Simak desain pagar BRC minimalis berserta fakta-fakta penting tentang pagar asal Singapura ini. Wajib banget kamu tahu!
Pagar BRC memang sudah marak penggunaannya di Indonesia, tapi ternyata belum semua orang tahu tentang latar belakang pagar ini.
BRC adalah singakatan dari British Reinforced Concrete, dan pertama kali ditemukan oleh sebuah perusahaan konstruksi ternama di Singapura.
Pagar BRC terbuat dari material bernama hot dip galvanized dan tersedia dalam berbagai macam warna, ukuran, jenis, dan kualitasnya.
Penggunaan pagar ini tidak diterapkan pada rumah saja, namun konstruksi besar seperti bandara, pabrik, gedung kantor, atau sekolahan pun sudah banyak yang membatasi bangunannya menggunakan BRC.
Apabila kamu berencana memasang pagar BRC dirumah, jangan sampai ketinggalan beberapa fakta pentingnya di bawah ini, ya!
Karakteristik Pagar BRC
Sebelum kita lihat desain pagar BRC minimalis pilihan 99.co, yuk kita pelajari dulu karakteristik dan pembangunannya!
Walaupun terlihat tipis dan rentan, pagar ini memiliki kekuatan tekuk dari U50 sampai U70.
Selain terbuat dari galvalum, kamu juga dapat menemukan pagar BRC yang terbuat dari besi beton.
Pagar BRC besi beton sedikit lebih kuat dan tahan lama karena bahannya yang kokoh dan berdiameter 5 mm sampai 8 mm.
Tak hanya itu, diameter pagar BRC juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah.
Semakin tinggi pagar yang diinginkan, diameter besi betonnya pun akan semakin besar.
Pagar ini memiliki sisi atas yang tergulung membentuk segitiga siku-siku terbalik yang berfungsi sebagai sistem mesh…
…Yaitu sistem yang mengutamakan kekakuan dan ketahanan pagar tersendiri.
Gulungan besi beton pada sisi atas pagar biasanya berukuran 2500 mm dan 3000 mm, dengan ketinggian 900 mm sampai 2000 mm, tergantung kebutuhan.
Baca Juga:
Pilihan Desain Pagar Hunian Minimalis Bermaterial Kayu dan Besi
Pembuatan Pagar BRC
Pembuatan pagar BRC sebenarnya sama dengan pagar-pagar lainnya, yaitu dengan cara dilas.
Kawat besi beton akan dilas menurut panel dan ukuran yang dibutuhkan konsumen pasar.
Untuk melekukkan kawat besinya, dibutuhkan mesin bending khusus agar sudut kelengkungannya semua sama dan sempurna.
Pabrik utama yang memproduksi pagar BRC terletak di Tanggerang, Banten.
Sementara pabrik-pabrik lainnya yang memproduksi pagar ini dengan jumlah yang lebih kecil sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri.
Keunggulan Pagar BRC
- Tahan lama karena terbuat dari galvalum dan kawat besi beton.
- Perawatannya minim. Tidak perlu dibersihkan atau diperhatikan setiap saat, cukup dengan di lap beberapa bulan sekali atau saat sedang kotor saja.
- Tahan karat walau ter-expose cuaca dingin, lembab, bahkan sampai hujan deras sekalipun.
- Murah. Harga pagar BRC lebih murah dibandingkan dengan jenis pagar lain, yaitu hanya sebesar Rp 250 ribu per 2,4 m. Kawatnya pun bisa di daur ulang karena dapat di buka pasang dengan bebas.
- Instalasinya sangat mudah. Hanya dengan menggunakan tiang BRC lengkap dengan angkur, baut, topi, dan u-clip yang dikaitkan pada tulang tiang beton yang nantinya akan di cor.
Kelemahan Pagar BRC
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, tidak terkecuali pagar BRC.
Walaupun memiliki banyak keunggulan, pagar BRC juga memiliki sebuah kelemahan, yaitu desainnya yang terbatas.
Model pagar BRC sudah ditentukan dari pabrik sehingga hanya dapat ditambahkan beberapa partikel yang tidak mengubah konstruksi pagar saja…
…Berbeda dengan jenis pagar lainnya yang bisa dibentuk dan diukir sesuka pemilik rumah.
Apabila kamu mengubah konstruksi pagar ini, karakteristiknya tidak akan sama lagi dan keunggulannya pun akan mengurang sedikit demi sedikit.
5 Desain Pagar BRC Minimalis
1. Desain Pagar BRC Minimalis Anyaman
Desain pagar BRC minimalis ini dilengkapi dengan lempengan-lempengan tembaga atau besi yang sudah di cat coklat, membuat pagar terlihat seperti anyaman.
Dengan konsep seperti ini, pagar BRC di rumahmu pun tidak akan terlihat terlalu polos.
2. Desain Pagar BRC Minimalis Tanpa Gulungan Atas
Pagar rumah BRC bisa kamu sandingkan dengan gerbang galvalum dengan pinggiran kerangka yang lebih tebal dibandingkan dengan kawat besi di tengahnya.
Gerbang tanpa gulungan atas BRC ini akan mengurangi kesan ramai dan membuat pagar rumah terlihat lebih minimalis dan elegan.
3. Desain Pagar BRC Minimalis Setengah Tertutup
Desain pagar BRC minimalis satu ini cocok banget untuk kamu yang membutuhkan privasi dan proteksi tinggi di rumah.
Bagian bawah pagar ini ditutupi oleh besi atau seng yang dilas dari ujung ke ujung sehingga pemandangan ke dalam rumah pun tertutup setangah.
4. Desain Pagar BRC Minimalis Bertiang
Pagar BRC bertiang seperti gambar di atas biasanya diterapkan di daerah bandara atau pabrik besar.
Konon katanya, tiang bercabang yang pada pagar BRC tersebut dipakai oleh bandara untuk memberikan batas jalan pada pilot saat malam hari karena keunikannya yang glow in the dark.
5. Desain Pagar BRC Minimalis Berkawat
Lanjut ke desain pagar BRC minimalis yang terakhir!
Nah, untuk yang satu ini cocok banget digunakan untuk rumah yang sering kecolongan maling, tapi enggak mau kehilangan kesan minimalis paga pagarnya.
Pagar BRC berkawat bisa kamu jadikan pilihan utama karena tidak hanya konsep pagarnya yang elegan dan sederhana.
Kamu juga dapat melindungi rumah dengan memasang kawat-kawat berduri di atasnya!
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.
