Pembatasan gerak masyarakat akibat pandemi Covid-19 tanpa disadari juga memengaruhi kondisi dapur. Jika biasanya bisa belanja bahan makanan segar setiap hari, kini kamu harus langsung membelinya untuk jangka maksimal seminggu. Nah, beberapa langkah food prep bisa menjadi solusi agar makanan yang dibeli tak cepat busuk, lho.
Beberapa orang lebih memilih belanja setiap hari demi mendapatkan bahan yang masih segar.
Namun untuk sementara waktu, hal ini tak lagi dapat dilakukan.
Kamu harus meminimalisir kegiatan di luar rumah agar kesehatan lebih terjaga.
Daripada bergantung pada makanan beku atau cepat saji, coba akali situasi ini dengan melakukan food prep.
Agar bahan makanan tak cepat busuk dan lebih tahan lama.
Apa Itu Food Prep?
Food prep merupakan sebuah metode mengubah bahan baku mentah menjadi bahan siap masak.
Bahan baku mentah ini meliputi buah, sayur, daging, ikan, biji-bijian, dan lain-lain.
Biasanya di dalamnya ada proses membersihkan, mengupas, memotong dan mencampur bahan masakan.
Selain menjaga kesegaran bahan masakan, ini juga dapat membantu mengurangi limbah makanan atau food waste.
Sebab limbah makanan terbesar ternyata bukan dari acara-acara pesta atau event melainkan dari rumah tangga.
Hal ini karena Anda dapat menggunakan bahan secukupnya ketika memasak, dan menyimpannya kembali.
Peralatan dan Persiapan Food Prep
Alat yang dibutuhkan untuk food prep sebenarnya tak jauh berbeda dengan saat memasak.
Hanya saja, Anda akan membutuhkan lebih banyak tempat makan dengan karet pada bagian tutupnya.
Sehingga udara tak dapat masuk ke bagian dalam wadah.
Berikut beberapa peralatan lain yang harus disiapkan:
- Pisau
- Talenan
- Mangkuk besar
- Saringan
- Lap bersih
- Kotak makanan
Baca Juga:
5 Ide Usaha Makanan Rumahan Kekinian Tahun 2020 | Yuk, Mulai Bisnis!
Sebelum mulai, kamu harus memerhatikan beberapa hal.
Salah satunya adalah membuat menu mingguan.
Hal ini tak wajib dilakukan, sih.
Namun, jika dilakukan akan sangat membantu memudahkanmu menentukan potongan sayur dan jenis marinate daging atau ikan.
Kemudian pastikan banyaknya bahan makanan sesuai dengan jumlah kontainer untuk menyimpannya, dan sesuaikan pula dengan ukuran kulkas di rumah.
Terakhir, jauhkan segala daging dan ikan (termasuk air cipratannya) dari bahan makanan lain.
Ini untuk menghindari terjadinya cross-contaminate.
Bila perlu, pisahkan talenan sayuran dan daging-dagingan.
Langkah Melakukan Food Prep
1. Ikan
Setiap membeli ikan di pasar, usahakan untuk minta di bersihkan jeroan, sisik, dan minta ikan di potong langsung menjadi beberapa bagian.
Ini untuk menghindari terjadinya defrost ketika ikan disimpan di kulkas.
Sesampainya di rumah, kamu gak perlu ribet lagi, tinggal cuci bersih, taburi sedikit garam atau jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dan lendir.
Lalu simpan di dalam freezer hingga waktunya dimasak.
2. Daging Sapi
Jangan mencuci daging sapi sebelum dimasukkan ke dalam wadah.
Apabila daging kotor, lebih baik didihkan air kemudian masukkan daging ke dalamnya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
Tiriskan, lalu simpan terpisah di wadah tertutup sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Jika ingin mengolah daging sapi cincang dalam waktu dekat, bungkus daging dalam tisu dapur untuk menyerap sisa darah.
Baru letakkan dalam wadah tertutup dan simpan di rak bawah freezer.
3. Daging Ayam
Bersihkan ayam dari jeroan, kemudian potong sesuai keinginan.
Cuci bersih setiap potongan, dan masukkan ke dalam wadh tertutup.
Simpan dalam freezer jika rencana memasakkannya masih dalam 3-4 hari ke depan.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kankung sangat mudah layu.
Namun kecepatan layunya bisa diperlambat dengan menyimpannya dalam wadah tertutup rapat.
Sebelum itu, cuci sayuran terlebih dahulu dengan air.
Kemudian tiriskan dan lap satu-persatu tiap helai daun dengan lap bersih.
Potong sayuran dan buang bagian yang tak diperlukan seperti tangkai.
Jika sayuran akan diolah maksimal 3-4 hari ke depan, kamu tak perlu meletakkan alas di bawah wadah.
Namun jika ingin sayuran bertahan lebih lama, letakkan 1-2 helai tisu dapur di bawahnya untuk menyerap kelembapan.
5. Bumbu Dapur
Bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai juga sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup.
Untuk bawang, kamu bisa mengupas dan mencucinya terlebih dahulu hingga bersih.
Kemudian tiriskan hingga benar-benar kering, dan simpan di wadah yang berbeda.
Satu wadah hanya untuk satu jenis bahan makanan.
6. Brokoli dan Kembang Kol
Siangi terlebih dahulu bagian yang layu dan kotor dari brokoli dan kembang kol.
Kemudian rendam selama kurang lebih 10 menit dengan larutan air garam.
Setelah itu cuci dengan air biasa, lalu tirisakan hingga kering.
Potong-potong kecil brokoli dan kembang kol, buang bagian batang yang tak terpakai.
Lalu masukkan ke dalam wadah masing-masing dan letakkan di rak bawah.
7. Wortel
Wortel adalah salah satu sayur yang mudah busuk jika lama disimpan dalam kulkas.
Terlebih jika kita menyimpannya dengan terbuka, tanpa dilapisi apapun.
Oleh sebab itu, baiknya kamu mengupas dan memotongnya terlebih dahulu sesuai kebutuhan.
Kemudian menyimpannya dalam freezer dengan menggunakan tempat makanan.
Baca Juga:
10 Makanan Pencegah Kanker yang Terbukti Secara Ilmiah Penuh Khasiat
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99..
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Dan temukan properti idaman Anda di 99.co/id.