Berita Ragam

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara. Paling Lengkap!

3 menit

Sebelum bepergian, alangkah baiknya kamu memanjatkan doa naik kendaraan agar perjalanan kamu selalu dilindungi oleh Allah Swt.. Berikut doa-doanya!

Manusia merupakan makhluk sosial yang aktif.

Sudah semestinya kita bepergian ke sana ke mari untuk menjalankan tugas atau melakukan silaturahmi saja.

Pada zaman Nabi Muhammad saw., aktivitas bepergian dilakukan dengan menggunakan unta dan kuda.

Sementara untuk perjalanan jauh, beliau dan sahabat-sahabatnya menggunakan jalur laut.

Hal ini tentunya sangat berbeda dengan zaman sekarang.

Kini, opsi transportasi lebih banyak, mulai dari mobil, motor, kereta, pesawat terbang, bus, sepeda, kapal laut, dan masih banyak lagi.

Apa pun transportasinya, kita harus tetap memanjatkan doa bepergian naik kendaraan.

Fungsinya adalah untuk melindungi diri kita serta orang-orang di sekitar agar selamat sampai tujuan.

Doa naik kendaraan juga dapat menjauhkan kita dari mara bahaya yang mengancam saat perjalanan.

Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita bahas doa selengkapnya pada artikel di bawah!

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara

Doa bepergian naik kendaraan terbagi menjadi tiga, yakni doa naik kendaraan darat, doa naik kendaraan laut, dan naik kendaraan udara.

Keduanya dijelaskan pada hadis yang bersangkutan dan sesuai dengan sunah Rasul.

Berikut adalah penjelasannya!

1. Doa Naik Kendaraan Darat

doa naik kendaraan darat

Pada HR. Muslim nomor 1342, sahabat nabi, Abdullah bin Umar menjelaskan sunah naik kendaraan.

Pada hadis tersebut, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw., mengucapkan takbir dengan khusyuk dan hikmat.

Ia memuji nama besar Allah sebanyak tiga kali sebelum beliau lanjutkan dengan mengucapkan doa lengkap.

Adapun doa naik kendaraan darat atau doa perjalanan darat lengkap menurut hadis adalah sebagai berikut.

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Subhaanal ladzi sakhkhoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wainnaa ila robbinaa lamunqolibuun. Allahumma innaa nas’aluka fi safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardhoa. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi‘annaa bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fissafar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya:

“Mahasuci Allah yang telah memberikan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rasul kami, kami semua akan kembali. Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah Ya Tuhanku, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah Ya Tuhanku, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim)



2. Doa Naik Kendaraan Laut

doa naik kendaraan laut

Selain doa kendaraan darat, Rasulullah saw., juga mengajarkan kita doa bepergian naik kendaraan laut.

Berikut adalah bunyi, lafalan, serta artinya.

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.”

Artinya:

“Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini untuk berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Ia merupakan Tuhanku, dan Ia benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa naik kapal laut ini diucapkan sebelum mesin kapal atau perahu menyala.

Doanya juga bisa dipanjatkan kembali setelah selamat sampai dengan tujuan ditambah dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah.

3. Doa Naik Kendaraan Udara

اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli. 

Artinya:

“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Maha besar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridai.”

***

Itulah doa naik kendaraan yang bisa kamu amalkan.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak ulasan lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Praktis dan #segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.

Buktikan sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts