Saat ini banyak orang yang masih salah paham mengenai istilah sosiopat. Terkadang orang keliru membandingkan istilah ini dengan psikopat.
Sosiopat merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental.
Penderita gangguan ini seringkali dianggap psikopat.
Padahal kedua gangguan mental tersebut memiliki perbedaan jelas.
Seorang psikopat cenderung bersikap dingin dan tidak peduli terhadap orang lain.
Sementara, seorang sosiopat cenderung menunjukkan perilaku dan persepsi moral menyimpang.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sosiopat, kami mengingatkan agar kamu tidak mendiagnosis diri sendiri dengan gejala penyakit mental tertentu.
Jika merasakan sesuatu berbeda dari diri kamu, segera pergilah ke psikolog atau psikiater.
Baca Juga:
7 Tanda Anak Psikopat. Kenali Ciri-Cirinya Segera!
Seluk-beluk Mengenai Sosiopat
Definisi Sosiopat
Sosiopat adalah istilah yang mengacu pada gangguan dalam diri seseorang yang menunjukkan sifat antisosial.
Penyebab gangguan ini belum diketahui secara pasti.
Beberapa ahli menduga faktor genetika dan pengalaman traumatis dapat berpengaruh hingga akhirnya seseorang mengalami gangguan ini.
Selain itu, riwayat pola asuh, pelecehan fisik, dan pelecehan emosional juga diduga mempengaruhi penderita gangguan ini.
Orang dengan gangguan kesehatan mental ini sebenarnya masih bisa hidup berdampingan dengan orang.
Namun, dia akan sering mengalami kesulitan dalam bergaul atau membaur.
Sebagian penderita gangguan ini dapat bergaul dengan orang yang memiliki pemikiran sama dengan dirinya.
Ciri-Ciri Sosiopat
Beberapa ciri-ciri umum sosiopat, di antaranya adalah:
- Tidak peduli hak orang lain, baik secara norma sosial atau aturan hukum
- Tidak menyesal, malu, atau merasa bersalah
- Gugup dan mudah tersulut emosi
- Sulit bertahan pada suatu pekerjaan dalam waktu lama
- Sulit membuat perencanaan hidup
- Tidak peduli terhadap orang lain
- Tidak merasa bertanggung jawab
- Sulit merasakan empati
- Impulsif atau sulit mengendalikan diri saat ada dorongan melakukan sesuatu
- Mengabaikan mana benar dan salah
- Sering berbohong
- Pada beberapa kasus, suka mencuri, menipu, dan manipulatif
Lebih Berbahaya dari Psikopat?
Sosiopat dan psikopat memang memiliki ciri-ciri yang hampir sama.
Namun, para ahli meyakini bahwa gangguan psikopat dibawa berdasarkan faktor genetika, sedangkan sosiopat lebih disebabkan faktor lingkungan.
Pakar juga menyebut bahwa psikopat lebih berbahaya karena tidak memiliki emosi saat bertindak.
Selain itu, seorang psikopat juga tidak akan menyesali jika perbuatannya merugikan orang lain.
Sementara, seorang sosiopat dinilai masih memiliki hati nurani, walau lemah.
Cara Menanganinya
Seorang penderita sosiopat harus mendapat penanganan dari psikolog atau psikiater.
Maka dari itu, jika seseorang merasa mengalami gejala gangguan ini, disarankan segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Secara umum, gangguan ini tidak dapat disembuhkan.
Namun, penderitanya dapat menjalani terapi yang dapat mengurangi perilaku destruktif yang dapat merugikan orang lain.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani gangguan sosiopat:
Psikoterapi
Orang yang mengalami gangguan ini harus mengikuti terapi dalam jangka waktu lama.
Seorang penderita gangguan ini harus memiliki jadwal rutin untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Dengan konsultasi, psikolog atau psikater akan mengetahui gejala apa saja yang dapat memperburuk kondisi penderita gangguan ini.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi ini dapat membantu penderita berpikir lebih panjang ketika akan bertindak.
Meski tidak dapat menyembuh perilaku destruktif, setidaknya penderita gangguan ini akan lebih berhati-hati saat bertindak.
Terapi ini juga membantu penderita mengembangkan prilaku positif.
Dengan terapi ini juga diharapkan seorang sosiopat dapat menerima keadaan dirinya.
Obat
Sebenarnya tidak ada obat yang khusus mengobati gangguan kesehatan mental ini.
Namun, dokter bisa menggunakan obat untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan perilaku agresif pada penderita gangguan ini.
Salah satu jenis obat yang umum digunakan adalah clozapine yang biasa digunakan untuk penderita psikosis.
Baca Juga:
13 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat yang Dapat Dilakukan | Gejala & Penyebab
Itulah penjelasan mengenai sosiopat, mulai dari definisi hingga cara menanganinya.
Semoga artikel ini bermanfaat membuka wawasan kamu mengenai gangguan kesehatan mental.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bekasi dan sekitarnya?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!