Berita Politik

Ganjar Sebut Akan Koreksi Program Jokowi yang Tidak Pas Apabila Menang Pilpres 2024. Tanda Hubungan Meregang?

2 menit

Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menyebutkan dirinya akan koreksi beragam program Jokowi yang dirasa kurang pas apabila menang Pemilu 2024.

Ungkapan tersebut dinyatakan oleh Ganjar ketika ditanya soal hasil survei lembaga Australia, Utting Research.

Survey lembaga Australia menyatakan bahwa hanya 18 persen responden yang ingin kandidat capres melanjutkan program dari kepemimpinan Jokowi.

Hal ini berarti, warga Indonesia lebih memilih presiden yang akan memperbaharui atau mengubah program-program lama.

Lalu, apakah pernyataan dari Ganjar yang menyebutkan akan mengoreksi program Jokowi yang tidak pas menjadi tanda hubungan keduanya semakin merenggang?

Ganjar Akan Koreksi Program Jokowi yang Tidak Pas

ganjar pranowo koreksi program jokowi (1)

sumber: babelpos.disway.id

Melansir dari cnnindonesia.com, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya akan menghentikan atau mengoreksi program Jokowi yang terlihat kurang pas.

“Kecuali kalau ada yang tak benar kita hentikan, kecuali ada yang tak pas, kita koreksi,” kata Ganjar menurut cnnindonesia.com, Senin (31/7/2023).

Namun, hal ini bukan berarti semua program yang telah dibuat oleh Jokowi akan serta merta dihentikan.

Ganjar kemudian mengatakan penting untuk terus melanjutkan infrastruktur demi mengatasi persoalan ekonomi dan sosial Indonesia.



“Kalau infrastruktur enggak dilanjutkan, kamu mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan persoalan ekonomi dan sosial?” kata dia.

Oleh karena itu, dirinya menyebutkan bahwa apabila ada yang keliru dan kritik, maka nanti akan didengar.

“Masa plak-ketiplak gitu? Kan ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin,” tuturnya.

Pengamat Sebut Ganjar Terlihat Bimbang Terkait Program Jokowi

Setelah mendengar tanggapan Ganjar Pranowo terkait survey lembaga Australia, Utting Research, para pengamat menyebutkan bahwa Gubernur Jawa Tengah ini masih terlihat bimbang.

Melansir dari viva.co.id, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, melihat Ganjar masih tampak pesimis.

“Kalau lihatnya pesimis. Kelihatan bimbang atau galau. Karena bagaimanapun juga orang akan membangun pencitraan kedua, kalau pertama gagal kan. Sebab, Ganjar dia mau terpilih kembali,” kata Trubus, dikutip pada Senin, (31/7/2023).

Trubus pun menilai ada kemungkinan Ganjar tidak akan melanjut proyek besar seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Padahal, program tersebut telah mencapai progres 23,2 persen dan sangat dibanggakan oleh Jokowi.

Hal tersebut karena menurut pengamat ini, IKN bukanlah kategori proyek yang didukung oleh keseluruhan masyarakat.

“Saya yakin IKN itu Pak Ganjar belum tentu akan melanjutkan. Karena itu proyek tidak populis, belum tentu Pak Ganjar terpilih kembali periode kedua,” tuturnya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.

Ikuti juga Google News Berita 99.co untuk mendapatkan update terbaru.

Jika sedang mencari hunian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini #SegampangItu, lo!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts