Merancang feng shui pintu rumah yang baik dapat membantu meningkatkan rezeki dan keberuntungan bagi penghuninya, lo! Yuk terapkan cara merancangnya yang baik menurut feng shui berikut ini!
Feng shui merupakan ilmu yang mengacu pada filosofi China dan sudah diterapkan sejak ribuan tahun lamanya.
Di Indonesia, feng shui kerap digunakan sebagai panduan dalam mengatur hunian.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam feng shui adalah pintu utama.
Pasalnya, pintu utama berkaitan dengan energi yang masuk dan keluar dari rumah.
Hal tersebut berpengaruh pada rezeki dan juga keberuntungan penghuninya.
Lantas bagaimana cara merancang pintu rumah yang baik sesuai feng shui?
Untuk menjawabnya, langsung saja simak ulasannya berikut!
9 Cara Merancang Feng Shui Pintu Rumah
1. Material Pintu
Feng shui pintu rumah adalah menentukan material atau bahan pintu utama yang dipercaya dapat memengaruhi rezeki penghuni rumah.
Penggunaan bahan pintu yang tepat dipercaya mampu menepis energi negatif agar tidak masuk ke dalam rumah.
Bahan yang dipilih pun tidak boleh sembarangan karena harus disesuaikan dengan arah rumah.
Sebagai contoh, rumah yang menghadap ke arah barat dianjurkan memilih kayu ataupun logam sebagai bahan utamanya.
Bahan ini juga dapat digunakan untuk rumah yang menghadap ke barat daya.
Sementara untuk rumah yang menghadapat ke selatan, utara, timur laut dan tenggara disarankan menggunakan pintu berbahan kayu.
2. Ukuran Pintu
Selain bahan, ukuran pintu juga diatur dalam ilmu feng shui.
Ada beberapa ukuran ideal yang bisa digunakan untuk memperlancar rezeki pemilik rumah.
Contoh pintu yang ideal tingginya adalah sebagai berikut:
- 210 sampai 219 cm
- 231 sampai 241 cm
- 252 smpai 262,5 cm
Sementara untuk ukuran lebar pintu yang ideal adalah sebagai berikut:
- 80,5 sampai 91 cm
- 102 sampai 112,5 cm
- 123,5 sampai 134 cm
Selain itu, perhatikan juga jarak antara bagian bawah pintu ke lantai jangan sampai jarak keduanya terlalu kecil.
Dalam feng shui, jarak bagian bawah pintu ke lantai yang terlalu kecil bisa mempersempit pintu rezeki pemilik rumah.
Pastikan jaraknya tidak terlalu sempit tetapi juga jangan sampai terlalu besar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya ada binatang dari luar dari halaman yang masuk ke dalam rumah.
Jadi perhatikan ukuran pintu agar tidak sampai membahayakan anggota keluarga di rumah.
3. Warna Pintu
Fengshui pintu rumah adalah memerhatikan warna pintu utama karena warna juga dapat berpengaruh pada rezeki pemilih rumah.
Selain itu, sangat dianjurkan untuk memilih warna pintu sesuai dengan posisi rumah.
Jika rumahmu menghadap ke arah timur, gunakan pilihan warna cokelat kayu, biru tua, dan abu-abu.
Untuk rumah yang menghadap ke selatan, warna yang dianjurkan adalah cokelat kayu, sedangkan warna putih bisa dipilih jika rumah menghadap ke arah timur laut.
Sementara untuk rumah yang menghadap ke barat bisa menggunakan cat berwarna putih dan cokelat.
4. Letak Pintu dan Tangga di Rumah
Fengshui pintu rumah adalah memerhatikan posisi tangga baik yang berada di luar maupun dalam rumah.
Dianjurkan untuk tidak meletakkan pintu tepat menghadap tangga.
Hal ini dipercaya dapat membuat rezeki pemilik rumah jadi mudah terkuras habis.
Rancanglah posisi pintu tidak lurus menghadap langsung ke tangga.
Namun jika lahan terbatas, usahakan untuk menggeser posisi tangga sehingga tidak benar-benar lurus menghadap pintu utama.
5. Posisi Pintu
Umumnya, pintu utama berada di bagian depan atau samping rumah.
Kedua posisi ini tidak menjadi masalah, tergantung selera pemilik.
Hal yang paling penting dalam posisi pintu adalah penempatan barang-barang yang ada di sekitar pintu utama.
Hindari meletakkan barang yang berhadapan langsung dengan pintu, seperti kursi di teras atau pohon dan tanaman yang langsung berada tepat di depan pintu.
Jika mau meletakkan kursi di teras, usahakan jangan disimpan tepat di depan pintu utama.
Letakkan barang-barang dengan jarak sekitar 4-5 meter dari pintu masuk.
6. Gerak Pintu
Dalam feng shui, pintu utama sebaiknya dapat bergerak ke bagian dalam rumah.
Hal ini dipercaya dapat membawa energi positif masuk ke dalam rumah.
Jika pintu bukaan ke arah luar, hal ini dianggap dapat melepaskan energi positif ke luar rumah.
7. Arah Pintu
Sebaiknya pintu utama tidak langsung berhadapan dengan tembok.
Feng shui pintu rumah berhadapan dianggap kesalahan karena dapat menutup atau menghalangi energi positif yang masuk dengan lancar ke dalam rumah.
Saat pintu dibuka, sebaiknya ada ruang yang cukup luas dan tidak langsung menghadap tembok.
Selain bagian dalam, hal ini juga berlaku untuk arah luar.
Buatlah pintu berhadapan dengan pagar, bukan dengan tembok langsung.
8. Tidak Meletakkan Cermin Menghadap Pintu
Penempatan cermin yang menghadap pintu utama rumah dianggap tidak berpengaruh baik untuk energi dan rezeki pemilik rumah.
Pasalnya, cahaya yang dipantulkan cermin dianggap sebagai energi alam semesta.
Cermin dapat memantulkan energi positif yang masuk ke dalam rumah kembali ke luar.
9. Perhatikan Pintu Utama dan Belakang
Dalam ilmu feng shui, energi positif yang masuk ke dalam rumah melalui pintu depan atau pintu utama akan langsung keluar melalui pintu belakang.
Oleh sebab itu, sebaiknya penempatan pintu utama tidak segaris lurus dengan pintu belakang.
Bukan hanya itu, sebaiknya jendela belakang juga tidak berhadapan langsung dengan pintu masuk.
Jika telanjur merancang rumah dengan desain ini, hal ini dapat disiasati dengan menutup pintu dan jendela belakang saat pintu depan dibuka, dan sebaliknya.
***
Demikian sejumlah cara merancang feng shui pintu rumah.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Property People.
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Ikuti berita terkini dari Berita 99.co Indonesia lewat Google News.
Sedang mencari properti impian di Kota Bandung?
Cek rekomendasinya lewat www.99.co/id.
Sekarang, mencari rumah tanpa ribet karena jual beli di 99.co #segampangitu!
