Adanya gambar peta Indonesia bisa membantu para pelajar dan juga penduduk Indonesia secara umum untuk bisa memahami kondisi geografis Indonesia secara umum seperti topografi hingga batas wilayah-wilayahnya.
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara berbentuk republik.
Negara ini dilintasi oleh garis khatulistiwa yang terletak di antara dua daratan yaitu Benua Asia dan Australia, serta dua samudra yakni Samudra Pasifik dan Hindia.
Menurut data November 2022, jumlah provinsi Indonesia ada 38 provinsi (sebelumnya 34 provinsi saja) yang tersebar di lima pulau berukuran besar yaitu Pulau Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Jawa.
Lantas apa saja nama provinsi di Indonesia dan seperti apa gambar peta Indonesia sesungguhnya?
Cara Baca Peta Indonesia
Sekilas, mungkin orang-orang menganggap membaca peta Indonesia adalah hal yang mudah.
Padahal, ada beragam hal yang perlu dipahami ketika harus membaca peta.
Melansir dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, buatan Hartono (2006), berikut cara membaca peta Indonesia:
- Judul menjelaskan isi peta yang digambarkan
- Garis lintang dan bujur menjelaskan lokasi daerah dalam peta
- Melihat penunjuk arah
- Skala peta memperlihatkan jarak atau luas
- Ketinggian tempat dijelaskan melalui titik triangulasi dan kontur
- Kemiringan lereng dijelaskan melalui garis kontur dan jarak antar garis kontur
- Keterangan legenda menjadi penjelas sumber daya alam
- Simbol menggambarkan alam pada daerah, seperti pegunungan, lembah, sungai, dan lainnya.
Warna di Peta Indonesia
Biasanya, peta dunia atau Indonesia juga dilengkapi dengan warna sebagai penambah informasi.
Melansir dari buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia buatan Bambang Utoyo, berikut maksud warna pada peta:
- Biru, biasanya untuk menunjukkan wilayah perairan (hidrografi) seperti sungai, danau, dan laut.
- Hijau, biasanya menjadi penanda dataran rendah dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut.
- Merah, biasanya untuk menunjukkan gunung berapi serta jalanan penting seperti perlintasan kereta api.
- Cokelat, digunakan untuk menandakan wilayah pergunungan. Cokelat muda untuk pegunungan 1.000-1.500 meter. Cokelat tua untuk pergunungan dengan ketinggian di atas 1.500 meter.
Geografi Peta Indonesia
Dalam buku Referensi Pintar Atlas Geografi Indonesia oleh Tim Geografi, Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang ada di Asia Tenggara.
Luas Indonesia mencapai 5.176.800 km persegi dengan luas dataran 1.919.443 km persegi dan luas lautan mencapai 3.257.357 km persegi.
Karena luas lautannya lebih besar dibanding luas dataran, Indonesia disebut sebagai negara maritim.
Indonesia memiliki kurang lebih 17.504 pulau dengan 6.000 pulau yang tidak dipenghuni dan ditempati.
Letak geografis Indonesia sendiri sangat strategis karena berada diapit oleh dua benua, yakni Asia dan Australia, serta dua samudra yakni Hindia dan Pasifik.
Indonesia menempati lintang 6º LU-11º08 LS dan 95º BT-141º BT.
