Dinding bertekstur atau dinding kamprot dapat menampakkan estetika rumah “cantik” yang berbeda pada finishingnya. Tapi, sudah tahukah kamu bagaimana wujud dari dinding kamprot sendiri? Ketahui lebih dalam di sini.
Mengenal Dinding Kamprot
Istilah dinding kamprot pasti masih jarang kamu dengar, ya?
Padahal pengaplikasiannya sudah sering dilakukan pada eksterior rumah, lho.
Kamprot pada dasarnya adalah teknik pengaplikasian adukan beton untuk membuat permukaan dinding jadi bertekstur hingga punya tekstur kasar.
Tampilannya sangat bertolak belakang dengan defisini dinding pada umumnya.
Dinding terlihat seperti belum selesai dikerjakan atau acak-acakan.
Itulah yang membuat tampilan dinding kamprot tampak unik dan kesan alaminya lebih terasa sehingga sering diburu oleh pecinta properti.
Daya tarik lainnya, ada efek shadow alias bayangan jatuh di permukaan saat terkena sinar matahari.
Hunian makin estetik!
Hasil Teknik Kamprot
Dinding akan memiliki tekstur yang kasar mirip dengan butiran pasir halus.
Jika terkena cahaya, hasil dari tampilannya akan lebih dramatis dan estetik.
Agar hasil yang lebih optimal, dibutuhkan semen yang berkualitas.
Pemilihan semen akan berpengaruh langsung pada daya rekat dan hasil kamprotan.
Selanjutnya adalah menggunakan pasir yang lebih kasar untuk tekstur dinding yang lebih ektrim.
Tetapi, jika ingin hasil yang lebih rata, silahkan pilih pasir yang agak halus.
Sesuaikan antara desain rumah dengan tektur dinding sesuai dengan karakter kamu
Hal-Hal Penting Sebelum Memakai Dinding Kamprot
Beberapa hal yang perlu kamu perhatkan sebelu mulai membuat tembok tekstur kasar adalah:
1. Pemilihan semen
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kualitas semen bagus dan teruji akan punya daya rekat tinggi.
Dinding kamprot rawan mengalami kerontokan.
Pemilihan merk semen yang baik dapat membantu dalam pengokohan rumah agar dindingnya tak mudah rontok.
2. Pilih Pasir dengan Ukuran yang Sesuai
Dinding yang bertekstur halus wajib memakai pasir halus, begitu pula jika ingin teksturnya lebih kasar.
3. Aplikasikan di Area Luar Rumah
Dinding bertekstur ini lebih cocok ditempatkan pada area luar seperti teras, halaman rumah atau gedung.
Kamu juga hanya perlu cukup menghadirkan di salah satu bagian dinding yang ingin ditonjolkan.
Pengaplikasian dinding kamprot yang tersebar di mana-mana akan menciptakan nuansa monoton dan gelap pada rumah.
4. Padukan dengan Kayu
Agar tampilannya lebih lengkap dan sempurna, padukan dengan furnitur bermaterial kayu.
Paparan sinar mataharinya dapat mempercantik dinding!
Baca Juga:
Cantik Dan Alami, Hiasi Eksterior Rumah dengan Tanaman Rambat
Cara Membuat Dinding Kamprot
Terlebih dahulu, siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk mendukung pengerjaan nanti.
Jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan dan masker agar kesehatan kamu tetap terlindungi!
Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan:
- Saringan dari kawat ayan berbingkai kayu atau kain
- Sarung tangan, sendok atau cetok semen
- Roskam
- Cat emulsi
- Semen putih
- Pasir tekstur kasar
- Air
- Ember
Agar hasil lebih rapi, sebaiknya dinding yang baru saja dipasang bata dilapisi plester terlebih dahulu.
Ini akan mempermudah kamu menjaga kontur tekstur tetap rata dan seragam.
Tidak akan ada tekstur yang terlalu dalam atau terlalu menonjol ke depan.
Walaupun bertekstur kasar, bukan berarti dinding kamprot dibuat asal-asalan, lho!
Hasil plester yang rata sempurna dan maksimal, akan menjadikan lapisan dinding dasar yang semakin cantik pula.
Cara Plester Dinding Sendiri
Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Memplester Dinding:
- Pasir
- Semen
- Air
- Ember/Wadah untuk mengaduh pasir dan semen
- Benang
- Paku
- Palu
- Meteran
- Roskan/Trowel
- Jidar
- Triplek
- Kertas semen
Langkah-Langkah yang Dilakukan:
- Pastikan pemasangan dinding telah selesai.
- Bersihkan permukaan dinding
- Siram dengan air secukupnya
- Buat panduan ketebalan dan pembatas ruang kerja dengan benang yang dipasang secara vertikal.
Caranya, cukup pasang paku di atas lalu ikat pada ujung yang dibawahnya diberi pemberat.
Jarak antar benang adalah 1-1,5 cm.
- Buat bahan plestersan dengan mencampur semen dan pasir.
Perbandingannya 1:3 – 1:5.
Biarkan kepala plesteran mengeras agar tahu kualitasnya sudah baik atau belum.
