Berita Ragam

Etika adalah Konsep Perilaku Manusia. Ini Pengertian, Ciri, dan Jenisnya secara Umum!

3 menit

Secara sederhana, etika adalah konsep tindakan manusia yang berkaitan dengan baik dan buruk. Yuk, pahami lebih lanjut pengertian, ciri-ciri, dan berbagai jenisnya dalam ulasan berikut ini!

Istilah satu ini merujuk pada pedoman manusia dalam berprilaku.

Penerapannya bisa menunjukkan intelektualitas serta pengetahuan seseorang.

Pasalnya, konsep norma ini juga berkaitan dengan cara pandang seseorang.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai etika!

Apa Itu Etika?

makna etika adalah

Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani Ethos yang berarti karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan.

Lalu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian etika adalah “ilmu tentang apa yang baik dan buruk”.

Lebih lanjut, ini berkaitan dengan hak dan kewajiban moral, kumpulan asas yang berhubungan dengan akhlak individu, serta nilai benar atau salah.

Nilai benar atau salah ini sifatnya objektif, tidak subjektif tergantung situasi dan karakter seseorang.

Jadi, bisa kita pahami bahwa aturan ini sifatnya mutlak dalam menentukan benar atau salahnya tingkah laku seseorang.

Ciri-Ciri Etika

ciri etika dalam masyarakat

1. Sifatnya Mutlak

Karakteristik pertama etika adalah sifatnya mutlak atau absolut.

Artinya, pandangan ini berlaku untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Prinsip aturannya tidak bisa kamu negosiasikan tergantung dengan dasar moral.

Misalnya, membunuh atau mencuri hak orang lain sudah pasti merupakan perbuatan yang buruk apapun alasannya.

2. Tetap Berlaku saat Sedang Sendiri

Etika berkaitan dengan hati nurani serta prinsip hidup seseorang.

Oleh sebab itu, aturannya tetap berlaku bahkan meski kamu sedang sendiri.

Jika kamu melanggarnya ketika tidak ada yang menyaksikan, tetap saja artinya kamu adalah individu tidak beretika.

Jadi, saat kamu membunuh dan tidak ketahuan, tetap saja ini melanggar norma yang berlaku.

3. Berhubungan dengan Perspektif Batin

Konsep etika berkaitan dengan perspektif batin seseorang.

Manusia yang berakal tentu sudah bisa membedakan perkara baik dan buruk seiring bertambahnya usia.

Ketika akan melakukan hal yang buruk atau jahat, pasti akan ada perdebatan di dalam hatinya.

Ini karena pada hakikatnya manusia tentu sudah memiliki bekal mengenai benar dan salah semenjak ia terlahir ke dunia.

4. Berkaitan dengan Tingkah Laku

Seseorang yang memiliki etika baik akan mencerminkannya dalam tingkah laku sehari-hari.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, apabila pemahaman norma seseorang buruk maka perilakunya pun akan menunjukkan hal tersebut.

Pasalnya, pemahaman akan aturan dan norma secara alami akan membentuk tingkah laku seseorang.



Jenis Etika secara Umum

 

jenis jenis konsep norma di masyarakat

1. Filosofis

Etika filosofis adalah norma yang bersumber dari kegiatan berpikir manusia.

Oleh sebab itu, aturan ini merupakan bagian dari ilmu filsafat.

Ada dua sifat filsafat dalam aturan norma, yakni empiris dan non empiris.

2. Deskriptif

Jenis etika ini merujuk pada upaya menentukan nilai baik dan benar berdasarkan dinamika lingkungan.

Penentu utamanya adalah kebiasaan yang sudah ada di dalam masyarakat tempat seseorang tumbuh.

Ini berkaitan denagn pendirian, norma kesusilaan, serta cita-cita kesusilaan kelompok masyarakat.

3. Normatif

Etika normatif merujuk pada aturan yang menetapkan pola perilaku ideal.

Artinya, perilaku ini sudah seharusnya seseorang miliki sebagai manusia.

Contoh dari aturan normatif adalah sifat jujur, disiplin, tanggung jawab, dan lainnya.

4. Deontologi

Jenis norma atau aturan deontologi berkaitan dengan tindakan dan kewajiban.

Artinya, sesuatu dinilai baik jika memang sesuai dengan kewajiban seseorang serta mendatangkan hal baik untuk dirinya.

Jika tidak, maka tindakan tersebut memang buruk secara moral.

5. Teleologi

Terakhir ada etika teleologi yang memandang segala sesuatu berdasarkan hukum sebab akibat.

Suatu tindakan menjadi baik apabila tujuan dan hasilnya baik untuk diri seseorang maupun orang lain.

Sementara, apabila niatnya baik, tetapi hasilnya buruk, maka tindakan tersebut tidak termasuk hal yang baik.

Apa Perbedaan Etika dan Moral?

ada bedanya etika dan moral

Membedakan antara etika dan moral memang tidak mudah.

Ini karena keduanya memang saling berkaitan dan tidak bisa kamu pisahkan dalam tingkah laku seseorang.

Namun, secara sederhana, kamu bisa membedakan keduanya dari bentuknya.

Etika merupakan aturan perilaku tentang benar atau salah dalam kelompok masyarakat.

Sementara, moral lebih merujuk pada prinsip atau kebiasaan individu yang berkaitan dengan benar atau salah.

Lalu, norma yang berkembang di sebuah kelompok sangat mungkin mempengaruhi pembentukan moral seseorang.

Namun, moral satu individu tidak bisa mempengaruhi norma yang ada di masyarakat sepenuhnya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Pastikan juga untuk mencari hunian impianmu hanya di 99.co.id dan rumah123.com.

Ada berbagai tawaran menarik seperti kawasan LRT City Cibubur di kota Depok!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts