Glenn Ardi, seorang praktisi dengan pengalaman 10 tahun di bidang edutech, branding, dan content marketing merasa terpanggil untuk memberikan edukasi literasi keuangan gratis untuk masyarakat luas. Sejak Maret 2020, ia pun mendirikan media edukasi independen bernama Ngomongin Uang, yang kini telah menjelma menjadi akun media sosial bertopik keuangan yang memiliki gabungan follower terbanyak di Indonesia.
Selama 3 tahun berkarya, Ngomongin Uang telah memproduksi setidaknya 2.000 konten edukasi finansial seperti topik investasi, konsep dasar keuangan, sejarah ekonomi berbagai negara, dan juga ilmu pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga.
Seluruh konten tersebut dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai kanal media sosial Ngomongin Uang.
Di antaranya Youtube Ngomongin Uang (650.000 subscribers), Instagram @ngomonginuang (335.000 followers), TikTok @ngomonginuang (295.000 followers), Twitter @ngomonginuang (14.000 followers), Telegram @ngomongin_uang (7.000 followers), Spotify Ngomongin Uang (4600 followers).
Glenn awalnya merupakan hanya fokus sebagai praktisi branding dan content marketing di industri pendidikan sejak tahun 2012.
Glenn Ardi berswafoto di depan The New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq Marketsite – Times Square, Midtown Manhattan, New York City – Sumber: Ngomongin Uang
Namun sejak awal tahun 2020, dirinya memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke edukasi literasi keuangan yang sehat, mendidik, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
“Setelah lama berkarier di dunia pendidikan, saya sadar bahwa topik literasi keuangan nyaris tak tersentuh pendidikan formal. Padahal literasi keuangan yang sehat sangatlah penting bagi fondasi kehidupan bermasyarakat. Jika masyarakat tidak punya pemahaman keuangan yang sehat, maka masyarakat hanya akan terus melakukan blunder-blunder keuangan yang sebetulnya tidak perlu terjadi,” papar Glenn Ardi dalam rilis yang diterima Berita 99.co
Merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Parahyangan Bandung, Glenn Ardi juga aktif berinvestasi di pasar modal, saham, dan aset kripto sejak tahun 2016.
Mengumpulkan Tim Dari seluruh pelosok Indonesia
Uniknya, Tim Ngomongin Uang tidak punya kantor fisik dalam menjalankan produksi konten edukatifnya.
Seluruh tim Ngomongin Uang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, seperti Lampung, Yogyakarta, Banjarmasin, Pontianak, Lamongan, Surabaya, dan Jabodetabek.
“Karena pandemi, selama dua tahun pertama beroperasi, seluruh tim Ngomu (Ngomongin Uang) nggak pernah ketemu dan gak kenal langsung satu sama lain. Kami semua kerja tiap hari dari rumah masing-masing, berusaha seproduktif mungkin buat satu misi yang sama, yaitu untuk mempersembahkan literasi keuangan yang sehat buat masyarakat,” ungkap Youtube Manager Ngoming Uang, Thalia Wijaya.
Walaupun bekerja secara WFH secara penuh dari berbagai kota, tetapi tim Ngomongin Uang telah membuktikan produktivitasnya selama tiga tahun beroperasi, dengan memproduksi 2000+ konten edukasi keuangan secara gratis.
Untuk mendanai operasionalnya, bisnis Ngomongin Uang juga sudah berjalan secara mandiri dengan membangun kerja sama bersama puluhan entitas penyelenggara jasa keuangan, baik dalam bentuk partnership maupun sponsorship.