Laundry room kecil sudah lazim dibuat di rumah-rumah minimalis. Keberadaannya sendiri cukup penting untuk menjaga kerapian dan tampilan rumah. Tak hanya itu, pemilik pun bisa lebih leluasa untuk mencuci serta menjemur dan fokus menaruh segala kebutuhan mencuci di dalamnya.
Tak jarang orang yang membuat laundry room di atas lahan yang terbatas.
Biarpun begitu, masing-masing dari mereka memiliki trik agar area tersebut tetap nyaman digunakan.
Salah satu contoh ruang cuci berlahan kecil yang bisa kamu jadikan inspirasi ada di kediaman Damarisa Devita nih, Property People.
Yuk, kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini.
Gambar Laundry Room Kecil yang Simpel dan Efisien
Ruang cuci yang ada di rumah Damarisa memiliki konsep yang simpel.
Luasnya sendiri ialah 1,1 x 2,3 meter atau sekitar 2,5 meter persegi.
Namun ia dapat memaksimalkan isinya dengan sangat efisien.
Sayap kiri ruangan tersebut ia isi dengan sebuah mesin cuci satu tabung yang juga berfungsi sebagai pengering pakaian.
Ukuran mesin cuci yang tidak terlalu besar menjadi keuntungan tersendiri sehingga lahan yang digunakan jadi lebih kecil.
Sementara itu pada sayap kanan laundry room, Damarisa menempatkan sebuah jemuran lipat bersusun dan dapat dikembangkan.
Biarpun ukuran laundry room kecil ini cukup compact, jemuran ini terlihat dapat memuat cukup banyak jemuran.
Hal Penting dalam Membuat Laundry Room Belakang Rumah
Laundry room yang berada di rumah Damarisa dibuat minim sekat dan memiliki ketinggian yang cukup menjulang yaitu, 2,5 meter.
Itu mengapa, udara dan cahaya pun bisa tersirkulasi dengan baik walau ukuran ruangannya kecil.
Selanjutnya, karena digunakan sebagai tempat menjemur, ia pun menggunakan material atap tembus pandang di area laundry room kecil tersebut.
Panas matahari bisa masuk dengan baik dan membuat cucian cepat kering walau berada di dalam ruangan.
Di samping itu, cahaya alami itu pun bermanfaat menerangi ruangan di siang hari.
Sementara itu, keberadaan saluran pembuangan air juga tak lepas dari perhatian Damarisa.
Mesin cuci yang dimilikinya ditempatkan dekat dengan lubang pembuangan. Air bekas mencuci pun bisa langsung terbuang dan tidak membuat area menjadi banjir.
Sengaja Tak Mengekspos Area Laundry Room
Laundry room merupakan salah satu area yang umumnya tidak ingin diekspos pemilik rumah.
Itu sebabnya mereka menempatkan ruangan tersebut di belakang atau di area rumah yang tidak sering dilewati tamu.
Damarisa sendiri menempatkan ruang cucinya di belakang dapur.
Berdampingan memang, namun ia menaruh wire mesh sebagai pemisah di antara kedua area tersebut.
Biarpun terdapat sekat, baik area laundry ataupun dapur tetap tampak lega.
Hal ini berkat pemilihan desain sekat yang memiliki banyak rongga berukuran besar.
“Keterbatasan ruang memaksa kami untuk menyiasatinya secara tepat. Penempatan area cuci sendiri ada di belakang dapur agar tidak terlalu terekspos, baik mesin cucinya maupun ruang jemurnya,” ungkap Damarisa pada 99.c0 (Formerlu UrbanIndo) saat diwawancarai.
Cukup untuk Mengakomodir Kebutuhan
Damarisa mengatakan, saat ini ruang cuci pakaian yang dimilikinya cukup untuk mengakomodir kebutuhan mencuci dan menjemur pakaian tiga orang penghuni rumah.
Supaya tidak menumpuk, Damarisa menyiasatinya dengan tidak menumpuk pakaian kotor.
“Jadi pakaian yang hendak dijemur bisa muat dan pas di ruang jemur,” imbuhnya.
Ia tidak menampik adanya kendala memiliki laundry room di area yang sempit.
Damarisa menuturkan, ruangan cuci yang compact membuat proses menjemur jadi sedikit sulit.
Area cuci pun memiliki sirkulasi yang cukup padat ketika digunakan bersamaan dengan dapur.
Ke depannya, ia dan suami ingin mengembangkan ruangan cuci tersebut agar lebih nyaman digunakan.
Lahan kosong yang letaknya tepat berada di atas dapur akan dirubah menjadi laundry room kecil.
Sementara itu area bawah akan dirubah menjadi akses ke atas dengan penambahan tangga.
Semoga inspirasi desain area cuci miliki Damarisa Devita di atas dapat bermanfaat untukmu, Property People!
Tertarik untuk melihat inspirasi dan ide rumah milik Damarisa?
Cek saja Instagramnya -> @damaricha.