- Jika menurut kamu sudah layak untuk diaplikasika, saatnya mulailah kegiatan memplester dinding.
Caranya dengan menempel atau melemparkan adukan bahan plesteran ke dinding dengan sistem tumpeng lapis.
Bila ditemukan cekungan makan bisa kamu lapis lagi dengan campuran yang lebih encer.
- Ratakan dengan mistar kayu.
- Lakukan penyiraman pada permukaan plester, kurang lebih selama 7 hari supaya penyusutan massa plesteran berlangsung bertahap dan terhindar dari keretakan.
Langkah selanjutnya adalah proses pengacian tembok.
Lebih Lengkap, Ketahui Cara Mengaci Tembok di Sini:
Cara Mengaci Tembok untuk Pemula (Pembuatan & Pengaplikasian)
Langkah-Langkah Membuat Dinding Kamprot:
- Pastikan bahwa plester dinding sudah mengering, rata, dan sempurna
- Ayak pasir yang akan dipakai
Rata-rata pasir yang di jual masih mengandung kotoran dan batu kerikil yang ukurannya cukup besar.
Kamu perlu mengayaknya terlebih dahulu dengan saringan kawat ayam.
Pakailah saringan kawat ram yang ukurannya sesuai dengan tingkat kehalusan tektur seleramu.
Semakin halus permukaan dinding, maka semakin kecil pula ukuran kawat yang dipakai.
Setelah itu, cuci dan pastikan lagi sudah tidak ada batu kecil atau kerikil-kerikil di dalamnya.
- Lakukan pengadukan semen dan pasir
Sebenarnya adukan semen dan pasir yang akan digunakan untuk melapisi dinding kamprot sama seperti adukan plester.
Perbandingan yang bisa kamu terapkan adalah 1 : 3 atau 1 : 4 jika ingin kuat.
- Aduk kedua bahan hingga tercampur rata
- Tambahkan air secukupnya, lalu aduk sekali lagi hingga rata
- Lakukan teknik kamprot
Basahi terlebih dahulu permukaan dinding dengan air secukupnya.
Setelah itu, ambil adukan semen pasir memakai ujung roskam.
Tempelkan adukan ke dinding yang sudah di plester memakai roskam dengan gosok memutar.
Perlu diperhatikan jarak yang ideal untuk melempar adukan tersebut adalah 30 cm dari kamu berdiri.
Ulangi beberapa kali sampai membentuk bidan seluas 1 m2.
Untuk teknik kamprot dengan saringan dari kain, tunggu hingga dinding kamprotan setengah kering sebelum menggosok dengan gerakan memutar menggunakan roskam dan kain.
Selain 2 teknik kamprot di atas, bisa juga menggunakan semprotan kompresor melewati ukuran nozle tertentu untuk menempelkan adukan pada dinding.
Cara ini lebih cepat, tapi perlu investasi alat yang lebih mahal dan rumit untuk pemakaiannya.
Pengerjaan dinding seperti ini bisa melibatkan alat khusus seperti spray gun atau alat semprot bermesin kompresor.
Biasanya pengecatan bahan duko atau melamin biasanya akan menggunakan alat ini supaya dinding kamprot hadir kian rata dan sempurtna.
Inspirasi Desain Rumah dengan Dinding Kamprot
1. Halaman dalam Rumah 3D
Agar lebih natural pengaplikasian dinding bertekstur kasar sangat pas bila dihadirkan pada halaman dalam rumah.
Dinding kamprot bisa dibuat secara 3D seperti gambar di atas.
Cantiknya!
2. Eksterior Pembatas Ruangan
Seperti penjelasan sebelumnya, sinar matahari yang menerangi dinding tekstur kasar ini bisa membuat cantik tampilan.
Cahaya tersebut seakan menyatu dan menajamkan mata yang melihat, sehingga menjadi pusat perhatian.
3. Hiasan Dinding Kolam
Sering melihat desain dinding seperti ini?
Ya, biasanya dinding bertekstur kasar ini diterapkan pada kolam-kolam rumah minimalis.
Air yang tenang dipadukan dengan dinding bertekstur kasar adalah ide yang sangat bagus!
Nuansa rumah bisa semakin adem.
4. Dapat Digambar
Walaupun dinding kamprot memiliki tekstur yang kasar serta bergelombang.
Enggak kecil kemungkinan, kalau dinding ini tidak bisa digambat.
Kamu bisa mewarnai dinding bertekstur kasar ini agar tampilannya menjadi cerah dengan warna-warna lain.
Inspiratif banget, ya!
5. Tekstur Dinding Rooftop
Saat siang hari, lantai 2 rumah bertingkat biasanya memiliki suasana yang panas karena sering disinari matahari sepanjang waktu.
Namun, pengaplikasian dinding bertekstur kasar ini bisa menyejukkan suasana rooftop rumah.
Mau coba?
6. Padukan dengan Kayu
Aduuh!
Lihat gambarnya nyaman banget ya!
Perpaduan dengan furnitur dari material kayu dapat membuat areanya lebih rileks, sejuk, nyaman, dan bikin betah.
