Membaca doa Jumat terakhir di bulan Rajab dipercaya bisa memberikan keberkahan pada umat Muslim.
Pasalnya, Jumat terakhir di bulan Rajab merupakan momen istimewa bagi umat Muslim, karena bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan suci dalam Islam.
Keutamaan melafalkan doa di Jumat terakhir bulan Rajab tak hanya diyakini membawa kebaikan dan keberkahan, melainkan juga dapat menjadi pengingat untuk menyambut bulan suci Ramadan yang semakin dekat.
Lantas, apa doa yang sebaiknya dilafalkan di Jumat terakhir bulan Rajab?
Simak rinciannya sebagai berikut.
Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab
Doa Jumat terakhir bulan Rajab sejatinya ditujukkan kepada Nabi Muhammad Saw dan Allah Swt..
Adapun doa Jumat terakhir bulan Rajab arab dan artinya seperti dilansir dari buku 71 Doa Harian Disertadi Doa-Doa Ibadah Lengkap yang ditulis oleh K.H. M. Yusuf Chudlori yakni:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadu rasûlullâh muhammadun rasûlullâh.
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Doa di bulan Rajab tersebut sebaiknya dilafalkan sebanyak 35 kali ketika khatib di atas mimbar menyambaikan khutbah kedua.
Manfaat utama dari melafalkan amalan bulan Rajab tersebut adalah dapat melancarkan rezeki sekaligus memberikan keberkahan.
Amalan Bulan Rajab
Selain membaca doa, terdapat amalan jumat terakhir bulan Rajab, di antaranya:
1. Membaca Dzikir Bulan Rajab di Pagi dan Sore Hari
Pada bulan Rajab, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca zikir di pagi dan sore hari.
Bacaan dzikir bulan Rajab yang bisa dilafalkan yakni:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”
Bacaan zikir di atas bisa dibacakan sebanyak 70 kali.
2. Melaksanakan Salat Sunnah
Salat sunnah adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab dan sebaiknya dilaksanakan setelah salat Maghrib.
Umat Muslim yang mengamalkan ibadah ini diyakini akan dijauhkan dari malapetaka dunia dan siksa akhirat.
3. Berpuasa
Amalan bulan Rajab lainnya yang juga dianjurkan dalam Islam adalah berpuasa.
Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa berpuasa pada hari Kamis pertama pada bulan Rajab, kemudian pada malam Jum’at antara shalat Isya’ dan sepertiga malam yang terakhir melakukan shalat sunah Mutlak dua belas rakaat (satu salam setiap dua rakaat) dan pada tiap-tiap rakaat membaca surat Al-Fatihah satu kali, membaca surat Al-Qadar tiga kali, lalu membaca surat Al-Ikhlas sebanyak dua belas kali. Kemudian, setelah selesai shalat membaca selawat kepadaku sebanyak tujuh puluh kali:
اللَّهُمَّ صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى آلِهِ
Kemudian, sujud sambil membaca:
سُبُوْحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Kemudian bangun dari sujud dan membaca:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيُّ الأَعْظَمُ
Lalu sujud lagi sambil membaca:
سُبُّوْحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Setelah itu memohon kepada Allah SWT agar hajat dikabulkan, maka insya Allah akan dikabulkan oleh- Nya.”
4. Perbanyak Istighfar
Beberapa ulama mengajurkan untuk selalu memperbanyak istigfar di bulan Rajab.
Bacaan istigfar yang bisa dilafalkan yakni:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
“Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu wa abu-u laka binikmatika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta“.
Artinya: “Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman- Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah.”
5. Membaca Alquran
Untuk memperbanyak pahala di bulan Rajab, kamu dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an.
Membaca Alquran tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga memberikan ketenangan hati dan membuatmu merasa lebih dekat dengan Allah Swt..
***
Itulah bacaan doa Jumat terakhir di bulan Rajab.
Temukan pembahasan lain seputar Islam di www.99updates.id dan Google News.
Mau punya rumah di kawasan Bogor? Temukan #SegampangItu melalui www.99.co/id!