Berita Berita Properti

Balok Latei: Pengertian, Fungsi, Metode Pemasangan, dan Ukuran

3 menit

Salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan adalah balok latei. Sebelum membangun rumah, yuk sama-sama pelajari pengertian dan fungsi balok latei!

Secara umum, ada 8 elemen penting yang wajib ada dalam sebuah konstruksi bangunan.

Kedelapan elemen tersebut adalah fondasi, balok sloof, dinding, kolom, ventilasi, rangka atap, atap, dan balok latei atau balok lintel.

Keberadaan balok lintel dalam sebuah konstruksi bangunan sangat penting untuk menjaga bangunan rumah atau gedung tetap kokoh.

Dalam sebuah konstruksi bangunan, balok ini terletak di atas kusen pintu dan jendela.

Nah, kali ini kami akan membahas seluk-beluk balok lintel, mulai dari pengertian, fungsi, hingga material pembuatnya.

Sebelum mulai membangun rumah, yuk pelajari seluk-beluk balok latei!

Pengertian Balok Latei

Balok latei atau balok lintel adalah bagian konstruksi bangunan yang menempel di atas pintu dan jendela.

Balok lintel diperlukan dalam konstruksi bangunan agar kusen tidak menerima beban bagian atas rumah secara langsung.

Jika konstruksi bangunan cukup kuat, balok lintel dapat menahan bentuk kusen tetap kokoh saat rumah diguncang gempa bumi.

Balok ini merupakan salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan.

Baca Juga: Ini Standar Ukuran Pintu Rumah Dua Pintu dan Satu Pintu. Sudah Tahukah Kamu?

Fungsi Balok Latei

fungsi balok latei

Sumber: Shutterstock.com

Sama halnya seperti bahan bangunan lain, balok latei memiliki fungsi atau kegunaannya tersendiri.

Berikut beberapa fungsi balok latei dalam sebuah konstruksi bangunan:

  • Menjaga kusen pintu dan jendela tetap kokoh.
  • Memperkokoh struktur dinding.
  • Menahan beban bagian atas rumah.
  • Memperkuat struktur kusen.
  • Mencegah tembok di atas pintu rusak atau retak.
  • Mencegah kusen melengkung.
  • Mengurangi kerusakan tembok.

Material Pembuat Balok Latei

Secara umum ada dua jenis material pembuat balok lintel.

Berikut adalah penjelasan dari kedua material tersebut:

1. Bata Roolag

Bata roolag adalah material yang paling sering digunakan untuk membuat balok latei.

Untuk menciptakan balok lintel yang kuat dari bata roolag, pastikan ketebalan balok 30 cm lebih tebal dari ketebalan kusen.

Seiring perkembangan teknologi konstruksi bangunan, kini penggunaan bata roolag sebagai balok lintel sudah ditinggalkan.

Kebanyakan orang lebih memilih menggunakan material beton bertulang.

2. Besi Beton Bertulang

Kini hampir semua orang menggunakan balok lintel dari bahan besi beton bertulang.

Ketebalan beton bertulang yang baik untuk membuat balok ini adalah sekira 8 mm.

Ketebalan tersebut diperkirakan cukup untuk menahan beban bagian atas rumah.



Disarankan untuk tidak menggunakan besi beton yang melebihi ketebalan tersebut karena membuat struktur bangunan menjadi over reinforcement.

Perlu diketahui bahwa standar kebutuhan besi beton maksimal adalah 8 persen dari luas permukaan beton.

Metode Pemasangan Balok Lintel

pemasangan balok latei

Sumber: Asdar.id

Sebelum memasang balok latei, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Panjang Balok Latei

Standar panjang balok latei adalah selebar kusen pintu atau jendela ditambah 30 cm di sisi kiri dan kanan.

Misalnya, lebar pintu 60 cm, dengan penambahan 30 cm di sisi kiri dan kanan, total panjang balok lintel adalah 120 cm.

2. Balok Lintel Melengkung

Jika bosan dengan bentuk balok lintel lurus, kamu bisa menggunakan balok lintel yang berbentuk setengah lingkaran (gambar nomor 2).

Untuk membuat balok lintel setengah lingkaran yang kuat, pastikan kualitas cor-coran beton di bagian tengah balok cukup kuat.

3. Kusen Diberi Angkur

Agar konstruksi kokoh, sisi kiri dan kanan kusen pintu atau jendela harus diberi angkur.

Angkur tersebut berfungsi menanam kusen ke tembok.

Jika kamu hanya menggunakan satu angkur, kusen tidak akan kokoh karena pintu atau jendela masih bisa berputar dan tembok bisa saja retak.

4. Beton Dook di Bagian Bawah Kusen

Di bagian bawah kusen, kamu harus memasang beton dook dengan angkur di dalamnya.

Fungsi beton dook ini adalah untuk menahan agar air tanah tidak masuk ke dalam kusen.

Jika kusen sering terkena air tentu akan menjadi lapuk.

Selain itu, beton dook ini juga berfungsi untuk menghindari rayap yang diam-diam muncul dari dalam tanah.

Ukuran Balok Latei

Ada sejumlah ukuran balok lintel yang tersedia di pasaran, berikut di antaranya:

1. 10 cm x 20 cm

Ukuran balok lintel ini biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan rumah.

Pasalnya, balok latei jenis ini memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga lebih mudah untuk dipasangkan.

2. 12 cm x 25 cm

Ukuran balok lintel selanjutnya 12 cm x 25 cm.

Ukuran ini kerap digunakan untuk bangunan komersial dan gedung bertingkat.

Alasan utamanya, balok ukuran 12 cm x 25 cm sangat baik untuk menahan beban berat.

3. 15 cm x 30 cm

Ukuran yang besar memungkinkan balok latei jenis ini memiliki kekuatan maksimal.

Namun, pemasangannya memerlukan perencanaan yang matang.

Baca Juga: Cara Mendempul Kusen Pintu yang Keropos dengan Benar | Plus Produk Dempul Kayu Terbaik

***

Itulah seluk-beluk mengenai balok latei, mulai dari pengertian, fungsi, hingga metode pemasangannya.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai konstruksi bangunan rumah.

Baca juga ulasan lain seputar bahan bangunan hanya di Berita.99.co dan Google News.

Mau punya rumah di kawasan Bandung?

Kamu bisa mengeceknya dengan mudah di laman www.99.co/id karena semuanya #SegampangItu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts