenai barang yang dipasarkan.

Oleh karena itu, kamu perlu memasang foto rumah yang paling menarik.

Bukan berarti menipu lho, tapi kamu harus menampilkan penampakan hunian sebaik mungkin!

Buat foto dengan kualitas yang bagus.

Tak lupa, tampilkan sudut-sudut penting yang ada di rumah agar pembeli merasa tertarik dan lebih yakin akan properti yang hendak dijual.

  1. Jadilah Penjual yang Baik

Menjadi penjual yang baik amatlah penting untuk memuluskan barang dagangan, dalam kasus ini adalah rumah.

Sebagai awalan, kita dapat melakukan negosiasi.

Saat pembeli memberikan penawaran harga yang ia inginkan dan kamu tak setuju, maka cari jalan tengahnya.

Berikan kesempatan serta keterbukaan untuk para calon pembeli demi mengesankan persona dirimu selaku penjual yang baik.

Hal ini penting, apalagi jika kita menjual banyak rumah!

Menjadi agen yang baik bisa menjadi salah satu kunci supaya bisa dengan cepat menjual rumah, yakni mempersiapkan dan memahami strategi pemasaran rumah yang tepat.

Pilih Mana, Emas atau Rumah?

harga emas

Sumber: proptiger.com

Melihat potensi yang ada, keuntungan rumah tampak lebih menggiurkan dan signifikan dari tahun ke tahun bila dibandingkan emas.

Meski begitu, pilihan ada di tanganmu…

Jangan sampai salah kaprah saat hendak berinvestasi ya!

Saat kamu melihat bahwa harga emas berpotensi dan hendak berinvestasi di bidang itu, maka sila lakukan. Tak lupa, ikuti tips sebagai berikut:

  • Orientasi investasi emas adalah untuk jangka panjang, bukan pendek.
  • Lakukan transaksi jual beli emas di tempat yang terpercaya.
  • Perhitungkan harga emas yang dibeli dan dijual nanti, dari awal sampai akhir.
  • Pantau harga emas secara berkala.
  • Tetap tenang saat harga turunkan, namun manfaat kesempatan ketika harga naik.

Baca Juga:

Pahami Panduan Investasi Emas Online Ini Agar Tak Kena Tipu!

Harga emas naik turun namun cenderung tak jauh, beda halnya dengan harga jual rumah yang lebih menguntungkan.

Jadi, mau pilih yang mana Sahabat 99?

Tunggu informasi terbaru selanjutnya, hanya di Blog 99.co Indonesia.

Sudah mulai berpikir untuk investasi rumah? Yuk, cari pilihanmu lewat 99.co/id.



Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan bermusik.

Related Posts