Ada beberapa fakta menarik tentang rumah di Amerika yang bisa dikatakan jarang ditemukan di Indonesia, lo! Mau tahu apa saja? Cek selengkapnya di sini!
Amerika Serikat merupakan salah satu negara maju di dunia.
Hal tersebut juga terlihat dari rata-rata penghasilan mereka yang cukup tinggi.
Secara nasional, terdapat lebih dari 1,35 juta orang berpenghasilan sekitar US$150.000 per tahun.
Jumlah penghasilan warga Amerika yang tinggi tentunya memungkinkan mereka untuk membeli rumah.
Namun, rupanya terdapat fakta unik tentang properti di Amerika.
Meski mampu, kebanyakan warga Amerika memutuskan untuk menyewa daripada membeli rumah.
Selain itu, terdapat sejumlah fakta menarik lainnya mengenai properti di Amerika selain gemar menyewa rumah.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
5 Fakta Menarik Rumah di Amerika
1. Membangun Rumah dari Kayu
Seperti yang kita tahu, Indonesia lebih memilih semen sebagai bahan dasar bangunan.
Berbeda dengan Amerika, di sana masyarakatnya lebih memilih membangun rumah membangun rumah dengan material kayu.
Salah satu alasannya karena Amerika merupakan negara penghasil kayu serta tukang kayu terbaik dan terbanyak di dunia.
Selain itu, harga kayu di Amerika masih relatif terjangkau dibandingkan jika membeli semen.
Menggunakan kayu sebagai material bangunan juga dianggap lebih aman dari bahaya bencana seperti angin tornado.
2. Membiarkan Rumah Tanpa Pagar
Rumah-rumah di Amerika umumnya tidak dilengkapi dengan pagar.
Warganya sendiri tidak merasa takut atau khawatir rumahnya akan dirampok karena mereka umumnya memiliki senjata api yang sudah legal yang dapat melindungi mereka dari pencuri.
Alasan lain rumah di Amerika tidak berpagar karena terdapat Undang-Undang (UU) tentang larangan untuk tidak menginjak lahan milik orang lain sembarangan.
Selain itu, setiap rumah juga biasanya telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang sangat canggih dan ketat sekali.
3. Memiliki Ruang Bawah Tanah
Fakta menarik berikutnya dari properti di Amerika adalah terdapatnya ruang bawah tanah di dalam rumah mereka.
Ruang bawah tanah tersebut dihadirkan sebagai pengganti dari rumah tingkat yang biaya membangunnya lebih mahal daripada membuat ruang bawah tanah.
Alasan lainnya, ruang bawah tanah berguna sebagai tempat berlindung dari bencana badai dan menjadi tempat penyimpanan barang.
4. Memilih Sewa daripada Membeli Rumah
Menurut Alexandra Ciuntu kepada VOA sebagaimana dikutip economy.okezone.com, kebanyakan warga Amerika lebih memilih menyewa daripada membeli rumah.
Di Amerika, khususnya di San Francisco atau New York, jumlah orang kaya yang memutuskan memilih sewa rumah melebihi jumlah orang kaya yang membeli atau jadi pemilik rumah.
Penyewa berpenghasilan tinggi di New York jumlahnya mencapai sekitar 250.000, lebih banyak daripada di tempat lain di Amerika.
Sepuluh tahun ke belakang, banyak orang yang menghubungkan kepemilikan atau kekayaan real estate dengan stabilitas hidup, sementara kini keduanya tidak mesti saling terkait.
“Menyewa terbukti menjadi pilihan yang lebih fleksibel bagi mereka yang menikmati gaya hidup yang dinamis dan kaya,” kata Ciuntu.
Akan tetapi, antusiasme dalam menyewa rumah bukan berarti orang Amerika menolak kepemilikan rumah.
Pada 2007 hingga 2017, kawasan Chicago menambah jumlah orang kaya yang mempunyai rumah daripada penyewa rumah yang berpenghasilan tinggi.
5. Warga Miskinnya Memiliki Mobil
Terdapat fakta menarik lainnya dari rumah-rumah orang miskin di Amerika.
Meski berada di kawasan kumuh mereka memiliki mobil terparkir di depan rumahnya.
Bahkan beberapa di antara mobil tersebut juga cukup mewah.
***
Itulah beberapa fakta menarik mengenai rumah di Amerika Serikat.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Tangerang?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di The Zora hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.