Siap-siap aja area ini bakalan jadi tempat favorit kamu kalau ngadem di rumah.
7. Bisa Jadi Warna Cerah
Dinding jenis ini enggak melulu warna-warna gelap.
Seperti, hitam, abu-abu, atau warna gelap lainnya.
Kalau kamu berani dan menginginkan rumah dengan konsep yang berbeda, coba deh mengecat dinding kamport dengan warna cerah.
Seperti, ungu, merah muda, kuning, pink, hijau, dan masih banyak lagi.
Cara Membuat Tekstur Dinding dengan Kompon
Dilansir dari WikiHow, berikut cara yang bisa kamu lakukan.
Terlebih dahulu letakkan plastik atau kain bekas di sekeliling ruangan sebagai alas.
- Tempatkan kain bekas di jendela, tahan dengan peniti.
- Tutup tempat yang lain agar tidak kotor.
- Sapukan 0,3 cm lapisan drywall joint compounddi atas permukaan dinding Anda.
Drywall joint compound adalah bahan yang biasa digunakan kontraktor.
Digunakan untuk menghasilkan permukaan yang halus di atas dinding.
Drywall joint compound memerlukan beberapa jam untuk mengering.
Kamu akan membuat tekstur setelah menutup dinding dengan drywall joint compound.
Selanjutnya, kamu bisa memilih di antara beberapa daftar alat untuk membuat tekstur di bawah ini.
- Sapu
Tektur yang dihasilkan menyerupai grass cloth pada dinding.
Grass cloth adalah kain yang ditenun dari serat tanaman.
Bentuknya seperti linen dan biasa digunakan sebagai kertas dinding.
Dengan menggunakan sapu secara vertikal ke bawah, dan mulai lagi dari atas, kamu akan menghasilkan tekstur seperti kain pada dinding.
- Seret Sisir atau Kuas Cat
Sapukan seret sisir atau kuas cat secara vertikal ke bawah untuk menghasilkan tekstur tebal dan garis vertikal yang berjarak sama.
Kamu juga bisa menyisir garis membentuk “S” dengan kuas cat, untuk menciptakan tekstur garis lengkung.
- Sikat Berbulu Tebal
Gunakan sikat berbulu tebal untuk membentuk lingkaran.
Letakkan sikat di posisi yang sama, kemudian gerakkan memutar dalam satu putaran.
Cara ini akan menghasilkan bentuk lingkaran. Singkirkan kompon dari sikat sebelum putaran berikutnya.
- Pembersih Jendela
Menghadirkan garis manik-manik vertikal dapat menggunakan pembersih jendela.
Berikan jarak beberapa sentimeter antar garisnya.
Mulai dari atas dan gerakkan pembersih jendela ke bawah.
Gunakan gerakan yang lurus dan tangan yang stabil untuk menghasilkan garis vertikal panjang yang lurus, atau gerakkan maju mundur untuk menghasilkan garis yang bergelung melengkung.
Untuk menciptakan pola tenun, gunakan pembersih jendela mengarah vertikal, kemudian horizontal menciptakan kotak-kotak yang terlihat seperti kain tenun.
- Sekop Kecil
Untuk menghasilkan tekstur lengkung yang lebih panjang, gunakan proses yang disebut skip troweling.
Gunakan sekop kecil dan sikat perlahan pada kompon yang masih basah dengan interval 8 hingga15 cm.
Biarkan kompong mengering dan amplas perlahan keesokan harinya untuk menghilangkan tonjolan-tonjolan.
- Spons
Tekan bagian berpori spons ke atas kompon yang baru saja dilapiskan pada dinding, dan biarkan pori-pori spons menciptakan tekstur yang menakjubkan.
- Kain Bekas
Tekan kain bekas pada kompon untuk efek tekstur yang beragam.
- Kertas Tisu
Letakkan kertas tisu pada kompon dan tekan menggunakan kuas berputar yang kering dan bersih.
- Cat Bertekstur
Gunakan cat venetian.
Cat ini merupakan cat dua warna dari merek-merek cat terkenal yang dapat menghasilan dinding tampak seperti marmer dan batu.
Kerjakan area 1 kali 1 meter dan gunakan sedikit cat saling menimpa atau overlaping, dengan arah yang acak hingga kamu memiliki lapisan tipis di sebagian besar permukaan dinding.
Biarkan beberapa area dinding asli terlihat.
Diamkan 1 sampai 4 jam hingga kering dan warnanya semakin terang juga tidak mengkilap.
Gunakan sedikit cat Venetian pada spatula dan oleskan permukaan dinding dengan sudut 90 derajat untuk menghasilkan warna permukaan yang rata.
Gunakan ampelas halus, amplas permukaan dengan pola melingkar.
Setelah kering, cat dengan kuas berputar sekali atau dua kali (1 atau 2 lapis).
***
Bagaimana informasi di atas?
Semoga dapat membantu kamu untuk lebih tahu seputar dinding kamprot, ya!
Ingin mendapat informasi menarik lainnya seputar properti?
Kunjungi saja Blog 99.co Indonesia!
Dapatkan pula tawaran rumah dengan harga terjangkau dalam situs 99.co/id .