38 Provinsi di Peta Indonesia Lengkap dan Ibu Kotanya
Berikut adalah kumpulan nama provinsi Indonesia dilengkapi dengan ibu kotanya:
No | Provinsi | Ibu Kota |
1 | Nangroe Aceh Darussalam | Banda Aceh |
2 | Sumatera Utara | Medan |
3 | Sumatera Barat | Padang |
4 | Riau | Pekanbaru |
5 | Kepulauan Riau | Tanjung Pinang |
6 | Jambi | Jambi |
7 | Sumatera Selatan | Palembang |
8 | Bengkulu | Bengkulu |
9 | Lampung |
Bandar Lampung
|
10 | Bangka Belitung | Pangkalpinang |
11 | DKI Jakarta | Jakarta |
12 | Jawa Barat | Bandung |
13 | Banten | Serang |
14 | Jawa Tengah | Semarang |
15 | Yogyakarta (DIY) | Yogyakarta |
16 | Jawa Timur | Surabaya |
17 | Bali | Denpasar |
18 | Nusa Tenggara Barat (NTB) | Mataram |
19 | Nusa Tenggara Timur (NTT) | Kupang |
20 | Kalimantan Barat | Pontianak |
21 | Kalimantan Tengah | Palangkaraya |
22 | Kalimantan Selatan | Banjarbaru |
23 | Kalimantan Timur | Samarinda |
24 | Kalimantan Utara | Tanjung Selor |
25 | Sulawesi Utara | Manado |
26 | Gorontalo | Gorontalo |
27 | Sulawesi Tengah | Palu |
28 | Sulawesi Selatan | Makassar |
29 | Sulawesi Barat | Mamuju |
30 | Sulawesi Tenggara | Kendari |
31 | Maluku | Kota Ambon |
32 | Maluku utara | Sofifi |
33 | Papua | Jayapura |
34 | Papua Barat | Manokwari |
35 | Papua Tengah | Nabire |
36 | Papua Pegunungan | Jayawijaya |
37 | Papua Selatan | Merauke |
38 | Papua Barat Daya | Sorong |
Pembagian Waktu di Indonesia
Letak geografis Indonesia membuat negara ini mempunyai tiga waktu yang berbeda.
Terdapat tiga daerah yakni Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah dan Waktu Indonesia Timur.
1. Waktu Indonesia Barat
WIB ialah salah satu daerah waktu di Indonesia. Perbedaan durasi dari WITA ialah satu jam lebih lambat.
Sementara jika dibanding GMT, selisihnya tujuh jam.
Terjadinya perbedaan tersebut dikarenakan daerah-daerah yang termasuk Waktu Indonesia Barat terletak pada garis 105º BT.
Letak geografis Indonesia pada garis bujur tersebut menyebabkan daerah satu dengan lainnya memiliki selisih waktu satu jam.
Setidaknya, ada banyak provinsi yang termasuk ke Waktu Indonesia Barat.
Berikut ini adalah daftar provinsi tersebut:
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nanggroe Aceh Darussalam
- Sumatera Barat
- Sumatera Utara
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat
2. Waktu Indonesia Tengah
Di peta Indonesia, daerah yang termasuk dalam WITA berada di tengah.
Jika dibandingkan WIB, maka waktunya lebih cepat 1 jam.
Namun, bila kita membandingkan Waktu Indonesia Tengah dengan WIT, durasinya satu jam lebih lambat.
Sebagai contoh, apabila di Sumatera pukul 13.00 WIB, maka di NTB waktunya menunjukkan jam 14.00 WITA.
Adanya perbedaan ini memberikan warna tersendiri.
Jika penasaran dengan daerahnya, berikut adalah daftarnya:
- Bali
- Kalimantan Utara, Timur, dan Selatan
- Sulawesi Tengah, Barat, Selatan, Utara, dan Tenggara
- Gorontalo
- NTB
- NTT
3. Waktu Indonesia Timur
Khusus untuk Waktu Indonesia Timur, hanya ada dua pulau yang menggunakannya, yakni Papua dan Maluku.
Daerah-daerah tersebut memiliki waktu lebih cepat dibandingkan dengan WIB serta WITA. Hal itu dikarenakan posisinya berada pada garis 135 º BT.
Adapun perbedaan waktunya adalah dua jam. Jadi, apabila waktu di Manokwari pukul 17.00, berarti di Jakarta Selatan baru pukul 15.00 WIB.
Adanya perbedaan durasi ini membuat penyesuaian tersendiri terutama bagi perantau.
***
Baca artikel lainnya di www.99updates.id dan Google News
Bila sedang mencari hunian impian, temukan rekomendasi terbaik melalui www.99.co/id.
Tak perlu ribet cari hunian, semua bisa #SegampangItu bersama kami!