Berita Ragam

5 Fakta Khilafatul Muslimin, Kelompok yang Diduga Ingin Mengganti Pancasila Jadi Khilafah!

2 menit

Polemik tentang ideologi khilafah kembali mencuat di Indonesia setelah tertangkapnya pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Baraja, pada Selasa (7/6).

Keributan ini dipicu oleh konvoi rombongan bermotor yang membawa panji khilafah di wilayah Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan, penangkapan residivis terorisme itu bukan hanya karena aksi konvoi khilafah.

“Namun sebagai kegiatan yang tidak terpisahkan dari provokasi yang diucapkan dengan ucapan kebencian serta berita bohong yang dilakukan dengan menjelekkan pemerintah yang sah, pemerintah yang saat ini ada di negara kita,” kata Zulpan, dilansir dari CNN Indonesia.

“Kemudian kelompok ini menawarkan khilafah sebagai solusi pengganti ideologi negara demi kemakmuran bumi dan kesejahteraan umat,” lanjutnya yang menyatakan hal tersebut bertentangan dengan UUD 1945.

Lantas, bagaimana fakta-fakta kelompok Khilafatul Muslimin ini? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta-faktanya!

Fakta Khilafatul Muslimin

khilafatul muslimin

sumber: detik.com

1. Memiliki Visi dan Ideologi yang Sama dengan HTI

Direktur BNPT, Brigjen Polisi Ahmad Nurwakhid, mengatakan bahwa Khilafatul Muslimin mengkampanyekan sistem khilafah sebagai solusi bagi umat.

Menurut Nurwakhid, kampanye tersebut memiliki visi dan ideologi yang sama dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

2. Pendiri dan Pemimpin Terlibat Kelompok Radikal

Asal-usul Khilafatul Muslimin erat kaitannya dengan Negara Islam Indonesia (NII), sebab menurut Nurwakhid sebagian besar tokoh kuncinya merupakan mantan NII.



Abdul Qadir Hasan Baraja adalah pendiri dan pemimpin Khilafatul Muslimin yang juga mantan NII.

Baraja pun tercatat beberapa kali tersandung kasus terorisme.

3. Bisa Menjadi Gerakan Teror

Kelompok ini dianggap memiliki visi dan ideologi perubahan sistem yang rentan berkembang menjadi gerakan teror.

Di samping itu, gerakan kelompok ini juga mudah berafiliasi dengan jaringan kelompok teror seperti ISIS.

4. Berpusat di Lampung

Kelompok Khilafatul Muslimin ini diketahui berpusat di Lampung dan sudah memiliki jaringan di berbagai daerah di Indonesia.

5. Klaim Bersahabat dengan Polisi

Abu Salma, pemimpin Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, mengklaim bahwa kelompoknya dekat dengan polisi.

“Kadang kita duduk bareng, ngopi bareng sama rekan–rekan polisi. Ada juga yang dipanggil secara resmi tapi tidak tersurat, juga ada. Kita senang telponan aja sih,” kata Abu Salma.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts