Pembentukannya sempat menuai kontroversi, benarkah gaji staf khusus milenial Jokowi setara dengan eselon satu di pemerintahan? Daripada penasaran, simak rincian pendapatan serta tugas mereka berikut ini, yuk!
Jabatan satu ini posisinya berada di bawah naungan Sekretariat Kabinet.
Namun, pemilihan anggotanya dilakukan langsung oleh presiden.
Oleh sebab itu, segala detail terkait tugas hingga gajinya pun memiliki aturan khusus.
Untuk memahaminya lebih lanjut, ini dia ulasan lengkap gaji dan tugas staf khusus milenial Jokowi.
Rincian Gaji Staf Khusus Milenial Jokowi
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, gaji staf khusus milenial setara dengan eselon satu di Sekretariat Negara.
“Setara Eselon satu di lingkungan Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, Kemenkeu itu, ya, sebegitu (gajinya). Ada perpresnya, ada aturan mainnya,” jelasnya dilansir dari nasional.tempo.co, Selasa (15/02/2022).
Tepatnya, nominal gaji mereka mencapai angka Rp51 juta per bulan menurut keterangan Pramono.
Landasan besaran gaji ini adalah Peraturan Presiden Nomor 144/2015.
Peraturan tersebut membahas tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Hak keuangan ini sudah meliputi gaji pokok, tunjangan kinerja, hingga pajak penghasilan.
Sementara untuk anggotanya, Presiden Jokowi turun tangan langsung untuk memilih mereka.
Berikut nama-nama yang ia pilih sebagai staf khusus milenial periode 2019-2024:
- Adamas Belva Syah Devara (mundur),
- Putri Indahsari Tanjung,
- Andi Taufan Garuda Putra (mundur),
- Ayu Kartika Dewi,
- Gracia Billy Mambrasar,
- Angkie Yudistia,
- Aminuddin Ma’ruf.
Tugas Utama Stafsus Milenial Jokowi
Gajinya mencapai puluhan juta per bulan, lantas apa sih tugas staf khusus milenial ini?
Menurut keterangan Presiden Jokowi, pembentukan tim ini terjadi karena pemerintah membutuhkan gagasan segar dan inovatif.
“Mereka akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memberikan gagasan-gagasan segar dan inovatif,” jelas Jokowi dilansir dari kompas.com, Selasa (15/02/2022).
Tujuannya agar pemerintah bisa menemukan cara baru yang out of the box untuk mengejar kemajuan negara.
Tidak hanya itu, mereka juga akan membantu pemerintah untuk menyusun kebijakan publik yang berkaitan dengan ekonomi kreatif serta program yang menyasar kaum muda.
Harapannya, stafsus milenial bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan para pemuda.
Hal ini sangatlah penting, mengingat saat ini menurut data Bappenas, dilansir dari kompas.com, 46 persen penduduk dengan usia produktif adalah generasi milenial.
Sebagai catatan, generasi milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1980-2000.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Padina SOHO and Residence di Tangerang.