Ingin rumah terlihat lebih indah tanpa mencoba terlalu keras? Contek esensi desain rumah Jepang di bawah ini! Enggak pake ribet, deh!
Istilah “minimalism” mulai dikenal banyak orang pada tahun 1950 oleh para seniman barat yang menjunjung tinggi kesederhanaan karya mereka.
Pergerakan ini sedikit demi sedikit merambat pada ilmu desain dan infrastruktur bangunan, sehingga kini kita mengenalnya sebagai desain minimalis.
Jepang merupakan salah satu negara yang berkiblat pada gaya hidup minimalis.
Dari dulu sampai sekarang, masyarakat Jepang hidup secara sederhana, rapi, dan bersih.
Mereka menjaga keseimbangan, tradisi, dan kecintaan mereka terhadap keindahan alam.
Tidak hanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari, karakteristik di atas juga mereka terapkan dalam desain interior rumah mereka.
Apabila kamu sedang mencari desain rumah minimalis yang menjunjung kedamaian, keharmonisasian, dan keseimbangan di dalam rumah…
…esensi desain rumah Jepang berikut bisa kamu contek!
5 Esensi Desain Rumah Jepang yang Sangat Minimalis
1. Kurangi Furnitur di Rumah
Di kebanyakan rumah-rumah Jepang, kamu pasti tidak akan menemukan ruangan yang dipenuhi oleh banyak furnitur.
Sekalinya ada furnitur, ukurannya pendek-pendek dengan desain yang sangat sederhana.
Seperti meja makan kecil yang dikelilingi matras kecil sebagai alas duduk di lantai atau tempat tidur yang digelar di lantai, misalkan.
Kalau kamu belum terbiasa dengan cara hidup mereka seperti ini, kamu bisa mencoba meniru desain rumah Jepang dengan cara mengurangi jumlah furnitur di rumah…
…terutama yang tidak dibutuhkan.
Kamu juga bisa mengganti furnitur berukuran besar menjadi kecil, ini akan memberikan space yang lebih luas pada ruangan di rumah sehingga terlihat tidak berantakan.
2. Gunakan Pintu Geser dan Partisi
Kebanyakan masyarakat di Jepang lebih memilih tinggal di apartemen kecil, itulah mengapa mengatur ruangan agar layak huni sangat penting bagi mereka.
Salah satu solusi dari kendala ini adalah dengan memasang pintu geser dan partisi tipis.
Selain dapat menghemat ruang di apartemen, pintu geser kertas yang disebut shoji ini dikenal memiliki kualitas filosofi Zen.
Pintu geser yang dibuat pada zaman dahulu diciptakan dari kertas tipis yang dibingkai oleh kayu…
…sementara versi modernnya terbuat dari kaca yang dihapit oleh kayu atau besi.
Kamu bisa menerapkan esensi desain rumah Jepang ini untuk menggantikan pintu yang menghubungi dua ruangan.
Dari pada menggunakan pintu tutup buka, pintu yang digeser akan membuat ruangan tampak lebih modern dan juga luas.
Baca Juga:
7 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Khas Jepang. Pas untuk Ukuran Kecil!
3. Memanfaatkan Elemen Natural
Salah satu cara terbaik untuk menjaga keharmonisasian alam adalah dengan membawanya ke dalam rumah.
Penggunaan elemen natural seperti kayu atau bambu di rumah merupakan hal yang sudah biasa di Jepang.
Kayu-kayu tersebut biasanya digunakan untuk lantai, pintu, hiasan dinding, partisi, jendela, lemari, dan furnitur lainnya.
Kayu dan bambu memegang peran yang pening untuk menciptakan desain rumah Jepang yang sempurna.
Elemen-elemen tersebut dapat menciptakan tampilan authentic yang menyatu dengan lingkungan sekitar dan cahaya natural yang masuk ke dalam rumah.
Untuk penerapan di rumahmu, kamu bisa memilik kayu dengan warna coklat yang sedikit gelap agar ruangan terasa lebih hangat dan tidak kosong.
Apabila ingin menggunakan kayu untuk lantai, pastikan untuk melapisi material tersebut dengan cat anti air agar kayu tidak cepat bobrok.
4. Mencoba Bak Ofuro
Ofuro adalah bak mandi asal Jepang yang terbuat dari kayu.
Ukurannya macam-macam, ada yang kecil dan ada yang besak.
Bak ofuro yang kecil biasanya hanya dipakai untuk menampung air, sementar yang ukurannya besar bisa digunakan para apenghuni rumah untuk berendam.
Apabila dilihat dari bentuknya (ofuro besar) lebih terlihat seperi bathtub dibandingkan dengan bak air.
Bak ofuro merupakan tambahan yang menarik untuk kamar mandimu di rumah.
Tempelkan di sudut atau sisi dinding untuk memberikan kamu ruang bergerak di dalam kamar mandi.
5. Pencahayaan Natural
Esensi terakhir dalam desain rumah Jepang adalah mengurangi penggunaan lampu dan memanfaatkan sistem pencahayaan natural.
Prinsip mendasar ini memiliki peran yang sangat penting untuk desain interior rumah.
Konsep dibalik desain minimalis adalah untuk memberikan rumah nuansa lapang dan sederhana tanpa menghilangkan rasa kenyamanan dan kehangatan hunian.
Dengan menggunakan cahaya natural matahari yang dipadukan dengan elemen natural kayu, kehangatan rumah tidak hanya bisa dilihat, namun juga dapat dirasakan.
Penggunaan cahaya natural sebagai sumber penerangan utama juga dapat menghemat listrik sehingga gaya hidup kita pun tidak boros dan lebih seimbang.
Baca Juga:
7 Inspirasi Pagar Rumah Jepang Bergaya Minimalis nan Sederhana
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.