Menjabat sebagai ketua Rukun Warga memang memiliki tugas tergolong cukup berat sehingga tak banyak yang tertarik mencalonkan diri. Padahal, belum banyak yang tahu kalau mereka juga menerima penghasilan setiap bulannya. Berapa rata-rata gaji RW di Indonesia?
Rukun Warga atau RW adalah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT di wilayah kerjanya, ditetapkan oleh Desa dan Kelurahan.
Penghasilan ketua RW memang bukan dalam bentuk gaji, Sahabat 99.
Penghasilan tersebut merupakan uang operasional untuk menunjang kegiatan sehari-hari saat bertugas.
Tugas ketua RW tertuang dalam Pemendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat.
Dalam aturan itu, ketua RW bertugas membantu Kepala Desa dalam pelayanan pemerintahan dan menyediakan data kependudukan warganya.
Tugas lain ketua RW adalah turut membantu proses perizinan hingga hal lain yang dibutuhkan Kepala Desa atau warganya.
Nah, tugas yang tergolong berat itu membuat sebagian orang pikir-pikir kembali mencalonkan diri sebagai ketua RW.
Padahal, mereka juga menerima penghasilan per bulan sesuai aturan tiap-tiap daerah.
Lantas, berapa gaji RW per bulannya?
Melansir berbagai sumber, simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Gaji RW di Indonesia
Sumber: www.idnjurnal.com
1. DKI Jakarta
Aturan mengenai uang penyelenggaraan untuk ketua RW di Jakarta tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1674 Tahun 2018.
Dalam aturan tersebut, gaji ketua RW mencapai Rp2,5 juta per bulan.
Adapun gaji RT mencapai Rp2 juta per bulan.
Uang tersebut berupa uang untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi RW sebagai penunjang kegiatan operasional di wilayah masing-masing.
Jadi, bukan untuk mendanai pembayaran uang lelah, insentif, uang kehormatan, uang saku, gaji, honorarium, atau sejenisnya.
2. Kota Bekasi
Kamu tertarik jadi ketua RW di Bekasi?
Nah, gaji RW di Bekasi rupanya diberikan per tahun dari APBD Kota Bekasi 2021.
Melansir idxchannel.com, ketua RW di Bekasi menerima uang sebesar Rp7,5 juta setiap tahunnya.
Uang itu merupakan dana operasional RT/RW di wilayah tersebut.
3. Kota Surabaya
Untuk Kota Surabaya, uang operasional untuk ketua RW mencapai Rp1,25 juta per bulan.
Melansir situs voi.id, nilai tersebut naik yang sebelumnya sebesar Rp600 ribu per bulan.
4. Kota Depok
Pemerintah Depok menaikkan uang operasional RT/RW pada tahun 2021.
Melansir radardepok.com, uang operasional ketua RW sebesar Rp500 ribu per bulan.
Nilai itu naik dari sebelumnya sebesar Rp250 ribu perbulan.
Artinya, ada kenaikan seratus persen untuk uang operasional RW di wilayah tersebut.
5. Kota Bogor
Tidak cuma Depok dan Surabaya, Pemkot Bogor juga menaikkan besaran uang operasiona untuk ketua RW.
Melansir merdeka.com, besaran gaji ketua RW Kota Bogor mencapai Rp500 ribu per bulan.
Sebelumnya, ketua RW di Bogor menerima uang operasional sebesar Rp300 ribu per bulan.
6. Kota Tangerang
Berbeda dari yang lain, Pemkot tangerang memberikan uang operasional untuk RT/RW per kuartal.
Melansir banten.idntimes.com, uang untuk ketua RW di Tangerang mencapai Rp1,5 juta per kuartalnya.
Tertarik jadi ketua RW di Tangerang, Sahabat 99?
7. Yogyakarta
Pemberian uang operasional untuk RW di Yogyakarta diatur dalam Peraturan Walikota No. 72/2019 tentang Pemberian Honorium Jasa Pelayanan Warga Pelayan Masyarakat di Kota Yogyakarta.
Melansir krjogja.com, besaran uang untuk ketua RW mencapai Rp300 ribu per tiga bulan.
8. Bandung
Pada tahun 2018 lalu, gaji RW di Bandung menurut laman merdeka.com mencapai Rp1 juta per bulan.
Hanya saja, belum diketahui pasti apakah nominal tersebut mengalami kenaikan atau tidak.
Adapun uang operasional bagi ketua RW di Kabupaten Bandung sebesar Rp150 ribu per bulannya, menurut laman pikiran-rakyat.com.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cek rumah favoritmu dari sekarang hanya di www.99.co/id!
