Berita Ragam

8 Fase Bulan dan Gerhana Disertai Penjelasannya. Materi Fisika Kelas 7!

3 menit

Tahukah kamu bentuk Bulan setiap malam dapat berubah-ubah? Hal tersebut karena benda antariksa ini mengalami fase Bulan. Yuk, cari tahu penjelasannya di sini!

Fase Bulan adalah perubahan bentuk Bulan jika dilihat dari Bumi yang terjadi karena Bulan selalu mengelilingi Bumi atau revolusi Bulan.

Bulan mengelilingi Bumi dari barat ke timur dan membutuhkan waktu selama 29,5 hari.

Alasan mengapa tampilan Bulan berubah-ubah adalah karena permukaan Bulan yang terkena Matahari jadi berbeda-beda.

Secara umum ada delapan fase Bulan yang bisa dilihat dari bumi, berikut penjelasannya!

Mengenal Fase Bulan dan Gerhana

1. Bulan Baru (New Moon)

fase bulan awal

sumber: wikimedia.org

Fase Bulan pertama adalah Bulan baru yang terjadi ketika Bulan menjadi konjungsi atau jembatan antara Matahari dan Bumi.

Hal ini berarti Bulan berada di tengah-tengah Matahari dan Bumi sehingga cahaya matahari yang harusnya menyinari Bumi terhalang oleh Bulan.

Fase ini terjadi di hari pertama revolusi Bulan dan tampaknya seakan-akan Bulan sama sekali tidak terlihat dari Bumi.

Pada tahapan ini, ada kemungkinan akan terjadi fenomena gerhana matahari.

2. Hilal Awal Bulan atau Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent)

fase bulan hilal

sumber: ytimg.com

Setelah bulan baru, muncul tahap berikutnya yakni hilal awal bulan atau bulan sabit awal.

Di titik ini, Bulan mulai bergerak meninggalkan konjungsi sehingga bagian Bulan yang terkena cahaya mahatari hanya sedikit dan kurang dari setengah.

Jika dari Bumi, Bulan akan terlihat menyerupai sabit dan terjadi pada hari ke 4 revolusi Bulan.

3. Paruh Awal (First Quarter)

fase bulan paruh awal

sumber: cdn.mos.cms.futurecdn.net

Berikutnya ada tahapan paruh awal yang terjadi ketika bagian Matahari bersinar tepat mengenai setengah bagian Bulan.

Dari Bumi, Bulan terlihat seperti berbentuk setengah lingkaran.

Fase ini terjadi pada hari ke 6, 7, dan 8.

4. Cembung Awal (Waxing Gibbous)

fase bulan cembung awal

sumber: wikimedia.org

Selanjutnya adalah fase cembung awal ketika Bulan sedikit membelakangi Bumi.

Hal ini membuat cahaya matahari mampu menyinari ¾ permukaan Bulan sehingga dari Bumi, Bulan terlihat seperti cembung.

Fase ini terjadi pada hari 10, 11, dan 12.



5. Purnama (Full Moon)

fase bulan purnama

sumber: cdn.mos.cms.futurecdn.net

Fase Bulan selanjutnya adalah purnama atau full moon ketika Matahari,Bumi, dan Bulan ada di satu garis lurus.

Pada tahapan ini, Bulan membelakangi Bumi sehingga cahaya matahari yang seharusnya menyinari Bulan tertutup oleh Mumi yang berukuran lebih besar.

Hasilnya, Bulan di langit terlihat bulan sempurna seperti lingkaran.

Fase purnama terjadi pada hari ke 13, 14, dan 15.

Di tahap purnama, ada kemungkinan akan terjadi fenomena gerhana bulan.

6. Cembung Akhir (Waning Gibbous)

fase bulan cembung akhir

sumber: reddit.com

Setelah melewati setengah putaran dari revolusi, Bulan akan kembali mengalami tahapan cembung.

Fase ini dinamakan cembung akhir ketika Bulan terus bergerak menuju barat sehingga cahaya mataharinya tertutup oleh Bumi.

Hal ini membuat Bulan terlihat cembung dan tahapan ini terjadi pada hari ke 17, 18, dan 19.

7. Paruh Akhir (Third Quarter)

fase bulan paruh akhir

sumber: reddit.com

Berikutnya ada tahapan paruh akhir ketika posisi Bulan sudah mencapai ¾ putaran revolusi.

Pada tahapan ini, cahaya matahari menyinari setengah bagian Bulan sehingga dari Bumi, Bulan terlihat seperti setengah lingkaran.

Fase ini terjadi pada hari ke 21, 22, dan 23.

8. Hilal Akhir Bulan atau Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent)

fase bulan hilal akhir

sumber: nineplanets.org

Terakhir adalah fase hilal akhir atau sabit akhir yang terjadi pada hari-hari terakhir revolusi.

Di masa hilal akhir, Bulan akan terlihat kembali sabit dan tahapan ini terjadi pada hari ke 27, 28, dan 29.

Setelah berhasil melakukan satu putaran atau revolusi, Bulan kemudian kembali ke tahapan awal, yakni bulan baru.

***

Semoga artikel ini bisa membantu, Property People.

Yuk simak informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa unjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah impian jadi #segampangitu.



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts